backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Neuroblastoma

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 19/07/2021

Neuroblastoma

Definisi neuroblastoma

Apa itu neuroblastoma?

Neuroblastoma adalah kanker yang bermula pada bentuk sel saraf tertentu yang sangat awal, paling sering pada embrio atau janin.

Istilah “neuro’ pada penyakit ini mengacu pada saraf, sedangkan “blastoma’ mengacu pada kanker yang bermuka pada sel yang belum matang atau berkembang. Jenis kanker ini paling sering terjadi pada bayi dan anak.

Kebanyakan jenis kanker ini pertama kali muncul pada area perut, yakni pada kelenjar adrenal atau ganglia saraf simpatik. Sebagian lagi, muncul pertama kali pada ganglia simpatik dekat tulang belakang pada area dada, leher, atau panggul.

Pada beberapa kasus, kanker bisa tumbuh dan menyebar dengan cepat, tapi ada juga yang bermetastasis cukup lambat.

Kasus tertentu menunjukkan, terutama yang terjadi pada anak kecil, sel kanker mati dan tumor menghilang dengan sendirinya.

Dalam kasus lain, sel kanker terkadang matang dengan sendirinya menjadi sel ganglion normal dan berhenti membelah. Kondisi ini membuat tumor menjadi ganglioneuroma jinak.

Seberapa umumkah kondisi ini?

Neuroblastoma adalah jenis kanker yang umumnya menyerang anak-anak ketimbang orang dewasa. Penyakit ini bisa menjadi kondisi bawaan sejak lahir, tapi sering kali terlambat diagnosis.

Tanda & gejala neuroblastoma

Anak sakit

Penyakit kanker ini dapat muncul pada berbagai tempat pada tubuh Anda. Sel-sel kanker terkadang dapat melepaskan zat kimia yang disebut hormon, yang dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya.

Oleh karena itu, neuroblastoma dapat menyebabkan banyak tanda dan gejala yang berbeda seperti berikut ini.

  • Benjolan atau pembengkakan pada perut anak yang tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Wajah, kaki, leher, atau dada bagian atas bengkak,
  • Susah bernapas atau menelan makanan.
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
  • Buang air kecil atau BAB bermasalah.
  • Nyeri pada tulang.
  • Muncul benjolan pada bawah permukaan kulit yang tampak membiru.
  • Kelopak mata terkulai dan pupil mengecil pada satu mata.
  • Tidak mampu merasakan atau menggerakkan bagian tubuh tertentu.
  • Mata tampak menonjol dan sekitarnya memar.

Setiap anak sangat mungkin mengalami gejala yang berbeda. Gejala tergantung lokasi tumor, ukuran tumor, seberapa luas penyebarannya, dan hormon yang timbul akibat adanya tumor.

Menurut American Cancer Society, neuroblastoma terkadang melepaskan hormon yang dapat menyebabkan masalah pada jaringan dan organ bagian tubuh lain, meskipun kanker belum menyebar ke jaringan atau organ tersebut.

Masalah-masalah ini disebut sindrom paraneoplastik dan umumnya menimbulkan gejala seperti berikut ini.

Kapan harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami gejala kanker seperti disebutkan di atas, segera periksa ke dokter. Semakin cepat ditangani dokter, akan semakin baik kualitas hidup anak.

Penyebab neuroblastoma

Kebocoran Laboratorium Masih Dicurigai Sebagai Asal Muasal COVID-19

Umumnya kanker berawal dari mutasi genetik yang memungkinkan sel normal dan sehat untuk terus tumbuh tanpa merespons sinyal berhenti. Sel-sel ini terus tumbuh dan membelah tanpa kendali. Akibatnya, sel akan menumpuk dan membentuk tumor.

Penyebab mutasi genetik yang mengarah pada neuroblastoma tidak diketahui secara pasti.

Saat janin matang, neuroblas berubah menjadi sel saraf dan serat dan sel yang membentuk kelenjar adrenal. Dalam kebanyakan kasus, neuroblas ini matang atau menghilang. Namun, yang lain membentuk tumor sehingga menyebabkan kanker.

Faktor risiko neuroblastoma

RDS pada bayi

Anak-anak dengan riwayat keluarga neuroblastoma lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit ini.

Namun, kasus seperti ini cukup jarang terjadi. Dalam kebanyakan kasus, baik penyebab dan faktor risikonya tidak diketahui secara pasti.

Komplikasi neuroblastoma

Neuroblastoma bisa menyebabkan komplikasi jika semakin parah, seperti:

  • Menyebar ke bagian lain tubuh, seperti kelenjar getah bening, sumsum tulang belakang, hati, kulit, dan tulang.
  • Adanya tumor dapat menekan sumsum tulang belakang dan menyebabkan rasa nyeri dan kelumpuhan.
  • Sel kanker dapat mengeluarkan bahan kimia tertentu yang mengiritasi jaringan normal lainnya, menyebabkan tanda dan gejala yang disebut sindrom paraneoplastik.

Diagnosis & pengobatan neuroblastoma

pengobatan neuroblastoma

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Guna menegakkan diagnosis neuroblastoma, dokter akan meminta Anda menjalani serangkaian tes kesehatan seperti berikut.

  • Melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat tanda dan gejala yang anak alami.
  • Menjalani tes urine dan tes darah untuk memeriksa tingkat bahan kimia tertentu yag dihasilkan sel kanker.
  • Melakukan tes pencitraan, seperti USG, rontgen, atau MRI untuk melihat tumor, mengetahui ukuran, dan seberapa luas penyebarannya.
  • Mengikuti biopsi untuk mendapatkan sampel jaringan dan mengujinya di laboratorium, termasuk sampel sumsum tulang belakang.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk neuroblastoma?

Berikut ini adalah berbagai pengobatan untuk mengobati neuroblastoma.

Operasi

Ahli bedah akan mengangkat sel kanker yang ada dalam tubuh. Perawatan ini biasanya menjadi pengobatan lini pertama untuk kasus kanker yang belum parah.

Namun, bila tumor menempel pada organ vital terdekat, seperti paru-paru atau sumsum tulang belakang, operasi tidak akan menjadi pilihan.

Kemoterapi

Pengobatan kanker kemoterapi ini menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Sayangnya, obat ini juga dapat merusak sel-sel sehat sehingga dapat menimbulkan efek samping.

Anak-anak dengan neuroblastoma tingkat sedang sering menjalani pengobatan ini lebih dahulu sebelum operasi. Tujuannya untuk mengecilkan ukuran tumor.

Radioterapi

Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X, untuk menghancurkan sel kanker.

Anak-anak dengan neuroblastoma tingkat rendah atau menengah dapat menjalani perawatan ini jika kemoterapi atau operasi tidak efektif. Jika sudah parah, perawatan ini bisa mencegah kanker kembali kambuh.

Transplantasi sumsum tulang

Anak-anak dengan neuroblastoma tingkat tinggi biasanya perlu menjalani transplantasi sel induk yang dikumpulkan dari sumsum tulang (transplantasi sel induk autologus).

Sebelum transplantasi sumsum tulang, anak akan menjalani prosedur penyaringan dan pengumpulan sel punca dari darahnya.

Kemudian kemoterapi dosis tinggi dilakukan, barulah sel disuntikkan ke dalam tubuh anak dengan tujuan dapat membentuk sel darah baru yang sehat.

Pengobatan neuroblastoma di rumah

makanan untuk anak diare

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi neuroblastoma adalah:

  • Pola makan sehat yang sesuai dengan persetujuan dokter.
  • Minum obat secara teratur sebagaimana resep dokter.
  • Rajin melakukan medical check-up untuk memantau kondisi kesehatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 19/07/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan