backup og meta

9 Fakta Menarik tentang Rambut yang Belum Anda Tahu

9 Fakta Menarik tentang Rambut yang Belum Anda Tahu

Rambut berperan penting dalam memperindah penampilan maupun melindungi kulit. Tapi tahukah Anda tentang fakta rambut yang belum banyak diketahui? Misalnya saja, jumlah rambut rontok yang bisa mencapai 50 – 100 helai per hari.

Nah, apa lagi fakta unik tentang rambut lainnya? Langsung simak saja penjelasan berikut!

Fakta tentang rambut yang perlu Anda tahu

Rambut yang sehat dan terawat akan membuat penampilan tampak lebih menarik.

Tak heran bila banyak laki-laki maupun perempuan yang melakukan perawatan rambut untuk menjaga keindahannya. 

Sayangnya, tidak semua orang tahu berbagai fakta tentang rambut.

Fakta ini termasuk tentang warna dan bentuk rambut manusia, jumlah helai rambut, sejak kapan manusia memiliki rambut, dan sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa fakta rambut yang perlu Anda ketahui.

1. Rambut tumbuh sejak bayi di dalam kandungan

minyak untuk melebatkan rambut bayi

Anda tidak perlu heran jika melihat bayi yang baru lahir sudah memiliki rambut. 

Karena faktanya, pertumbuhan rambut sudah dimulai saat bayi berada di dalam kandungan. 

Menurut situs Cleveland Clinic, manusia setidaknya memiliki 5 juta folikel rambut saat lahir.

Folikel ini merupakan struktur kulit yang menjadi tempat rambut akan tumbuh.

2. Setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda

Anda mungkin heran, kenapa ada orang yang memiliki rambut lurus, bergelombang, keriting, tebal, tipis, halus, atau kasar. 

Hal yang menentukan jenis rambut adalah bentuk folikel rambut Anda yang dipengaruhi faktor genetik.

Folikel sendiri terdapat pada bagian akar rambut di dalam kulit (dermis) yang tidak tampak dari lapisan luar.

3. Warna rambut manusia berbeda-beda

Warna rambut manusia di berbagai belahan dunia bisa berbeda-beda, ada yang hitam, pirang, cokelat, merah, dan lainnya. 

Fakta menarik tentang warna rambut ini dipengaruhi oleh jenis dan kadar melanin (zat warna) pada rambut.

Semakin banyak melanin pada rambut Anda, warna rambut Anda semakin gelap. 

Namun, jumlah melanin tersebut bisa berkurang seiring pertambahan usia, sehingga kondisi ini menjadi salah satu penyebab munculnya uban.

4. Pertumbuhan rambut sangat cepat

Belum ada penelitian memadai yang menjelaskan berapa tepatnya jumlah rambut yang tumbuh setiap tahun.

Namun, rambut termasuk bagian tubuh kedua yang tumbuh sangat cepat setelah sumsum tulang belakang.

Dalam sebuah buku berjudul “Anatomy, Hair” (2021) disebutkan bahwa rata-rata rambut tumbuh sebanyak 0,35 mm per hari dan sekitar 15 cm per tahun.

Fakta Menarik

  • Rambut yang sering dipotong akan lebih cepat panjang adalah mitos.
  • Rambut tidak tumbuh dari batang rambut, melainkan dari akar rambut di dalam kulit.

5. Minyak menjaga kesehatan rambut

Fakta menariknya, proses pertumbuhan rambut melibatkan kelenjar sebasea karena anatomi rambut yang terhubung dengan kelenjar penghasil sebum tersebut.

Kelenjar minyak ini akan menambahkan minyak ke rambut dan membuatnya tetap berkilau dan lembut. 

Hal tersebut jugalah yang menjadi alasan kenapa Anda tidak perlu keramas terlalu sering untuk mencegah rambut menjadi terlalu kering maupun lepek.

6. Rambut rontok 50 – 100 helai per hari

efek samping lapatinib rambut rontok

Menurut American Academy of Dermatology Association, sekitar 50-100 helai rambut yang rontok setiap harinya merupakan hal wajar. 

Kerontokan tersebut disebabkan oleh folikel rambut yang sedang beristirahat sejenak, sehingga rambut di folikel akan rontok. 

Anda juga tidak perlu khawatir, karena rambut yang rontok akan tumbuh kembali.

Jika rambut yang rontok sangat banyak dan parah, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan perawatan rambut rontok yang tepat.

7. Pertumbuhan rambut melambat akibat pertambahan usia

Fakta menarik selanjutnya adalah tentang folikel rambut.

Bagian rambut ini merupakan salah satu struktur di tubuh yang dapat berhenti berfungsi atau mulai berfungsi kembali (beregenerasi).

Sayangnya, bagi sebagian orang folikel akan berhenti menumbuhkan rambut saat seiring bertambahnya usia.

Tak heran bila para lansia cenderung memiliki rambut yang lebih tipis atau mengalami kebotakan.

Selain karena faktor usia, kebotakan juga bisa dialami oleh orang yang menderita penyakit tertentu yang menyebabkan kerontokan parah hingga botak.

8. Rambut tumbuh lebih pendek selain di kepala

Fakta rambut berikutnya adalah rambut pada bagian tubuh lain cenderung lebih pendek daripada rambut di kepala.

Hal ini disebabkan oleh fase anagen (siklus pertumbuhan rambut) di tangan dan bagian tubuh lainnya hanya berlangsung dalam hitungan minggu.

Sementara itu, fase anagen di kepala dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

9. Jumlah rambut di kepala mencapai 150.000 helai

Menurut artikel Anatomy and Physiology of Hair (2016), manusia memiliki sekitar 5 juta folikel rambut dan 100.000 di antaranya terletak di kulit kepala.

Dengan jumlah folikel di kepala ini, diperkirakan jumlah rambut manusia di kepala rata-rata mencapai 80.000 – 150.000 helai.

Meski begitu, rambut yang terlihat tipis belum tentu lebih sedikit dibandingkan rambut yang terlihat tebal.

Pasalnya, ukuran tiap helai rambut pun bisa berbeda-beda bergantung folikel rambut dan faktor genetik yang dimilikinya.

Nah, dari semua fakta rambut tersebut, mana nih yang baru Anda ketahui?

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Do you have hair loss or hair shedding?. (2022). Retrieved 16 August 2022, from https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/insider/shedding

Erdoğan, B. (2017). Anatomy and Physiology of Hair. In Z. Kutlubay, & S. Serdaroglu (Eds.), Hair and Scalp Disorders. IntechOpen. https://doi.org/10.5772/67269

grow?, W. (2019). What is the structure of hair and how does it grow?. Institute For Quality And Efficiency In Health Care (Iqwig). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546248/

Murphrey, M., Agarwal, S., & Zito, P. (2021). Anatomy, Hair. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513312/

Yang, F., Zhang, Y., & Rheinstädter, M. (2014). The structure of people’s hair. Peerj, 2, e619. doi: 10.7717/peerj.619

Hoover, E., Alhajj, M., & Flores, J. (2021). Physiology, Hair. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499948/

Genetics, H., & Traits, G. (2022). Is hair color determined by genetics?: MedlinePlus Genetics. Retrieved 16 August 2022, from https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/haircolor/

Hair Follicle: Function, Structure & Associated Conditions. (2022). Retrieved 16 August 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23435-hair-follicle

Versi Terbaru

14/09/2022

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Inilah Perubahan yang Terjadi pada Rambut Saat Hamil

Mengenal 6 Fungsi Rambut pada Tubuh Manusia


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 14/09/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan