backup og meta

Kombinasi Niacinamide dan Retinol dan Cara Pakai yang Benar

Kombinasi Niacinamide dan Retinol dan Cara Pakai yang Benar

Niacinamide dan retinol merupakan dua bahan aktif yang sering ditemukan dalam produk skincare. Anda bisa mengombinasikan keduanya untuk mendapatkan hasil perawatan yang lebih maksimal. Namun, perhatikan juga aturan pakai kedua bahan aktif ini sehingga tidak menimbulkan masalah kulit yang tidak diinginkan.

Manfaat niacinamide dan retinol

Penggunaan niacinamide dan retinol secara terpisah bisa mengatasi sejumlah masalah kulit.

Niacinamide adalah bentuk turunan dari vitamin B3 yang membantu mengurangi kulit kusam dan minyak berlebih. Sementara itu, retinol merupakan bentuk vitamin A yang bisa menjadi solusi kulit berjerawat dan meningkatkan elastisitas kulit. 

Lantas, bagaimana jika keduanya digunakan dalam satu rangkaian perawatan? Berikut sejumlah manfaaat yang ditawarkan.

1. Mengurangi iritasi kulit

Pakai retinol atau niacinamide secara bersamaan dalam perawatan kulit sehari-hari bisa lebih efektif mengurangi iritasi.

Khasiat ini disebutkan dalam salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Cosmetic Dermatology. Kombinasi niacinamide dan retinol terlihat bekerja lebih efektif meredakan iritasi dibandingkan pemakaian secara terpisah.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa niacinamide tidak hanya membantu menenangkan kulit, tetapi juga meningkatkan efektivitas retinol.

Hal ini karena sifat niacinamide yang dapat mengurangi kemerahan dan mempertahankan kelembapan kulit.

2. Mencerahkan kulit

serum untuk kulit kombinasi

Salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Drugs in Dermatology meneliti efek penggunaan retinol, niacinamide, resveratrol, dan hexylresorcinol  terhadap kulit.

Penelitian ini menggabungkan bahan aktif tersebut sebagai pelembap kulit kepada 25 penderita hiperpigmentasi kulit.

Setelah 4 minggu pemakaian, gejala hiperpigmentasi kulit semakin mereda. Tak hanya itu, peserta penelitian mengalami peningkatan skin tone, kulit pun semakin cerah secara keseluruhan.

3. Mencegah penuaan kulit

Retinol dan niacinamide adalah kombinasi yang tepat untuk mencegah tanda-tanda penuaan kulit.

Keduanya bekerja dengan mekanisme berbeda, tetapi saling melengkapi dalam memberikan hasil yang optimal dalam melawan kerutan dan garis halus.

Retinol meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang membantu mengurangi kerutan dan membuat kulit lebih kenyal serta elastis.

Sementara itu, niacinamide memperkuat skin barrier dengan meningkatkan produksi ceramide, yang mencegah kekeringan yang memicu penuaan dini.

4. Meredakan jerawat

Mengatasi jerawat tak hanya cukup dengan retinol saja. Anda bisa menggunakan niacinamide juga agar jerawat segera sembuh.

Niacinamide memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan, bengkak, dan iritasi pada jerawat, terutama jenis inflamasi seperti jerawat nodul atau pustula.

Sementara itu, retinol mengurangi peradangan pada jerawat aktif dan mempercepat penyembuhan jerawat.

Saat digunakan bersama, keduanya dapat memberikan manfaat yang saling melengkapi untuk hasil yang optimal.

Cara aplikasi niacinamide dan retinol yang tepat

Biasanya niacinamide terdapat pada serum. Retinol sendiri banyak tersedia dalam produk toner. Namun, ada juga serum, toner, dan krim pelembap yang mengandung salah satu dari keduanya.

Jika niacinamide dan retinol dalam sediaan produk yang berbeda, aplikasikan produk dari yang paling encer hingga paling kental.

Jika keduanya dalam bentuk serum yang terpisah, gunakan serum niacinamide terlebih dulu, lalu serum retinol.

Selain itu, ikuti berbagai tips penggunaan dua bahan aktif berikut agar manfaatnya maksimal.

  • Retinol dan niacinamide kini banyak dijual dalam satu produk. Pastikan Anda membaca cara penggunaannya terlebih dulu sebelum digunakan.
  • Retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV sehingga sunscreen wajib digunakan setelahnya.
  • Gunakan retinol 1 – 2 kali seminggu, lalu tingkatkan frekuensi secara bertahap sesuai toleransi kulit.
  • Gunakan retinol dengan konsentrasi rendah (0.25% – 0.5%) jika Anda baru memulai.
  • Tunggu 1 – 2 menit setelah niacinamide meresap sebelum mengaplikasikan retinol.
  • Jika kulit Anda terasa terlalu kering atau iritasi, kurangi frekuensi penggunaan retinol dan fokus pada hidrasi dengan pelembap.
  • Jangan gunakan retinol bersamaan dengan exfoliant kuat seperti AHA/BHA atau vitamin C dalam satu rutinitas untuk menghindari iritasi.

Apabila masih ragu menggunakan kedua bahan aktif ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui efek penggunaannya pada kulit Anda.

Ringkasan

  • Kombinasi niacinamide dan retinol memiliki manfaat mengurangi iritasi kulit, mencerahkan kulit, mencegah penuaan kulit, dan meredakan jerawat.
  • Cara tepat penggunaannya, tunggu 1 – 2 menit agar niacinamide meresap. Lalu, aplikasikan retinol.
  • Untuk pemula, gunakan retinol dengan konsentrasi rendah (0.25% – 0.5%) dengan frekuensi 1 – 2 kali dalam seminggu. Selanjutnya, konsentrasi dan durasi bisa ditingkatkan sesuai toleransi kulit.
  • Selalu gunakan pelembap dan sunscreen setelah memakai dua bahan aktif untuk mencegah iritasi dan melindungi kulit dari sinar UV.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cleveland Clinic. (2024). Top 6 Benefits of Niacinamide. Retrieved 5 December 2024, from https://health.clevelandclinic.org/niacinamide

Cleveland Clinic. (2024). Top 6 Benefits of Niacinamide. Retrieved 5 December 2024, from https://health.clevelandclinic.org/niacinamide

McDaniel, D. H., Mazur, C., Wortzman, M. S., & Nelson, D. B. (2017). Efficacy and tolerability of a double‐conjugated retinoid cream vs 1.0% retinol cream or 0.025% tretinoin cream in subjects with mild to severe photoaging. Journal of cosmetic dermatology, 16(4), 542-548.

Farris, P., Zeichner, J., & Berson, D. (2016). Efficacy and Tolerability of a Skin Brightening/Anti-Aging Cosmeceutical Containing Retinol 0.5%, Niacinamide, Hexylresorcinol, and Resveratrol. Journal of drugs in dermatology : JDD, 15(7), 863–868.

Callender, V. D., Baldwin, H., Cook-Bolden, F. E., Alexis, A. F., Stein Gold, L., & Guenin, E. (2022). Effects of Topical Retinoids on Acne and Post-inflammatory Hyperpigmentation in Patients with Skin of Color: A Clinical Review and Implications for Practice. American journal of clinical dermatology, 23(1), 69–81. https://doi.org/10.1007/s40257-021-00643-2

Permatasari, N. J., & Tan, S. T. (2024). Efficacy of Topical Niacinamide on Skin Hydration of Adolescents with Acne Vulgaris: An Experimental Study on the Adolescent Community in Jakarta, Indonesia. Bioscientia Medicina: Journal of Biomedicine and Translational Research, 8(9), 4987-4995.

Versi Terbaru

11/12/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Ingin Cegah Penuaan Kulit, Amankah Bila Ibu Hamil Pakai Skin Care Mengandung Retinol?

Penggunaan Retinol untuk Ibu Menyusui, Apakah Boleh?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 11/12/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan