Pernahkah lutut atau dengkul Anda terasa sakit? Saat ini terjadi, aktivitas harian Anda mungkin akan terganggu karena rasa nyeri sering membuat Anda tak nyaman untuk bergerak.
Jadi, apa sebenarnya penyebab dari gangguan muskuloskeletal ini dan bagaimana mengatasinya? Simak ulasan berikut untuk tahu jawabannya.
Apa itu lutut sakit?
Lutut sakit adalah rasa nyeri yang terjadi pada bagian depan atau belakang lutut, yang terletak di bawah atau atas tempurung lutut, atau di dalam sendi lutut itu sendiri.
Nyeri ini dapat berasal dari bagian mana pun yang membentuk persendian lutut, termasuk tulang, tulang rawan, ligamen, tendon, atau otot.
Bukan cuma itu, rasa nyeri juga bisa muncul dari kantung berisi cairan (bursae) yang mengelilingi sendi lutut Anda.
Sakit pada dengkul atau lutut itu sendiri merupakan kondisi yang umum dan bisa terjadi pada siapa pun di usia berapa pun.
Mengenali lokasi persis rasa sakit yang Anda rasakan sangatlah penting karena dapat menunjukkan kemungkinan penyebab utama sakit lutut yang Anda alami.
Tanda dan gejala lutut sakit
Lokasi dan tingkat keparahan sakit dengkul bisa berbeda pada setiap orang tergantung dari penyebabnya.
Rasa nyerinya bisa datang secara tiba-tiba atau bertahap yang sudah berlangsung dalam jangka waktu lama.
Beberapa orang yang menderita nyeri lutut hanya mengalami gejala ringan, tetapi yang lain bisa mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Selain rasa nyeri itu sendiri, beberapa gejala lainnya juga terkadang muncul. Melansir Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang terkadang menyertai nyeri lutut Anda.
- Pembengkakan dan kekakuan.
- Kemerahan dan terasa hangat saat disentuh.
- Kelemahan atau ketidakstabilan.
- Berbunyi derak atau gemeretak.
- Tidak dapat meluruskan lutut sepenuhnya.
Beberapa dari tanda dan gejala nyeri dengkul mungkin tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki keluhan mengenai suatu gejala, konsultasikan dengan dokter Anda.
Kapan harus ke dokter?
- Masih merasakan sakit setelah tiga hari perawatan di rumah.
- Tidak dapat menahan beban di lutut Anda atau merasa lutut tidak stabil.
- Anda mengalami demam serta kemerahan, rasa hangat, dan bengkak di lutut atau sekitarnya.
- Anda mengalami rasa sakit, pembengkakan, mati rasa, kesemutan, atau perubahan warna kebiruan pada betis di bawah lutut yang bermasalah.
- Lutut Anda terlihat cacat atau mengalami kelainan bentuk.
- Anda tidak dapat melenturkan lutut atau kesulitan meluruskan sepenuhnya.
- Lutut Anda tertekuk atau berbunyi klik.
- Baru saja mengalami cedera yang memengaruhi lutut.
Apa penyebab lutut sakit?
Ada banyak penyebab nyeri pada lutut atau dengkul. Penyebab yang umum berupa cedera yang dapat membuat ligamen pecah atau merobek tulang rawan.
Namun, beberapa kondisi medis lain juga bisa menyebabkan dengkul terasa sakit. Berikut adalah beberapa penyebab dari sakit lutut yang mungkin Anda alami.
- Terkilir atau tegang.
- Patah tulang pada tempurung lutut atau tulang lain di sekitarnya.
- Tendinitis.
- Cedera pada meniskus (tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang paha dan tulang kering).
- Bursitis (peradangan pada bursae).
- Cedera ligamen anterior (ACL).
- Sindrom patellofemoral, yaitu nyeri di bagian depan dan sekitar tempurung lutut.
- Dislokasi tulang tempurung lutut.
- Arthritis, termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, dan septic arthritis.
- Penyakit Osgood-Schlatter.
- Infeksi di sendi lutut atau tulang dari lutut.
- Kanker tulang atau yang menyebar ke tulang.
Faktor risiko lutut sakit
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri lutut. Berikut adalah beberapa faktornya.
- Kelebihan berat badan.
- Cedera yang pernah dialami sebelumnya.
- Kurangnya fleksibilitas atau kekuatan otot.
- Olahraga atau pekerjaan tertentu yang memberi tekanan pada lutut lebih besar daripada yang lain, seperti ski, basket, atau pekerjaan konstruksi.
Diagnosis lutut sakit
Dokter akan melakukan diagnosis berdasarkan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, serta berbagai jenis tes medis yang mungkin akan dokter lakukan.
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa gejala yang mungkin terlihat, seperti pembengkakan atau kehangatan saat disentuh, serta menggerakkan kaki ke arah tertentu.
Adapun berikut adalah beberapa jenis tes medis yang mungkin akan dokter lakukan untuk mendiagnosis nyeri pada lutut atau dengkul.
- Tes darah.
- Tes pencitraan, seperti rontgen, ultrasound, CT Scan, atau MRI.
- Artroskopi.
- Aspirasi sendi lutut.