Nah, dari sekian banyak jenis hormon pada wanita, estrogen adalah salah satu yang meningkat saat hamil.
Peningkatan hormon estrogen berpengaruh pada pertumbuhan rambut di tubuh, termasuk rambut halus di kulit.
Hormon ini memperpanjang fase pertumbuhan rambut sehingga sebagian ibu cenderung jarang mengalami rambut rontok saat hamil.
Tak hanya estrogen, androgen pada ibu hamil pun bisa meningkat yang menyebabkan rambut di wajah dan tubuh Anda tumbuh lebih cepat.
Benarkah perut berbulu tandanya mengandung bayi laki-laki?

Kebanyakan orang percaya kalau bulu halus yang tumbuh di sekitar perut saat hamil memiliki arti bahwa mereka akan mempunyai anak laki-laki.
Namun faktanya, tidak ada penelitian yang membuktikan hal tersebut.
Sebagaimana penjelasan di atas, bulu halus yang tumbuh di sekitar perut terjadi karena perubahan hormon.
Adapun perubahan hormon ini juga dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil serta perkembangan janin.
Bila ingin mengetahui jenis kelamin bayi Anda, lebih baik melakukan prosedur USG saat hamil ketimbang menebak-nebak melalui rambut yang tumbuh di perut.
Bisakah menghilangkan bulu halus di perut saat hamil?

Sebenarnya, perut berbulu saat hamil akan hilang dengan sendirinya.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, bulu ini akan mulai hilang enam bulan setelah melahirkan.
Jadi, jangan khawatir jika perut Anda berbulu saat hamil. Anda tidak perlu menghilangkan bulu ini saat masih pada masa kehamilan.
Namun, bila Anda ingin menghilangkannya, sebaiknya lakukan dengan cara yang aman.
Anda bisa menghilangkan bulu halus ini dengan cara mencukur, mencabut dengan penjepit, atau waxing saat hamil.
Sebaliknya, Anda sebaiknya menghindari cara menghilangkan bulu di tubuh yang tidak aman saat hamil, seperti perawatan laser serta penggunaan krim perontok rambut atau obat-obatan tertentu.
Meski belum belum banyak informasi mengenai keamanannya, ibu hamil lebih baik tetap menghindari prosedur tersebut untuk mencegah hal yang tidak diinginkan selama kehamilan.
Selain itu, ibu hamil pun tetap perlu berhati-hati saat menghilangkan bulu halus di perut saat hamil.
Sebab, perut adalah salah satu bagian tubuh yang paling sensitif, terutama ketika Anda sedang berbadan dua.
Oleh karena itu, lebih baik Anda menunggu seusai proses persalinan untuk menghilangkan bulu halus ini.
Bila Anda ragu, Anda bisa tanya kepada dokter untuk cara yang paling tepat.
Waspadai tanda bahaya jika tumbuh bulu saat hamil

Perut berbulu saat hamil bukanlah hal yang harus Anda khawatirkan.
Akan tetapi, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda Anda menderita hiperandrogen.
Hiperandrogen adalah kondisi ketika tubuh memproduksi androgen berlebih pada wanita. Androgen itu sendiri mengacu pada hormon seks pria, seperti testoteron.
Salah satu dampak kondisi ini pada wanita adalah pertumbuhan bulu pada area tertentu, seperti perut.
Tak hanya itu, hiperandrogen juga bisa menimbulkan kondisi lainnya, seperti:
- jerawat,
- klitoris membesar,
- suara berat seperti laki-laki,
- haid yang tidak teratur,
- massa otot meningkat dan penurunan ukuran payudara, serta
- obesitas.
Walaupun kondisi ini sangat jarang terjadi pada ibu hamil, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Ini karena androgen yang berlebih pada ibu hamil dapat mempengaruhi janin, misalnya bayi perempuan memiliki risiko punya karakteristik seperti laki-laki.
Agar lebih jelas, tanyakan kepada dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan kadar hormon dan menganjurkan pengobatan jika diperlukan untuk mengatasi perut berbulu saat hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar