Perawatan kulit bukan hanya sekadar mengikuti tren. Ini adalah cara untuk merawat tubuh, dan bisa dilakukan dengan makan buah kiwi. Buah ini memiliki kandungan vitamin A, C, K, dan E yang memberikan nutrisi tambahan bagi kulit. Simak apa saja manfaat buah kiwi untuk wajah dan perawatan kulit.
Manfaat buah kiwi untuk kulit wajah
Rasa manis dan sedikit asam membuat buah asal Selandia Baru ini terasa segar dan lezat saat dimakan. Selain itu, kiwi kaya akan vitamin dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Berikut daftarnya.
1. Membantu meremajakan kulit
Salah satu manfaat buah kiwi untuk wajah adalah menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh. Pasalnya, buah kiwi kaya akan vitamin C, fitokimia, vitamin E, karotenoid, dan fenolik. Ini menjadikan kiwi sebagai sumber antioksidan alami.
Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel, termasuk sel kulit, dari kerusakan akibat paparan oksidatif. Hal ini terlihat dari penelitian yang dimuat dalam European Journal of Nutrition.
Studi tersebut memperlihatkan antioksidan dalam kiwi dapat melindungi sel kulit dengan menghambat proses oksidatif dan efek anti-peradangan. Antioksidan juga membantu melawan kerusakan sel akibat proses oksidatif dari paparan polusi, sinar matahari, atau faktor lingkungan lainnya.
2. Meningkatkan produksi kolagen kulit
Kolagen adalah senyawa penting yang memiliki peran dalam menjaga elastisitas kulit. Senyawa ini membuat kulit tetap lembut, kenyal, dan mencegah kulit wajah kering.
Sementara itu, vitamin C pada kiwi berfungsi menjaga kepadatan kolagen pada kulit. Artinya, mengonsumsi kiwi secara teratur mungkin bisa memberikan dukungan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan tampak muda.
3. Membantu melawan jerawat dan peradangan kulit
Buah kiwi terkenal akan sifat anti-peradangan ini mampu mencegah jerawat, ruam, dan masalah peradangan kulit lainnya. Khasiat berasal dari sifat kandungan fitokimianya.
Sebuah laporan dalam Clinical and Experimental Immunology menyebutkan kiwi sebagai buah yang memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Walaupun belum sepenuhnya diketahui cara kerja kiwi mengatasi peradangan, studi ini menunjukkan adanya hubungan antara manfaat kiwi dan molekul protein tertentu.
4. Memperlambat tanda-tanda penuaan kulit
Kaya akan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, kiwi membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, memperbaiki tekstur, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Polifenol dalam kiwi juga berperan melindungi kulit dari stres oksidatif yang merusak sel-sel kulit yang sehat. Artinya, konsumsi kiwi memberikan perlindungan ekstra untuk menjaga kecantikan kulit.
5. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
Manfaat lainnya dari buah kiwi untuk kulit wajah adalah melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Buah ini juga memberikan lapisan pelindung yang lebih baik terhadap kerusakan akibat radiasi ultraviolet (UV).
Kandungan vitamin C membantu mengurangi efek negatif radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV. Senyawa ini juga membantu melawan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan penuaan dini, garis halus, dan kerusakan sel kulit.
Selain itu, kiwi mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap sinar matahari. Senyawa ini dapat membantu meredakan peradangan kulit yang disebabkan oleh sinar UV.
6. Mengontrol produksi sebum pada kulit
Manfaat vitamin A dalam buah kiwi memiliki peran yang signifikan untuk mengontrol produksi sebum pada wajah. Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit.
Kekurangan atau kelebihan produksi sebum dapat menyebabkan masalah kulit, seperti jerawat dan kulit berminyak. Vitamin A berperan dalam mengatur aktivitas kelenjar sebaceous dengan membantu menjaga keseimbangan produksi sebum.
Dengan demikian, vitamin A pada buah kiwi membantu mencegah kelebihan minyak yang dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat dan menjaga kulit tetap sehat.
7. Mengurangi risiko kanker kulit
Selain menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, konsumsi buah kiwi bisa mengurangi risiko kanker kulit, terutama melanoma.
Ekstrak buah kiwi memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel melanoma dan merangsang apoptosis, yaitu kematian sel kanker. Ini menunjukkan bahwa kiwi bisa berdampak positif dalam melawan risiko kanker kulit tertentu.
Meskipun begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat peluang keberhasilan dari buah ini untuk pencegahan kanker.
Itulah sejumlah manfaat buah kiwi untuk kecantikan wajah dan kesehatan kulit tubuh. Tertarikkah Anda mencobanya?
Catatan akhir
- Penggunaan kiwi secara langsung pada kulit dapat menyebabkan iritasi, terutama beberapa orang yang intoleran terhadap asam salisilat. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada kulit yang awalnya sudah dalam kondisi iritasi atau terluka.
- Jika Anda memiliki riwayat alergi atau sensitivitas tertentu, usahakan untuk mengonsumi buah kiwi dengan hati-hati.
- Bila perlu, konsultasikan dengan dokter gizi atau ahlinya sebelum memasukkan buah kiwi dalam pola makan sehari-hari.