Berbeda dengan emfisema, tujuan pengobatan empiema adalah menyembuhkan infeksi dan menghilangkan kumpulan nanah dari paru-paru. Setelah pengobatan, orang-orang dengan empiema bisa sembuh total.
Pada penyakit emfisema, jenis pengobatan bisa meliputi pemberian obat-obatan, terapi, dan operasi. Biasanya obat-obatan yang digunakan adalah obat bronkodilator dan obat anti-inflamasi.
Obat bronkodilator berfungsi untuk meredakan batuk dan sesak napas dengan mengendurkan otot-otot di sekitar saluran udara. Sedangkan obat anti-inflamasi bekerja untuk mengurangi peradangan di saluran udara.
Terkadang, dokter menyarankan pasien untuk menjalani terapi oksigen. Biasanya terapi ini dilakukan oleh pasien yang tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup ke darah, sehingga perlu mendapatkan lebih banyak oksigen melalui mesin.
Bila kondisi Anda mengharuskan untuk operasi, dokter dapat melakukan prosedur pengurangan volume paru guna mengangkat sebagian jaringan paru-paru yang sakit. Ini dilakukan dengan tujuan mengurangi tekanan pada otot pernapasan dan meningkatkan elastisitas paru-paru.
Sedangkan dalam mengobati empiema, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik untuk melawan bakteri. Antibiotik bisa diberikan dengan cara diminum atau dimasukkan langsung ke pembuluh darah melalui infus.
Selain itu, pasien juga harus menjalani prosedur drainase dada untuk mengeluarkan nanah yang ada dalam paru-paru. Prosedur ini melibatkan pengeluaran cairan lewat selang plastik yang dimasukkan melalui dinding dada.
Jika kondisi pasien tidak kunjung membaik meski sudah melakukan dua pengobatan sebelumnya, dokter dapat melakukan pembedahan untuk menghilangkan lapisan pleura yang menebal agar paru-paru dapat bekerja seperti sedia kala.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar