10 Merk Oximeter Terbaik untuk Cek Saturasi Oksigen

Penggunaan oksimeter atau oximeter kian populer selama pandemi COVID-19. Alat medis ini berfungsi untuk mengecek tingkat saturasi oksigen secara rutin. Simak berbagai rekomendasi merk oximeter terbaik yang bisa Anda gunakan dengan mudah di bawah ini.

Cara kami memilih oximeter yang bagus

Oximeter atau pulse oximeter adalah alat berbentuk klip yang dipasangkan pada ujung jari untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah (SpO2) dan denyut nadi.

Alat pengukur saturasi oksigen ini sangat dibutuhkan ketika seseorang mengalami hipoksemia.

Mengutip sebuah studi dalam jurnal NPJ Digital Medicine (2022), hipoksemia adalah kondisi medis saat aliran darah tidak membawa oksigen yang cukup ke sel dan jaringan tubuh.

Hal ini merupakan komplikasi berbahaya dari gangguan paru-paru, termasuk asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan COVID-19.

Kami telah memilih rekomendasi merk oximeter yang bagus dan akurat dengan mengecek izin edar alat medis tersebut dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI).

Selain itu, kami juga memastikan bahwa produk-produk di bawah ini mudah digunakan, punya tampilan layar yang jelas, dan hemat daya sehingga bisa dipakai dalam waktu lama.

10 rekomendasi merk oximeter terbaik

Untuk mempermudah Anda menemukan produk oximeter terbaik, berikut ini adalah beberapa rekomendasi yang telah kami rangkum.

1. Luna Life Pulse Oximeter

Luna Life Pulse Oximeter dapat memberikan pengukuran saturasi oksigen dan denyut nadi pasien dalam waktu relatif singkat, yakni kurang dari delapan detik.

Alat ini mudah digunakan dengan cara menempelkan sensor inframerah pada ujung jari pasien.

Berbekal dua buah baterai AAA 1,5V, oksimeter dari Luna Life ini diklaim bisa digunakan hingga 25 jam. Ini membuatnya cocok dipakai di rumah, klinik, maupun rumah sakit.

Nomor izin edar: AKD 20502122431

2. Yuwell Fingertip Pulse Oximeter YX102

Sebagai merek penyedia alat kesehatan dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik, Yuwell juga memiliki produk oksimeter yang bisa Anda pertimbangkan.

Yuwell Fingertip Pulse Oximeter YX102 memiliki rentang pengukuran SpO2 yang luas, yaitu mulai dari 70–100% dengan margin kesalahan tidak lebih dari 2 persen. 

Fitur mati otomatis setelah delapan detik tidak terpasang pada jari membuat dua buah baterai AAA pada alat ini mampu bertahan lebih lama.

Nomor izin edar: AKL 20502026671

3. ICare Fingertip Pulse Oximeter

Salah satu kunci alat oksimeter yang bagus ialah mudah digunakan. Hal ini bisa Anda dapatkan dalam ICare Fingertip Pulse Oximeter.

Pengukur saturasi oksigen dan denyut nadi dari ICare dibekali dengan layar OLED yang jelas dan memiliki dua warna yang mudah dibaca. 

Selain itu, ada pula tampilan grafik gelombang (waveform) yang memperlihatkan volume darah yang beredar pada setiap denyut nadi Anda.

Nomor izin edar: AKL 20502810999

4. Sowell Fingertip Pulse Oximeter SDO720

Sowell Fingertip Pulse Oximeter SDO720 dirancang khusus dengan sensor inframerah yang mampu mengukur saturasi oksigen dan denyut nadi dalam waktu tiga detik saja.

Pengukurannya juga diklaim punya rentang luas dan akurat, yakni 70–99% untuk SpO2 dan 25–250 denyut per menit (bpm) untuk denyut nadi.

Untuk meningkatkan akurasi dari hasil pengukuran oksimeter ini, pastikan kuku jari Anda dalam kondisi bersih atau tidak tertutup cat kuku (kuteks) maupun kuku palsu.

Nomor izin edar: AKL 20502122350

5. ChoiceMMed Fingertip Pulse Oximeter MD300CN310

ChoiceMMed Fingertip Pulse Oximeter MD300CN310 dapat membantu memperlihatkan kadar oksigen dalam darah dan denyut nadi Anda secara akurat.

Alat ini juga dapat membantu memeriksa kesehatan seseorang yang mengidap asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serangan jantung, maupun gagal jantung.

Alat kesehatan dari ChoiceMMed ini telah dibekali layar OLED dengan tampilan SpO2, denyut nadi, dan grafik gelombang (waveform).

Nomor izin edar: AKL 20502912916

6. Beurer Pulse Oximeter PO 30

Beurer Pulse Oximeter PO 30 cocok digunakan selama isolasi mandiri COVID-19. Produk ini pun sudah dibekali dua buah baterai AAA sehingga bisa langsung Anda pakai.

Pengukur saturasi oksigen dan denyut nadi dari Beurer ini memiliki tampilan LCD dua warna dengan fitur berputar otomatis (auto rotate) yang memudahkan penggunaannya.

Tidak hanya untuk pengidap gangguan paru dan jantung, alat ini juga cocok digunakan untuk memonitor SpO2 dan denyut nadi olahragawan dan pendaki gunung.

Nomor izin edar: AKL 20502611125

7. OneHealth Pulse Oximeter FS10F

OneHealth Pulse Oximeter FS10F diklaim mampu menampilkan hasil pengukuran dari tingkat saturasi oksigen dan denyut nadi dalam waktu kurang dari 10 detik.

Oksimeter yang banyak direkomendasikan ini juga telah dibekali dengan layar LED yang terang dan hemat daya. 

Di samping itu, alat ini juga punya fitur alarm yang dapat diatur untuk memberi tahu pengguna bila kadar oksigen dalam darahnya turun di bawah batas aman.

Nomor izin edar: AKL 20502124378

8. Family Dr. Pulse Oximeter FS10I

Penggunaan oximeter kerap kali membuat anak-anak merasa takut. Untuk menyiasatinya, Anda bisa memilih produk dengan desain yang simpel seperti Family Dr. Pulse Oximeter FS10I.

Alat kesehatan dari Family Dr. ini memiliki bodi berwarna putih serta LED dengan kecerahan tinggi untuk menampilkan tingkat SpO2, denyut nadi, dan pulse bar.

Produk ini juga punya rentang pengukuran dan akurasi tinggi, yakni 70–100% untuk SpO2 dan 25–250 detak per menit (bpm) untuk denyut nadi.

Nomor izin edar: AKL 20502022730

9. Jumper Fingertip Pulse Oximeter 500D

Oksimeter dari Jumper yang satu ini dibekali dengan layar OLED dengan tampilan empat arah yang memudahkan penggunaan, baik saat duduk maupun berbaring.

Selain memonitor tingkat saturasi oksigen dan denyut nadi, oksimeter ini juga mampu mengukur indeks perfusi atau perfusion index (PI).

PI adalah ukuran untuk menilai seberapa baik aliran darah ke bagian tubuh tertentu.

Nomor izin edar: AKL 20502911972

10. Beurer Pulse Oximeter with PI PO 40

Sesuai dengan namanya, pengukur saturasi oksigen dari Beurer ini dilengkapi dengan nilai PI yang mengukur seberapa baik aliran darah pada jari ketika jantung berdenyut.

Jika nilai PI di bawah 0,4%, artinya pembacaan oksimeter tidak akurat. Hal ini bisa dipengaruhi guncangan pada tubuh selama Anda menggunakan alat ini.

Selebihnya, produk oksimeter dari merk asal Jerman ini membantu mengukur SpO2 dan denyut nadi pada pengidap asma, penyakit paru obstruktif kronis, hingga gagal jantung.

Nomor izin edar: AKL 20502026503

Demikianlah rekomendasi merk pulse oximeter terbaik untuk mengukur saturasi oksigen Anda.

Secara umum, saturasi oksigen normal ialah 95% atau lebih tinggi. Tingkat saturasi yang lebih rendah mungkin menandakan masalah kesehatan pada jantung dan paru-paru.

Hubungi dokter Anda atau kunjungi rumah sakit segera bila mendapati hasil pengukuran SpO2 kurang dari 90% dan disertai gejala yang makin memburuk.