Adanya minyak di wajah kadang membuat jadi tidak percaya diri. Malahan, ada beberapa orang yang terus menerus mencuci muka agar minyak di wajah hilang atau bahkan memakai kertas minyak tiap 1 jam sekali agar minyak di wajah bisa surut.
Padahal, minyak di wajah nyatanya tidak selalu buruk, lho! Daripada berburuk sangka terus dengan minyak, ada baiknya Anda menyimak beberapa fakta yang harus Anda ketahui tentang kulit wajah yang berminyak di bawah ini.
Fakta tentang minyak di wajah
Minyak (sebum) adalah zat berwarna kekuningan yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous (sebasea) yang ditemukan pada hampir setiap permukaan kulit tubuh.
Karena komposisinya yang unik, sebum dapat menjaga kelembapan kulit. Ia juga memiliki sifat antibakteri, menjadikannya pertahanan pertama tubuh melawan infeksi. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Minyak terbuat dari lemak
Sebum sebenarnya merupakan campuran dari asam lemak, gula, lilin, serta bahan kimia lainnya yang membentuk penghalang sebagai pelindung dari penguapan air di kulit.
Lebih spesifiknya, sebum mengandung trigliserida dan asam lemak sebanyak 57% serta wax ester (lilin), squalene (sejenis lipid/lemak), dan kolesterol sebanyak 4,5%.
Namun, minyak lebih dari sekadar sebum. Minyak di wajah juga mengandung campuran keringat, sel kulit mati, dan partikel kecil yang ada di sekitar lapisan kulit.
2. Minyak di wajah bisa membuat wajah lebih lembab
Minyak di wajah sebenarnya sangat bermanfaat untuk kulit kering, lho! Namun, pastikan Anda memilih produk perawatan yang benar.
Minyak dapat mengembalikan keseimbangan alami dan meningkatkan kelembaban kulit Anda. Selain itu, minyak juga cocok sebagai jenis kulit orang yang tinggal di iklim tropis.
3. Minyak di wajah membuat kulit lebih tahan sinar matahari
Wajah yang berminyak ternyata lebih tahan terhadap paparan sinar matahari, karena memiliki lapisan kelembapan yang lebih tebal. Kira-kira, tingkat keasaman (pH) sekitar 4,5 – 6,2.
Lapisan keasaman ini akan melindungi kulit dari bakteri dan mempertahankan kelembaban kulit, sehingga Anda juga tidak perlu menggunakan tabir surya berlebihan.
4. Kulit berminyak tetap butuh pelembap
Ada mitos yang menyebutkan memakai pelembap pada kulit berminyak menyebabkan kulit semakin berminyak dan timbul jerawat. Padahal, penyebab kulit berminyak yaitu kondisi kering yang terjadi pada kulit.
Umumnya setelah pemakaian cleanser dan toner, kulit akan berubah kering, sehingga pelembap yang tepat untuk kulit berminyak sangat diperlukan untuk membantu menjaga kelembaban kulit wajah.