4. Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, atau paracetamol diketahui juga bisa mengatasi gejala-gejala sakit tenggorokan.
Sebagai contoh, paracetamol bisa membantu meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman yang mungkin timbul akibat sakit tenggorokan.
Obat ini umumnya dapat diberikan sebagai cara mengatasi radang tenggorokan akibat infeksi virus.
Pada kondisi ini, infeksi harusnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 5—7 hari.
Selama waktu tersebut, obat pereda nyeri dapat diberikan untuk membantu meredakan gejala yang dialami.
5. Antasida
Obat antasida dapar digunakan untuk mengobati radang tenggorokan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Antasida bekerja dengan menghentikan asam lambung yang dapat memicu kembung dan sakit tenggorokan.
6. Antihistamin
Antihistamin berfungsi untuk menghilangkan gejala sakit tenggorokan yang disebabkan oleh alergi.
Obat ini berfungsi untuk menghambat kerja histamin, yaitu zat yang dikeluarkan oleh tubuh saat terpapar penyebab alergi.
Dengan begitu, gejala histamin dapat mereda dan berkurang. Antihistamin umumnya tersedia dalam bentuk tablet, sirup, semprotan hidung, dan tetes mata.
7. Antibiotik
Jika sakit tenggorokan Anda disebabkan oleh infeksi bakteri, Anda mungkin perlu mendapatkan antibiotik untuk radang tenggorokan melalui resep dokter.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa antibiotik tidak dapat mengobati radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus.
Dokter juga hanya akan memberikan antibiotik jika memang telah terbukti ada infeksi bakteri. Ini untuk menghindari efek penggunaan antibiotik terlalu sering.
Meski ada berbagai macam antibiotik, penicillin dan amoxicillin adalah yang paling umum diberikan untuk mengatasi infeksi strep penyebab radang tenggorokan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar