backup og meta

Apakah Normal Muncul Bulu di Pantat? Ini Penjelasannya

Apakah Normal Muncul Bulu di Pantat? Ini Penjelasannya

Bulu biasanya tumbuh di ketiak, tangan, kemaluan, atau betis. Namun, pada beberapa orang, bulu bisa muncul di pantat. Lantas, apakah ini hal yang normal dan apakah pemicu kondisi ini? Berikut penjelasan lengkap seputar bulu di pantat.

Apakah normal ada bulu di pantat?

Ya, tumbuhnya bulu atau rambut halus di pantat adalah hal yang sangat normal dan bisa terjadi pada pria dan wanita.

Sebenarnya, rambut bisa tumbuh di berbagai tempat, termasuk di area bokong, sebagai bagian dari fungsi alami tubuh. Beberapa fungsi bulu pantat yaitu sebagai berikut.

  • Melindungi dari iritasi. Rambut pantat bertindak sebagai lapisan pelindung untuk mengurangi risiko iritasi kulit atau luka.
  • Mengurangi gesekan. Rambut di area ini membantu mengurangi gesekan antara kulit sehingga mencegah lecet atau luka, terutama ketika kita bergerak atau duduk dalam waktu lama.
  • Mengatur suhu tubuh. Rambut di tubuh, termasuk di bokong, dapat membantu mengatur suhu dengan menahan panas di sekitar area tersebut saat cuaca dingin.
  • Mengurangi bakteri dan kotoran. Rambut dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap kotoran dan partikel kecil lainnya sehingga membantu mengurangi kemungkinan iritasi atau infeksi.

Faktor penyebab tumbuhnya bulu di pantat

Beberapa orang mungkin merasa tidak memiliki bulu pantat, tapi sebenarnya mereka memiliki bulu yang halus dan tipis sehingga tidak terlihat atau teraba.

Sama seperti bulu di bagian tubuh yang lain, bulu di bokong bisa tumbuh halus, tipis, kasar, ataupun tebal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut.

1. Genetika

Salah satu penelitian dalam jurnal Seminars in Cell & Developmental Biology mengatakan bahwa genetika sangat berkaitan dengan  jenis dan pola pertumbuhan rambut. 

Apabila Anda memiliki keluarga yang memiliki rambut tebal, besar kemungkinan Anda juga akan memiliki rambut tubuh yang lebih tebal, termasuk di area seperti kaki, tangan, dan bahkan bokong.

2. Pengobatan

Beberapa obat, terutama yang mengandung hormon atau memengaruhi kadar hormon dalam tubuh, dapat merangsang pertumbuhan rambut di berbagai area tubuh, termasuk bokong.

Contoh obat-obatan tersebut adalah kortikosteroid (seperti prednisone) dan minoxidil oral.

3. Hormon

cara mencukur bulu kemaluan

Kondisi hormon tubuh memainkan peran besar dalam mengatur pertumbuhan rambut di area bokong.

Sistem endokrin, yang bertanggung jawab untuk produksi dan pelepasan hormon, dapat memengaruhi pola pertumbuhan rambut saat terjadi ketidakseimbangan hormon.

Berikut adalah beberapa kondisi hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut tubuh.

  • PCOS.
  • Hirsutisme.
  • Kelenjar adrenal yang terlalu aktif.

4. Hipertrikosis

Hipertrikosis adalah kondisi langka yang menyebabkan munculnya bulu atau rambut lebat di bagian tubuh seperti wajah, punggung, dan bokong.

Pada kondisi ini, pertumbuhan rambut yang berlebihan bisa terjadi pada pria dan wanita tidak dipengaruhi oleh perbedaan jumlah hormon.

Cara menghilangkan bulu di pantat

Meski memiliki berbagai fungsi, adanya bulu di pantat bisa membuat ketidaknyamanan bagi sebagian orang. 

Bagi orang yang sering berkeringat, bulu di pantat bisa memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan gatal. 

Selain itu, beberapa orang mungkin lebih menyukai kulit pantat yang mulus tanpa bulu.

Menghilangkan rambut halus di pantat bisa menjadi pilihan pribadi masing-masing, apalagi jika tidak ada dampak kesehatan yang ditimbulkan. 

Berikut ini beberapa pilihan untuk menghilangkan bulu pantat yang bisa Anda coba.

1. Shaving

Cara menghilangkan bulu pantat yang paling mudah Anda lakukan yaitu shaving atau mencukur menggunakan pisau atau alat cukur. Cara ini dinilai cepat, murah, dan bisa dilakukan di rumah sendiri.

Namun, kekurangan shaving yaitu rambut akan tumbuh kembali dengan cepat dalam beberapa hari dan ada risiko luka, iritasi, atau rambut tumbuh ke dalam.

2. Laser hair removal

menghilangkan bulu

Laser hair removal adalah teknik menghilangkan bulu dengan sinar laser yang merusak akar rambut di folikel sehingga menghentikan pertumbuhan secara permanen.

Perawatan ini dapat memberikan hasil yang tahan lama, tetapi hanya dapat dilakukan oleh dokter bersertifikat dan harganya mahal.

3. Waxing

Waxing merupakan metode mencabut bulu hingga ke akar dengan menggunakan lilin hangat. Hasil waxing lebih tahan lebih lama dibandingkan mencukur.

Namun, prosesnya cukup menyakitkan, terutama di area sensitif seperti bokong, dan berisiko iritasi atau rambut tumbuh ke dalam jika tidak dilakukan dengan benar.

4. Elektrolisis

Elektrolisis adalah teknik penghilangan bulu dengan arus listrik kecil yang menghancurkan sel-sel penghasil rambut di folikel.

Metode ini dapat menghilangkan bulu secara permanen dan cocok untuk semua jenis kulit. Namun, prosesnya lama, mahal, dan bisa menimbulkan nyeri.

Jadi, seperti halnya rambut di bagian tubuh lainnya, bulu yang muncul di pantat normal terjadi.

Apabila Anda hendak menghilangkan rambut di area bokong, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap metode sebelum memutuskan cara yang paling sesuai.

Apa pun pilihan yang Anda ambil, yang terpenting adalah menjaga kesehatan kulit serta menerima bahwa pertumbuhan rambut adalah hal alami yang terjadi pada setiap orang.

Ringkasan

  • Bulu di pantat adalah hal yang normal dan umum terjadi pada pria dan wanita.
  • Rambut di bokong memiliki beberapa fungsi seperti melindungi kulit dari iritasi, mengurangi gesekan, membantu mengatur suhu tubuh, dan mengurangi bakteri serta kotoran.
  • Faktor penyebab tumbuhnya bulu di pantat bervariasi, termasuk genetika, pengobatan yang mempengaruhi hormon, ketidakseimbangan hormon, dan kondisi langka seperti hipertrikosis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Laser hair removal: FAQs. (n.d.). Retrieved 29 October 2024, from https://www.aad.org/public/cosmetic/hair-removal/laser-hair-removal-faqs 

7 ways to prevent injuries while trimming pubic hair. (n.d.). Retrieved 29 October 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/trimming-pubic-hair

Swain, T. A., Tully, A. S., Redford, T., & McGwin, G. (2016). Hair removal‐related injuries in the United States, 1991–2014. Journal of cosmetic dermatology, 15(4), 444-451.

6 ways to remove unwanted hair. (n.d.). Retrieved 29 October 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/remove-unwanted-hair

Laser hair removal: Overview. (n.d.). Retrieved 29 October 2024, from https://www.aad.org/public/cosmetic/hair-removal/laser-hair-removal-overview

Removing Pubic Hair. (2023). Retrieved 29 October 2024, from https://youngwomenshealth.org/guides/removing-pubic-hair/

uverger, O., & Morasso, M. I. (2014). To grow or not to grow: hair morphogenesis and human genetic hair disorders. Seminars in cell & developmental biology, 25-26, 22–33. https://doi.org/10.1016/j.semcdb.2013.12.006

Versi Terbaru

05/11/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Normalkah Bila Tumbuh Bulu Halus di Perut Saat Hamil?

4 Efek yang Mungkin Terjadi Akibat Suka Mencabut Bulu Ketiak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 05/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan