Merawat rambut sama pentingnya dengan merawat bagian tubuh lainnya. Salah satu caranya yaitu dengan detoks rambut (hair detox). Apa saja manfaat dan cara melakukan detox rambut?
Manfaat hair detox
Melakukan detoks rambut bervariasi pada setiap orang, tergantung pada kondisi rambut, gaya hidup, dan preferensi pribadi. Beberapa orang mungkin merasa perlu melakukan detoks rambut secara teratur, sedangkan yang lain mungkin hanya melakukannya sesekali.
Jika dilakukan secara tepat, detoks rambut (hair detox) dapat mendatangkan beberapa manfaat seperti berikut ini.
- Membersihkan residu produk kimia. Detoks rambut dapat membantu menghilangkan residu produk perawatan rambut seperti sisa-sisa sampo, kondisioner, dan produk styling sehingga membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.
- Merangsang pertumbuhan rambut. Menghilangkan kotoran dan residu yang menumpuk di kulit kepala dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, lalu memberikan nutrisi ke folikel rambut. Hal ini dapat berpotensi merangsang pertumbuhan rambut.
- Mengurangi kebotakan. Beberapa orang percaya bahwa detoksifikasi rambut dapat membantu mengurangi risiko kebotakan atau kerontokan rambut.
- Mengembalikan keseimbangan pH kulit kepala. Detoksifikasi dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit kepala. Penggunaan sampo, atau produk perawatan rambut tertentu, dapat mengganggu pH kulit sehingga menyebabkan ketombe, gatal-gatal, atau rambut kering.
Beragam cara alami untuk detoks rambut (hair detox)
Secara sederhana, detoks rambut memiliki fungsi yang sama dengan dengan detoks tubuh. Terdapat beberapa cara detoks rambut alami yang bisa Anda coba di rumah untuk merawat rambut Anda.
1. Memilih sampo berbahan alami
Cara detoks rambut yang paling mudah yaitu dengan memilih sampo dengan tulisan “alami” atau “penghilang racun”. Anda juga sebaiknya menghindari sampo dengan kandungan sulfat, paraben, dan silikon.
Selain itu, setiap jenis rambut memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Mungkin Anda memiliki rambut keriting, bergelombang, lurus, berminyak, rontok, tipis, tebal, atau diwarnai.
Oleh karena itu, pilihlah shampo sesuai dengan jenis dan kebutuhan rambut Anda.
2. Berhenti pakai alat styling rambut
Banyak orang yang bergantung pada pemakaian alat styling rambut, seperti catokan, hair dryer, dan blow dryer untuk menata rambutnya setiap hari.
Meski begitu, panas yang dihantarkan oleh alat-alat ini akan membuat rambut Anda cepat rapuh, kering, dan kusam.
Jika Anda ingin melakukan detoks agar rambut lebih sehat, kuat, dan berkilau, cobalah hindari penggunaan alat uap panas yang bisa merusak helai rambut selama beberapa waktu, dan rasakan perubahannya pada rambut Anda.
3. Pilih sisir yang tepat
Memperhatikan kebutuhan rambut, salah satunya menggunakan jenis sisir yang tepat merupakan salah satu cara detoks rambut.
Hal ini karena setiap jenis rambut membutuhkan sisir yang berbeda-beda. Jika Anda memiliki rambut kering, sebaiknya gunakan sisir bergigi jarang.
Sisir bergigi jarang juga cocok digunakan pada rambut tebal dan rontok untuk mengurangi kerontokan. Selain disisir saat rambut kering, sisir juga rambut saat keramas dengan sisir kulit kepala khusus.
Sisir kulit kepala yang digunakan saat keramas membantu menghilangkan residu dan sel kulit mati di kulit kepala sehingga bebas dari racun dan kotoran.