11 Obat dan Perawatan Alami untuk Redakan Bronkitis
Batuk yang disertai nyeri dada tentu kerap membuat pasien bronkitis tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, selain pengobatan medis, pasien bronkitis juga bisa mencoba berbagai obat alami.
Mulai dari pengobatan herbal hingga pengubahan kebiasaan sehari-hari, berikut adalah berbagai pengobatan alami yang bisa membantu meredakan gejala bronkitis.
Obat alami untuk bronkitis
Sebelum mencoba berbagai pengobatan alami untuk bronkitis berikut, penting untuk membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.
Dengan begitu, diharapkan kombinasi keduanya bisa membuat Anda terhindar dari komplikasi bronkitis yang mungkin terjadi.
1. Nanas
Bronkitis terjadi akibat peradangan pada bronkus atau saluran napas. Nanas dapat membantu meredakan peradangan tersebut dengan enzim bromelain yang dimilikinya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Foods (2021) menyebutkan bahwa selain bersifat antiradang, enzim bromelain juga dapat membantu mencegah penggumpalan darah dan penumpukan cairan.
Oleh karena itu, selain membantu mengatasi bronkitis, nanas juga kerap dikonsumsi untuk membantu mengatasi sinusitis hingga trauma bedah.
2. Jahe
Sudah lama dikenal sebagai obat tradisional, jahe rupanya juga bisa membantu mengatasi bronkitis.
Manfaat tersebut didapat dari berbagai senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang ada di dalam jahe.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Thoracic Society, jahe bisa bekerja layaknya obat bronkodilator untuk melegakan saluran pernapasan hanya berselang 30 menit setelah digunakan.
Selain itu, jahe juga memiliki senyawa antiradang yang baik untuk melawan infeksi pernapasan. Ini merupakan hal yang baik, mengingat pasien bronkitis lebih rentan terkena infeksi.
3. Madu dan lemon
Berkat sifat antibakteri dan antiradang yang dimilikinya, madu juga bisa mengatasi bronkitis, tepatnya dengan meredakan peradangan di dalam saluran pernapasan.
Sementara itu, lemon dengan kandungan vitamin C dan antiseptiknya akan membantu meredakan iritasi tenggorokan.
Kombinasi keduanya bisa menjadi salah satu pilihan obat alami yang tepat untuk mengatasi gejala bronkitis, termasuk untuk mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
4. Bawang putih
Rhinovirus, respiratory syncytial virus (RSV), dan virus influenza bisa menjadi penyebab bronkitis. Untungnya, Anda bisa mengonsumsi bawang putih untuk membantu tubuh melawan infeksi virus.
Manfaat bawang putih untuk mengatasi bronkitis didapat dari sifat antivirus dan antiradang yang dimilikinya. Jika dikonsumsi rutin, bawang putih bahkan juga bisa menjaga sistem kekebalan tubuh.
5. Kunyit
Jenis rempah lainnya yang juga dipercaya bisa menjadi obat herbal untuk bronkitis adalah kunyit.
Rempah ini memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk mengatasi peradangan pada saluran bronkus. Peradangan pada bronkus merupakan penyebab bronkitis.
Selain itu, kunyit juga memiliki zat antioksidan yang bisa menjaga sistem kekebalan tubuh. Kunyit juga cukup berpotensi untuk mengembalikan stamina tubuh sehingga tidak membuat pasien bronkitis mudah kelelahan.
6. Uap panas
Selain dengan mengonsumsi obat tradisional, metode penguapan dengan air panas juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengobati bronkitis secara alami.
Cara ini dapat membantu mengencerkan dahak sehingga mudah keluar dari hidung atau mulut.
Anda cukup mengisi baskom dengan air hangat, lalu tempatkan kepala di atas baskom untuk menghirup uapnya. Pastikan air yang digunakan hangat, bukan panas.
Anda juga bisa mencampurkan minyak esensial seperti peppermint, eukaliptus, atau kayu putih ke dalam air untuk menghasilkan uap yang lebih menenangkan.
Penting untuk diketahui!
Hindari menutupi kepala dan baskom dengan handuk besar. Cara ini dikhawatirkan menghasilkan uap yang terlalu panas sehingga tidak baik untuk hidung.
7. Air garam
Berkumur dengan air garam rupanya juga bisa membantu mengatasi bronkitis, tepatnya dengan membunuh virus dan bakteri pada saluran pernapasan.
Ini juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk meredakan gejala utama bronkitis, yakni batuk-batuk.
Caranya, campurkan satu sendok teh air garam dengan segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur. Anda bisa melakukan ini sebanyak tiga kali sehari sampai merasa lebih baik.
8. Tidur yang cukup
Salah satu obat paling mendasar dari berbagai jenis penyakit adalah tidur yang cukup. Kurang tidur membuat Anda lebih rentan terkena beragam infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Selain mencegah perkembangan virus, tidur yang cukup juga akan memaksimalkan kinerja obat, menjaga kekebalan tubuh, dan mengembalikan energi yang terasa lebih mudah habis saat sakit.
9. Penuhi kebutuhan cairan
Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan saat mengalami bronkitis. Pasalnya, asupan cairan yang cukup dapat mengurangi produksi lendir yang menyumbat saluran pernapasan.
Selain itu, demam yang kerap menyertai bronkitis juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan tubuh. Sebagai gantinya, Anda perlu lebih banyak minum air putih.
Perlu diingat pula bahwa meski sama-sama berbentuk cairan, minuman beralkohol, kafein, atau soda tidak bisa menjadi obat alami bronkitis.
10. Pilih makanan yang tepat
Selama masa pengobatan, sebisa mungkin hindari makanan yang tinggi akan lemak, kolesterol, garam, dan gula.
Sebagai gantinya, Anda bisa meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging rendah lemak.
Sup ayam yang hangat bisa menjadi salah satu pilihan makanan yang tepat untuk membantu mengatasi bronkitis.
Supaya gejala bronkitis tidak memburuk, Anda perlu menghindari pemicunya, seperti asap rokok, polusi, dan debu. Gunakan masker di tempat-tempat berisiko untuk melindungi diri.
Jika kondisi udara sedang tidak baik, sebaiknya kurangi aktivitas di luar ruangan. Bila perlu, gunakan air purifier untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
Obat alami dan perubahan gaya hidup memang bisa membantu mengatasi bronkitis. Meski begitu, perlu diingat bahwa obat herbal tidak bisa menggantikan pengobatan bronkitis secara medis dari dokter.
Oleh karena itu, penting untuk tetap mengikuti pengobatan medis dan berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter jika Anda ingin mencoba obat tradisional.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Bronchitis – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2017, April 11). Mayo Clinic – Mayo Clinic. Retrieved 08 August 2023 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bronchitis/diagnosis-treatment/drc-20355572.
Sadri, N., Karimi, V., Langeroudi, A. G., Shojai, T. M. (2016). The Effect of Allium Sativum (Garlic) Extract on Infectious Bronchitis Virus in Specific Pathogen Free Embryonic Egg. Avicenna Journal Of Phytomedicine. Retrieved 08 August 2023 from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27516987/.
Do any bronchitis home remedies actually work? (2021, December 13). Cleveland Clinic. Retrieved 08 August 2023 from https://health.clevelandclinic.org/bronchitis-home-remedies/.
Varilla, C., Marcone, M., Paiva, L., & Baptista, J. (2021). Bromelain, a group of pineapple proteolytic complex enzymes (Ananas comosus) and their possible therapeutic and clinical effects. A summary. Foods, 10(10), 2249. Retrieved 08 August 2023 from https://doi.org/10.3390/foods10102249.
Townsend, E. A., Siviski, M. E., Zhang, Y., Xu, C., Hoonjan, B., & Emala, C. W. (2013). Effects of ginger and its constituents on airway smooth muscle relaxation and calcium regulation. American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology, 48(2), 157-163. Retrieved 08 August 2023 from https://doi.org/10.1165/rcmb.2012-0231oc.
Acute & chronic bronchitis. (2023, May 30). University of Utah Health | University of Utah Health. Retrieved 08 August 2023 from https://healthcare.utah.edu/pulmonary/conditions/bronchitis.
Versi Terbaru
14/08/2023
Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri
Ditinjau secara medis olehdr. Nurul Fajriah Afiatunnisa