backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Efek yang Mungkin Terjadi Akibat Suka Mencabut Bulu Ketiak

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

4 Efek yang Mungkin Terjadi Akibat Suka Mencabut Bulu Ketiak

Salah satu cara menghilangkan bulu-bulu halus di ketiak yang paling sering dilakukan adalah mencabutinya dengan berbekal pinset. Nyatanya, ada sejumlah efek samping yang bisa muncul karena mencabut bulu ketiak. Apa saja? 

Efek samping mencabut bulu ketiak

Mencabut bulu atau rambut halus adalah proses menghilangkan rambut dari akarnya di bawah permukaan kulit. Hal ini biasanya dilakukan ketika Anda menjumpai uban

Cara ini pun sering dilakukan ketika hendak menghilangkan bulu ketiak. Padahal, bulu ketiak berfungsi melindungi kulit dari kotoran, bakteri, dan racun. 

Bila dicabut asal-asalan, tentu berisiko menimbulkan luka ringan dan pori-pori kulit di ketiak akan membesar. Akibatnya, bakteri bisa masuk dan menginfeksi tubuh. 

Berikut ini beberapa efek dari mencabut bulu ketiak yang perlu Anda waspadai. 

1. Iritasi kulit

mencegah iritasi mencukur ketiak

Salah satu efek mencabut bulu ketiak yang paling sering dialami yaitu iritasi pada kulit ketiak. 

Bagaimana tidak, mencabut bulu halus dari akar satu persatu bukan perkara yang mudah, terutama bagi Anda yang belum pernah melakukannya. 

Cara menghilangkan bulu ini akan terasa sakit yang menyengat menyerupai sengatan lebah. Bahkan, rasa sakit tersebut bisa disertai dengan iritasi dan kemerahan di sekitarnya. 

Bila dibiarkan, luka yang terbuka dapat berisiko terpapar bahan kimia dari sabun, losion, atau deodoran, yang terserap tubuh dan memicu rasa perih di kulit. 

2. Bulu tumbuh ke dalam (ingrown hair)

Ingrown hair merupakan kondisi ketika rambut atau bulu tumbuh ke dalam kulit, bukannya ke luar. Masalah kulit ini dapat disebabkan oleh berbagai hal dan salah satunya adalah mencabut bulu ketiak. 

Bila dibiarkan, bulu yang tumbuh ke dalam dapat memicu kerusakan pada lesi kulit. Akibatnya, ketiak Anda akan memerah, bengkak, terasa gatal, dan mengalami infeksi.

Meski mengganggu, efek dari mencabut bulu ketiak ini dapat dicegah dengan mencari alternatif menghilangkan bulu ketiak yang lebih aman. 

3. Folikulitis

folikulitis

Folikulitis adalah masalah kulit yang terjadi akibat peradangan pada folikel rambut. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Lantas, apa hubungannya dengan bulu ketiak? 

Folikel merupakan bagian kulit yang menjadi tempat pertumbuhan bulu atau rambut halus. Bagian kulit ini dapat meradang ketika bulu atau rambut halus dicabut secara paksa. 

Akibatnya, folikel rambut ini berubah menjadi titik-titik kecil putih menggelembung berisi pembuluh darah yang mati. Anda bisa merasakan gatal atau nyeri akibat peradangan ini. 

Apakah deodoran bisa menumbuhkan bulu ketiak?

Deodoran tidak dapat memengaruhi pertumbuhan bulu ketiak karena hanya berfungsi mengurangi keringat dan mengatasi bau ketiak. Pertumbuhan bulu ketiak umumnya dipengaruhi oleh hormon.

4. Kulit ketiak menghitam

Bagi banyak orang, kulit ketiak yang menghitam tentu dapat mengganggu penampilan. Pasalnya, mereka tidak dapat mengenakan atasan tanpa lengan atau pakaian renang di depan umum. 

Ada beragam hal yang bisa menjadi penyebab kulit ketiak hitam, termasuk sebagai hasil dari efek samping mencabut bulu ketiak. 

Kondisi ini dapat terjadi ketika melanin kulit terkena peradangan. Terlebih lagi, terus menerus mencabut bulu ketiak dapat menyebabkan kulit di bagian tersebut menghitam.

Alternatif menghilangkan bulu ketiak

Mengingat ada banyak efek samping dari mencabut bulu ketiak yang merugikan kondisi kulit Anda, cobalah memilih alternatif yang lebih aman. 

Alih-alih mencabutinya, berikut ini beberapa pilihan aman menghilangkan bulu ketiak yang bisa Anda coba. 

1. Mencukur

cara mencukur bulu ketiak

Mencukur bulu ketiak menjadi pilihan favorit para wanita karena cukup murah dan bisa dilakukan di rumah. 

Anda hanya perlu air hangat, pisau cukur, dan gel atau krim cukur untuk mengurangi risiko efek samping setelah mencukur. 

2. Waxing

Selain mencukur, waxing termasuk salah satu cara mengurangi bulu ketiak yang terbilang minim efek samping dibandingkan mencabutinya. 

Bahkan, metode ini membuat area kulit terasa halus dan memicu pertumbuhan rambut yang lebih ringan, serta kurang terlihat. 

3. Elektrolisis

Anda juga bisa menghilangkan bulu ketiak dengan metode elektrolisis. Namun, metode ini harus dilakukan bersama dengan ahlinya.

Pasalnya, metode ini membutuhkan alat khusus yang masuk ke dalam folikel rambut dan mengirimkan arus listrik melalui akar rambut. 

Dengan begitu, bulu-bulu halus pada ketiak akan rontok dengan sendirinya.

Metode elektrolisis ini memberikan hasil yang bersifat permanen, tetapi beberapa orang mungkin mendapati bulu ketiaknya tumbuh kembali. 

Efek samping mencabut bulu ketiak memang terdengar sepele. Namun, membiarkan masalah kulit tersebut mengganggu keseharian Anda tentu dapat memicu masalah lainnya. 

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi guna memahami solusi yang tepat.

Ringkasan

  • Mencabut bulu ketiak dapat menimbulkan berbagai efek samping seperti iritasi kulit, ingrown hair, folikulitis, dan kulit ketiak menghitam.
  • Cara aman untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencukurnya atau melakukan waxing.
  • Anda juga bisa menghilangkan bulu ketiak menggunakan metode elektrolisis, yakni dengan mengirimkan arus listrik melalui akar rambut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan