Beri tahu dokter perihal destinasi perjalanan Anda. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan saran yang membantu mengantisipasi memburuknya gejala PPOK. Jalan-jalan ke tempat yang tinggi (dataran tinggi) bisa saja memicu sesak napas atau hipoksemia (rendahnya oksigen darah).
Bahkan, pasien yang tidak menggunakan terapi oksigen di rumah bisa jadi membutuhkannya saat bepergian ke sana. Itu sebabnya mendiskusikan tujuan perjalanan dengan dokter menjadi salah satu tips traveling untuk pasien PPOK yang paling penting dilakukan.
5. Persiapkan untuk cuaca yang menantang
Periksa ramalan dan laporan cuaca mengenai daerah yang akan Anda tuju. Hindari bepergian ke daerah yang penuh asap dan kabut atau traveling saat musim di negara tujuan berpotensi menjadi masalah. Dalam perjalanan dengan mobil, gunakan AC dan tetap tutup jendela, terutama di kondisi udara berdebu dan berasap yang bisa menyebabkan iritasi paru.
6. Buatlah kesepakatan dengan perusahaan penerbangan
Pasien PPOK tidak dapat menggunakan oksigen kompresor pribadi (gas dalam tabung atau oksigen cair) di dalam pesawat. Namun, maskapai penerbangan mungkin saja mengizinkan penggunaan terapi oksigen portabel yang dioperasikan dengan baterai.
Cleveland Clinic menyarankan Anda untuk memastikan apakah alat yang Anda gunakan sudah diizinkan untuk dipakai di dalam pesawat. Anda juga sebaiknya menyiapkan surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa Anda menderita PPOK dan membutuhkan terapi oksigen.

Aturan dari setiap perusahaan penerbangan bisa berbeda dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jadi, sangat penting untuk menghubungi layanan konsumen mereka beberapa minggu sebelum jadwal perjalanan Anda. Tanyakan pada perwakilan perusahaan penerbangan apa yang harus Anda lakukan untuk bisa mendapatkan oksigen tambahan di dalam pesawat.
7. Buatlah kesepakatan dengan pihak kereta dan bus sebelum perjalanan
Jika Anda pergi dengan kereta atau bus, beberapa perusahan transportasi mengizinkan untuk membawa peralatan oksigen portabel (oksigen botolan dan oksigen konsentrator) yang tidak hanya bergantung pada aliran listrik dari kendaraan.
Namun, lagi-lagi, sebaiknya Anda memastikannya kepada mereka. Jika Anda bepergian ke luar negeri, pastikan dengan pihak bus atau kereta api di tempat tujuan karena kebijakannya bisa berbeda.
8. Cari tahu pelayanan kesehatan yang berada di sepanjang rute perjalanan
Apakah Anda menggunakan tabung oksigen terkompresi? Dalam perjalanan dengan mobil, tandai tempat-tempat yang bisa Anda tuju untuk membeli tabung tambahan di sepanjang rute perjalanan. Hal ini sangat berguna untuk berjaga-jaga jika Anda mengalami malfungsi atau kehabisan persediaan.
Tanyakan pula apakah penyedia oksigen Anda mungkin memiliki cabang di sepanjang rute perjalanan yang Anda tempuh. Hal yang sama berlaku jika Anda membutuhkan baterai tambahan untuk oksigen konsentrator portabel yang dioperasikan dengan baterai.
Dengan mengetahui tips traveling dengan PPOK, Anda bisa menjaga diri sendiri dan mencegah PPOK Anda memburuk selama di perjalanan. Namun, tentu akan lebih baik jika Anda bepergian dengan keluarga yang bisa membantu setiap saat dan yang memahami penyakit Anda.
Dengan mengikuti tips traveling dengan PPOK di atas, semoga perjalanan Anda menyenangkan dan bisa membuat diri Anda lebih segar serta bahagia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar