backup og meta

Bolehkah AHA, BHA, dan Vitamin C Digunakan Bersamaan?

Bolehkah AHA, BHA, dan Vitamin C Digunakan Bersamaan?

AHA, BHA, dan vitamin C dikenal memiliki manfaat luar biasa untuk kulit, seperti mencerahkan, mengangkat sel-sel kulit mati, mengatasi jerawat, serta memudarkan hiperpigmentasi. Namun, banyak pertanyaan apakah ketiganya aman digunakan bersamaan? Berikut jawaban lengkapnya.

Apakah AHA, BHA boleh dicampur dengan vitamin c?

Tidak boleh, AHA, BHA, dan vitamin C merupakan bahan aktif produk perawatan kulit yang tidak boleh dicampur.

Mencampurkan AHA atau BHA dengan vitamin C sekaligus dapat meningkatkan risiko iritasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

AHA dan BHA biasanya memiliki pH yang rendah (asam). Vitamin C juga bersifat asam, tetapi dengan pH yang berbeda.

Menggunakan produk ini bersamaan dapat mempengaruhi efektivitas masing-masing zat aktif sehingga tidak memberikan hasil optimal.

Risiko jika mencampur AHA, BHA, dan vitamin C

vitamin untuk mencerahkan kulit

AHA, BHA, dan vitamin C memang memiliki berbagai manfaat untuk menangani berbagai masalah kulit.

Akan tetapi, mencampur ketiganya dalam waktu bersamaan atau berturut-turut sebaiknya tidak dilakukan.

Mencampur ketiga bahan ini berpotensi menimbulkan risiko efek samping yaitu sebagai berikut.

1. Iritasi kulit

Kombinasi ketiga bahan ini dalam perawatan kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau pengelupasan, terutama bagi individu dengan kulit sensitif.

AHA dan BHA berfungsi sebagai exfoliant yang efektif, artinya keduanya bisa mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.

Namun, ketika kedua bahan ini digunakan bersamaan dengan vitamin C, yang juga bersifat asam, risiko terjadinya iritasi akan meningkat.

2. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap salah satu bahan, seperti AHA, BHA, atau vitamin C.

Reaksi ini bisa diperburuk jika ketiga bahan tersebut dicampur dalam satu rutinitas perawatan kulit. Anda juga akan makin sulit menentukan kandungan mana yang membuat reaksi alergi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan patch test sebelum menggunakan produk ini dan sebaiknya gunakan dalam jeda waktu tertentu.

3. Kehilangan efektivitas

Setiap bahan aktif dalam perawatan kulit memiliki pH optimal yang diperlukan untuk mencapai efektivitas maksimal.

AHA dan BHA biasanya memiliki pH yang rendah agar dapat bekerja dengan baik. Sementara itu, vitamin C juga memiliki pH yang rendah bersifat asam.

Mencampur ketiganya akan menyebabkan ketidakseimbangan pH, yang dapat memengaruhi cara masing-masing bahan aktif berfungsi.

4. Pengeringan kulit

Dikutip dari Food & Drugs Administration, AHA dan BHA berfungsi sebagai eksfoliator yang menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.

Namun, proses eksfoliasi ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering atau dehidrasi, terutama jika digunakan bersamaan dengan vitamin C yang juga bersifat asam.

Akibatnya, kulit mungkin kehilangan kelembapan dan terasa kasar atau kering. 

5. Peningkatan sensitivitas terhadap matahari

Mencampur AHA, BHA, dan vitamin C dalam rutinitas perawatan kulit dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari

AHA dan BHA bekerja dengan mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih halus dan bercahaya. Selain itu, vitamin C bersifat asam dan dapat memengaruhi sensitivitas kulit.

Mencampur ketiga bahan ini berisiko membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari dan menimbulkan perih.

Tips penggunaan yang tepat

Menggunakan vitamin C tanpa tambahan kandungan lain dapat membantu memaksimalkan manfaatnya tanpa meningkatkan risiko iritasi.

Begitu pula, memisahkan penggunaan AHA dan BHA dengan bahan aktif lain, yang sama-sama asam, bisa mengurangi sensitivitas kulit serta mengoptimalkan hasil perawatan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan ketiga bahan ini tanpa mencampurkannya.

  • Gunakan di waktu yang berbeda. Anda dapat menggunakan vitamin C di pagi hari, AHA atau BHA di malam hari.
  • Pastikan kulit bersih dan kering sebelum mengaplikasikan semuanya. Ketika menggunakan AHA atau BHA, pastikan kulit bersih dan kering.
  • Biarkan produk meresap sebelum menggunakan produk skincare lainnya. Biarkan produk meresap selama beberapa menit sebelum melanjutkan penggunaan pelembap. Jika menggunakan vitamin C di pagi hari, aplikasikan setelah toner dan sebelum pelembap.
  • Mulai dari kadar yang sedikit. Mulailah dengan konsentrasi yang rendah dan tingkatkan secara perlahan untuk melihat bagaimana kulit bereaksi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, gunakan AHA dan BHA hanya 1 – 2 kali seminggu..
  • Gunakan tabir surya. Setelah menggunakan AHA atau BHA pada malam hari, kulit Anda akan lebih sensitif terhadap sinar UV keesokan harinya. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya sangat penting di pagi harinya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Apabila merasa ragu untuk menggunakan bahan aktif dari produk skincare, jangan ragu konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Kesimpulan

AHA, BHA, dan vitamin C tidak boleh digunakan bersamaan karena dapat mengurangi efektivitas, meningkatkan risiko iritasi, dan menyebabkan pengeringan kulit. Untuk penggunaan yang aman, sebaiknya aplikasikan bahan aktif yang bersifat asam di waktu yang berbeda dan selalu gunakan tabir surya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Commissioner, O. of the. (n.d.). Cosmetics Alpha Hydroxy Acids. Retrieved 1 October 2024, from https://www.fda.gov/cosmetics/cosmetic-ingredients/alpha-hydroxy-acids

Commissioner, O. of the. (n.d.). Beta Hydroxy Acids in Cosmetics. Retrieved 1 October 2024, from https://www.fda.gov/cosmetics/cosmetic-ingredients/beta-hydroxy-acids

Neera Nathan, M., & Payal Patel, M. (2021). Why is topical vitamin C important for skin health? Retrieved 1 October 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/why-is-topical-vitamin-c-important-for-skin-health-202111102635

Cleveland Clinic. (2024). What Can Vitamin C Serum Do for Your Face? Retrieved 1 October 2024, from https://health.clevelandclinic.org/vitamin-c-serum

Tang, S. C., & Yang, J. H. (2018). Dual Effects of Alpha-Hydroxy Acids on the Skin. Molecules (Basel, Switzerland), 23(4), 863. https://doi.org/10.3390/molecules23040863

Pullar, J. M., Carr, A. C., & Vissers, M. C. M. (2017). The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients, 9(8), 866. https://doi.org/10.3390/nu9080866 

Versi Terbaru

07/10/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik untuk Mencerahkan Wajah

Apa Saja Skincare yang Dapat Membantu Mengecilkan Pori-Pori?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan