Infeksi flu perut (gastroenteritis) tersebut menyebabkan peradangan sehingga membuat feses berlendir dan diare.
Untuk mengetahui indikasi anak mengalami infeksi, perhatikan apakah muncul gejala lainnya seperti demam dan anak lekas marah.
Dalam kasus yang lebih berat, infeksi bakteri bisa menyebabkan BAB berlendir dan berdarah.
2. Alergi makanan
Bila si Kecil memiliki alergi makanan, berarti sistem kekebalan tubuhnya merespons protein yang terdapat pada makanan tersebut.
Reaksi alergi ini bisa berlangsung ringan hingga parah. Sebagian anak mungkin alergi terhadap susu sapi, telur, kacang tanah, kedelai, gandum, ikan, ataupun kerang.
Gejala alergi yang muncul antara lain diare, perut kembung, sakit perut, dan darah pada tinja.
Alergi menyebabkan peradangan pada sistem pencernaannya sehingga membuat BAB anak tampak berlendir.
Lalu, pada sebagian anak mungkin berlangsung parah dengan diikuti gejala ruam, bengkak, gatal-gatal, muntah, dan sulit bernapas.
Bila terjadi kondisi seperti yang disebutkan di atas, anak segera perlu dilarikan ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar