Paparan sinar matahari ternyata tak hanya memiliki manfaat, tetapi juga ada bahaya yang bisa ditimbulkan. Untuk Anda yang sering berada di luar ruangan, sangat penting mengetahui berbagai manfaat dan bahayanya untuk kulit jika berlebihan.
Manfaat sinar matahari untuk kulit
Sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan kulit. Paparan sinar matahari pagi memicu reaksi kimia dan metabolik di dalam tubuh untuk menghasilkan vitamin D yang hanya baik untuk menjaga kekuatan tulang tetapi juga bagus untuk kulit.
Menurut data badan kesehatan dunia WHO, paparan sinar matahari membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti psoriasis, jerawat, eksim, dan infeksi jamur. Ini berkat kandungan vitamin D yang didapat dari paparan sinar matahari.
Vitamin D memiliki sifat antimikroba dan anti-peradangan. Dengan begitu, paparan sinar matahari yang cukup setiap hari mampu meringankan berbagai masalah kulit seperti psoriasis dan masalah jerawat.
Sinar matahari terutama sebelum jam 9.00 pagi sangat bagus. Cukup berjemur selama kurang lebih 15 menit setiap pagi untuk mendapatkan manfaatnya.
Bahaya paparan sinar matahari berlebih pada kulit
Di sisi lain, paparan sinar matahari berisiko menimbulkan berbagai masalah pada kulit terutama jika paparannya berlebihan. Di bawah ini merupakan daftar kondisi risikonya.
1. Kulit terbakar (sunburn)
Paparan sinar matahari berlebih bisa membuat kulit mengalami kondisi yang disebut dengan istilah sunburn (terbakar matahari). Biasanya, kondisi ini disebabkan karena Anda mengalami sengatan matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
Kulit akan menunjukkan tanda-tanda sunburn 4 – 5 jam setelah tepapar sinar matahari. Saat itu, Anda akan mengalami berbagai gejala seperti kulit kemerahan, nyeri, pembengkakan, kulit melepuh, dan berkerak.
2. Memunculkan tanda-tanda penuaan
Paparan sinar matahari berlebih biasanya membuat kulit Anda mengalami berbagai perubahan, seperti warna dan teksturnya. Seiring waktu, sinar UV dapat merusak serat kulit yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak, kulit akan mengendur dan meregang.
Paparan sinar UV berlebih menyebabkan kulit mengalami bintik putih dan juga gelap. Anda juga akan merasakan kulit yang lebih kasar dari biasanya dan kering. Saat terlalu kering, kulit jadi mudah keriput sehingga akan terlihat lebih tua dari yang sebenarnya.
3. Meningkatkan risiko kanker kulit
Selain menyebabkan kulit terbakar, sinar UVB dari matahari juga dapat merusak DNA dan menekan sistem kekebalan kulit. Sementara itu, sinar UVA dapat menembus dan merusak membran sel kulit serta DNA di dalamnya.
Kerusakan tersebut yang kemudian berkembang selama bertahun-tahun, ditambah dengan pertambahan usia, meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma ganas.