backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apa Itu Bedak Translucent? Kenali Fungsi hingga Risikonya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 13/01/2022

    Apa Itu Bedak Translucent? Kenali Fungsi hingga Risikonya

    Bedak translucent merupakan salah satu keperluan make-up yang tak boleh ketinggalan pada riasan Anda. Bedak ini cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan wajah bebas kilap. Lantas, apa bedanya bedak transclucent dengan bedak lainnya? 

    Apa itu bedak translucent?

    bedak kulit berminyak
    Site: Cynthialions

    Bedak translucent atau translucent powder adalah bedak transparan yang tidak mengubah warna asli kulit. Umumnya, bedak biasa memiliki pigmen sehingga mampu menutup warna dan rona asli kulit.

    Bedak pada umumnya mampu memberikan hasil akhir yang glowing dan lembap. Namun, bedak translucent membuat tampilan riasan Anda bebas kilap sekaligus menyamarkan tampak pori-pori yang membesar.

    Produk ini biasanya berupa bedak tabur. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika produsen menyediakannya dalam bentuk bedak padat.

    Translucent powder mengandung bahan utama talk, tepung pati jagung atau corn starch, dan silica. Terkadang bedak jenis ini juga menggunakan bahan mica dan kaolin.

    Mica berguna agar warna bedak tampak sesuai dengan warna kulit wajah. Sementara itu, kaolin berfungsi agar bedak menyerap minyak lebih optimal.

    Apa fungsi translucent powder?

    masa kedaluwarsa kosmetik

    Ciri utama bedak jenis ini yaitu berwarna transparan. Selain itu, produk ini juga cocok sebagai bedak untuk kulit berminyak.

    Oleh karena itu, kedua karakter bedak translucent cocok untuk penggunaan berikut ini.

    1. Mempertahankan warna foundation

    Bila Anda memiliki warna foundation yang sudah cocok dengan warna dan rona kulit , Anda bisa menggunakan bedak translucent untuk membuat tampilan foundation lebih halus dan tidak berminyak.

    Menggunakan bedak biasa justru bisa merusak warna foundation karena warna pada bedak dan foundation akan bercampur.

    2. Membuat make-up tahan lama

    Minyak wajah atau sebum adalah salah satu musuh utama riasan wajah Anda. Pasalnya, sebum membuat make-up terlihat retak, menggumpal, dan lebih cepat luntur.

    Bedak translucent mampu menyerap minyak sehingga membuat make-up lebih awet. Anda bisa menggunakan bedak yang satu ini pada tahapan akhir pada rangkaian make-up Anda.

    3. Baking riasan wajah

    Baking dalam dunia make-up berarti teknik mengaplikasikan bedak dan didiamkan beberapa menit. Anda  bisa melakukan teknik riasan ini di bawah mata dan di bawah tulang pipi.

    Teknik baking lebih cocok dilakukan dengan bedak translucent. Pasalnya, baking dengan bedak biasa membuat lingkar mata terlihat gelap dan tidak menonjolkan tulang pipi.

    Mendiamkan bedak translucent selama beberapa menit bisa membuat membuat foundation atau concealer lebih menempel dan tahan lama.

    Bagaimana cara memilih bedak translucent yang baik?

    kulit berminyak

    Agar mendapatkan produk yang tepat dan aman, inilah cara memilih kosmetik jenis translucent powder yang baik untuk Anda.

    1. Pilih komposisi yang sederhana

    Komposisi bedak yang sederhana biasanya mengandung bahan kimia sintetis yang lebih sedikit.

    Sebaiknya, perhatikan label agar Anda bisa memilih bahan-bahan yang bisa Anda hindari,  terutama bila Anda memiliki kulit sensitif. Salah satu kandungan yang bisa Anda hindari adalah parfum.

    2. Cek produk di situs BPOM

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatur perizinan kosmetik, termasuk bedak translucent. Klik situs cekbpom.go.id, lalu masukkan merek atau nama produk yang ingin Anda gunakan.

    Jika produk yang ingin digunakan sudah tertera di situs tersebut, produk berarti sudah lolos izin edar.

    3. Pilih sesuai jenis kulit

    Bedak ini pada dasarnya lebih cocok untuk pemilik tipe kulit berminyak. Namun, bukan tidak mungkin bila kulit kering tidak bisa menggunakannya.

    Bila ingin efek yang lebih “basah” atau dewy, Anda bisa memilih bedak dengan bahan mica yang terletak urutan awal label komposisi. Urutan kandungan pada daftar komposisi  menunjukkan banyaknya kandungan di dalam suatu produk. 

    Apa risiko menggunakan bedak translucent?

    alergi dan sakit telinga

    Translucent powder memang baik untuk mengontrol minyak berlebih pada wajah. Akan tetapi, bedak ini tetap memiliki risiko bagi kesehatan Anda. 

    1. Keracunan

    Bedak translucent dengan jenis tabur lebih rentan tertelan dan terhirup. Kandungan talk yang tertelan berisiko menimbulkan keracunan bedak. Inilah gejala keracunan bedak yang mungkin Anda rasakan.

    • Nyeri perut.
    • Pandangan buram.
    • Sesak napas.
    • Sensasi terbakar di tenggorokan.
    • Diare hingga timbul darah.
    • Ruam.
    • Muntah.

    2. Gangguan pernapasan

    Menurut hasil riset yang terbit pada jurnal Journal Of Aerosol Medicine And Pulmonary Drug Delivery, kandungan talk yang terhirup menyebabkan gangguan fungsi paru-paru.

    Gangguan paru tersebut menyebabkan pembentukan jaringan parut atau fibrosis paru dan kanker pada paru-paru serta lapisan tipis yang melindungi organ dalam atau mesotelioma.

    3. Reaksi alergi

    Bedak translucent mengandung pengawet untuk mencegah timbulnya mikroorganisme. Sayangnya, bahan pengawet justru memicu reaksi alergi kulit bagi beberapa orang.

    Menurut Food and Drug Administration (FDA), beberapa jenis pengawet yang digunakan pada translucent powder dan bisa memicu alergi adalah diazolidinyl urea dan imidazolidinyl urea.

    Bedak translucent cocok untuk kulit berminyak. Karena tidak memberikan warna tambahan pada kulit, bedak ini memberikan hasil akhir yang alami dan halus.

    Aplikasikan bedak dengan cara menempelkannya langsung ke wajah dan tepuk perlahan-lahan. Hal ini berguna agar bedak tidak terhirup sehingga menimbulkan berbagai efek samping di kemudian hari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 13/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan