backup og meta

Awas! Ini Masalah Kesehatan Akibat Naik Motor Malam Hari

Awas! Ini Masalah Kesehatan Akibat Naik Motor Malam Hari

Banyak orang percaya kalau keseringan naik sepeda motor pada malam hari dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru basah. Apakah benar demikian? Simak terlebih dahulu penjelasannya di bawah ini.

Naik motor malam hari bisa mengganggu pernapasan

Risiko naik sepeda motor bukan hanya kecelakaan lalu lintas. Tanpa disadari, kebiasaan berkendara pada malam hari bisa mengganggu fungsi pernapasan Anda.

Naik motor malam hari identik dengan angin malam yang menerpa tubuh. Terkena angin malam akan sedikit-banyak memengaruhi kerja sistem pernapasan

Suhu angin yang berembus pada malam hari cenderung lebih dingin dan kering daripada angin pada siang atau sore hari.

Ketika Anda naik sepeda motor, udara kering malam hari yang Anda hirup akan membuat hidung dan saluran pernapasan mengering.

Idealnya, hidung dan saluran pernapasan harus dalam kondisi lembap. Hal ini karena keduanya dilapisi oleh selaput lendir (mukosa) yang menghasilkan lendir (mukus).

Lendir tersebut berfungsi untuk menghalangi masuknya berbagai partikel dan organisme yang mengancam tubuh, misalnya virus dan bakteri.

Apabila lendir mengering, partikel dan organisme berbahaya dapat masuk lebih jauh ke dalam dan menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh Anda.

Benarkah sering naik motor malam hari bikin paru-paru basah?

batuk tbc

Banyak orang mengatakan bahwa bahaya naik motor pada malam hari ialah paru-paru basah.

Istilah ini digunakan oleh masyarakat awam untuk menggambarkan penumpukan cairan pada paru-paru. Paru-paru basah bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.

Beberapa gangguan pernapasan yang biasanya diterjemahkan sebagai paru-paru basah oleh masyarakat yakni efusi pleura dan edema paru.

Efusi pleura adalah kondisi penumpukan cairan pada pleura, yakni rongga yang terletak antara paru-paru dan dinding dada.

Sementara itu, edema paru merupakan penumpukan cairan di dalam paru-paru. Kondisi ini dapat membuat pengidapnya kesulitan bernapas.

Sebagian orang juga menggunakan istilah paru-paru basah untuk gangguan pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti pneumonia dan tuberkulosis.

Kuman-kuman tersebut tentu akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh ketika Anda terpapar udara dingin dan kering pada malam hari.

Karena lingkungannya kering, hidung akan lebih sulit menyaring dan mengeluarkan kuman-kuman dari dalam tubuh Anda.

Beberapa gangguan kesehatan lain yang berisiko membuat daya tahan tubuh menurun dan rentan menimbulkan paru-paru basah, meliputi:

  • penyakit autoimun seperti lupus atau rematik,
  • penyakit hati seperti sirosis,
  • gagal jantung kongestif,
  • komplikasi bedah jantung,
  • emboli paru,
  • kanker paru atau limfoma, dan
  • penyakit ginjal.

Tips naik motor dengan aman pada malam hari

Berbagai masalah kesehatan saat naik sepeda motor umumnya dapat dicegah bila Anda patuh, disiplin, dan waspada ketika berkendara di jalan raya. 

Ketika bepergian pada malam hari menggunakan sepeda motor, ada baiknya Anda memaksimalkan perlindungan tubuh melalui tips berikut ini.

  • Kenakan jaket berbahan parasut yang bisa menahan angin. Gunakan juga pakaian lengkap dengan celana panjang serta sarung tangan. 
  • Gunakan helm lengkap dengan masker untuk mengurangi paparan partikel asing saat berkendara, seperti debu dan asap kendaraan.
  • Pilih jaket dan helm berwarna terang dan dilengkapi dengan bahan yang memantulkan cahaya (reflektor) agar mudah dikenali oleh pengendara lain pada malam hari.
  • Perhatikan kondisi fisik motor, mulai dari lampu sein, klakson, rem, gas, hingga kaca spion, dua sampai tiga kali sebelum berangkat demi menghindari kecelakaan.
  • Lalui jalan yang ramai untuk mengurangi risiko tindak kejahatan.

Berkendara dengan sepeda motor malam hari mungkin tak terelakkan bagi sebagian kalangan, misalnya Anda yang diharuskan bekerja shift malam.

Selain memastikan perlengkapan dan kondisi motor cukup prima, tentu kondisi tubuh Anda juga harus fit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

  • Paparan udara kering saat naik motor malam hari akan membuat saluran pernapasan mengering sehingga sulit menyaring kuman dan partikel berbahaya yang masuk.
  • Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan, termasuk pneumonia dan tuberkulosis.
  • Selalu perhatikan tips-tips berkendara malam hari, mulai dari memakai perlengkapan keamanan, mengecek kondisi kendaraan, dan memastikan tubuh dalam kondisi fit.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pleural effusion. (2022). Penn Medicine. Retrieved April 5, 2023, from https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/pleural-effusion

Pulmonary edema. (2022). Penn Medicine. Retrieved April 5, 2023, from https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/pulmonary-edema

Pneumonia. (2022). American Lung Association. Retrieved April 5, 2023, from https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/pneumonia/learn-about-pneumonia

Tuberculosis (TB). (2022). American Lung Association. Retrieved April 5, 2023, from https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/tuberculosis

Is it safe to cycle at night? (2020). Cleveland Clinic. Retrieved April 5, 2023, from https://health.clevelandclinic.org/cycling-at-night-4-must-read-safety-tips/

General Guidelines For Riding A Motorcycle Safely. (n.d.). Motorcycle Safety Foundation. Retrieved April 5, 2023, from https://www.msf-usa.org/wp-content/uploads/2022/06/If_you_ride_a_motorcycle_v201603.pdf

Versi Terbaru

18/04/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Whiplash Injury, Cedera Leher Akibat Gerakan Kuat yang Tiba-tiba

Bantu Korban, Ikuti 7 Langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 18/04/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan