Psoriasis inversa merupakan salah satu gangguan kulit psoriasis. Penyakit ini umum dialami banyak orang dalam jangka panjang dan gejalanya bisa hilang-timbul.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Psoriasis inversa merupakan salah satu gangguan kulit psoriasis. Penyakit ini umum dialami banyak orang dalam jangka panjang dan gejalanya bisa hilang-timbul.
Psoriasis inversa (inverse psoriasis) adalah penyakit kulit tidak menular yang menyebabkan munculnya lesi (jaringan kulit pecah) berwarna merah keunguan, cokelat, atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Lesi psoriasis inversa muncul pada area lipatan kulit. Tidak seperti jenis psoriasis pada umumnya yang membuat kulit kering dan bersisik, lesi pada penyakit psoriasis inversa bertekstur halus dan licin.
Kebanyakan penderita psoriasis jenis ini juga mengalami jenis psoriasis lain pada waktu yang sama.
Bentuk psoriasis ini dapat dipicu oleh berbagai hal dan kondisi. Pemicu psoriasis inversa hampir sama dengan psoriasis vulgaris. Bedanya, pada jenis inversa jamur dan bakteri diduga juga turut berperan besar terhadap kemunculan gejala psoriasis ini.
Berdasar statistik WHO, dari 125 juta orang di dunia, 2 – 3% di antaranya merupakan penderita psoriasis.
Berdasarkan waktu kemunculan ciri-ciri dan gejala psoriasis, sebagian besar penyakit ini dideteksi pertama kali pada usia 15 – 25 tahun.
Bentuk psoriasis satu ini tidak umum terjadi, tapi bisa menyerang siapa saja di usia berapa pun. Salah satu kelompok yang sering diidentifikasi menunjukkan gejala psoriasis inversa adalah balita.
Pada bayi, gejala ditemukan pada pangkal paha atau area di mana iritasi ruam popok sering muncul.
Psoriasis jenis ini menimbulkan gejala berupa munculnya lesi kulit berwarna ungu, cokelat, atau berwarna lebih gelap dari kulit Anda. Lesi biasanya berbentuk lebar dengan sisi yang membulat.
Psoriasis ini tidak menimbulkan gejala berupa kerak kering keperakan, seperti psoriasis lainnya.
Hal ini karena gejalanya muncul pada lipatan kulit yang mana merupakan area yang sangat lembap.
Gejala paling sering ditemukan pada:
Tak jarang, gejala psoriasis inversa bisa muncul bersamaan dengan psoriasis vulgaris.
Segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit jika terjadi kondisi di bawah ini.
Sebenarnya, penyebab psoriasis sendiri belum benar-benar diketahui. Namun, kondisi ini erat hubungannya dengan autoimun.
Respons imun penderita psoriasis inversa bereaksi berlebihan sehingga menyebabkan peradangan dan pertumbuhan sel-sel kulit baru yang pesat.
Biasanya sel kulit baru tumbuh setiap 28 – 30 hari. Namun, pada kondisi ini, sel-sel baru tumbuh dan bertumpuk di permukaan kulit setiap 3 hingga 4 hari.
Selain autoimun, faktor genetik bisa menyebabkan psoriasis inversa. Jadi, jika terdapat keluarga yang mengidap penyakit ini, kemungkinan akan diturunkan ke keturunan selanjutnya.
Meski belum diketahui penyebabnya, beberapa kondisi mungkin dapat meningkatkan risiko terjadinya psoriasis inversa.
Faktor-faktor risikonya adalah sebagai berikut:
Psoriasis ini bisa menyebabkan masalah kulit yang lebih serius, di antaranya sebagai berikut.
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi gejala.
Dokter selanjutnya akan menyelidiki apakah Anda mengalami kondisi yang menjadi faktor risiko.
Dokter biasanya juga akan melaksanakan beberapa prosedur pemeriksaan yang lebih mendalam untuk memperoleh evaluasi dari diagnosis awal.
Prosedur seperti biopsi kulit dan tes laboratorium bertujuan untuk membedakan psoriasis inversa dengan penyakit dengan gejala serupa.
Berikut pengobatan medis yang disarankan dokter dan pengobatan alami yang dapat mendukung kesembuhan penyakit ini.
Ada beberapa pengobatan secara medis yang bisa diberikan kepada pasien ini. Berikut beberapa obat psoriasis yang mungkin diresepkan oleh dokter.
Selain itu, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan fototerapi. Prosedur ini menggunakan sinar ultraviolet B (UVB) dari lampu khusus.
Beberapa pengobatan medis berikut ini dapat dipakai sebagai pendukung pengobatan medis di atas:
Selain itu, perubahan pola hidup dengan menyeimbangkan asupan nutrisi juga penting dilakukan.
Menurut British Journal of Dermatology, menjaga berat badan ideal juga dapat meredakan berbagai gejala dan membuat pengobatan psoriasis inversa lebih efektif.
Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan psoriasis, Anda juga perlu melakukan beberapa hal berikut ini.
Nah, itu tadi adalah penjelasan lengkap tentang psoriasis inversa. Jika mengalami penyakit ini dan tak kunjung sembuh atau gejalanya makin parah, jangan ragu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar