Kondisi ini umumnya merupakan gejala dari suatu masalah kesehatan yang mendasarinya dan sering kali terkait dengan kelebihan hormon androgen (pria), terutama testosteron pada wanita.
Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengurangi kepercayaan diri wanita yang mengalaminya. Bahkan, stres emosional, kecemasan, dan depresi pun bisa terjadi.
Meski hirsutisme ditandai dengan pertumbuhan rambut berlebih, tidak semua wanita dengan bulu atau rambut yang banyak dan tebal tergolong ke dalam hirsutisme.
Melansir Better Health Channel, genetik memainkan peran penting dalam warna, ketebalan, dan distribusi rambut.
Beberapa wanita di beberapa wilayah, misal Timur Tengah dan India, memang memiliki rambut tubuh yang berwarna gelap, bahkan hingga tumbuh di area wajahnya.
Hirsutisme adalah kondisi yang dapat diobati dengan kombinasi perawatan diri dan terapi medis. Tanyakan lebih lanjut kepada tim medis untuk perawatan yang tepat.
Seberapa umumkah hirsutisme?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar