Ragam Penyebab dan Cara Menghilangkan Gatal pada Tato
Tato baru yang terasa gatal mungkin bukanlah fenomena baru, bahkan kerap terjadi pada orang yang telah melakukannya. Lantas, apa saja penyebab dan bagaimana cara menghilangkan gatal pada tato tersebut?
Penyebab tato terasa gatal
Nyatanya,gatal-gatal ringan setelah mendapatkan tato adalah kondisi yang wajar. Pasalnya, pembuatan tato akan memecah kulit sehingga tubuh memperbaikinya dengan cara yang sama seperti memulihkan luka.
Ada kalanya rasa gatal pada tato terjadi setelah sekian lama Anda membuatnya.
Untuk mengetahui cara menghilangkan gatal pada tato yang tepat, Anda perlu mengenali terlebih dahulu apa saja kondisi yang menyebabkannya.
1. Bagian dari proses pemulihan
4. Alergi paparan sinar matahari
Rasa gatal pada tato ternyata juga bisa disebabkan olehalergi terhadap paparan sinar matahari. Meski begitu, hal ini kemungkinan hanya terjadi pada sebagian orang.
Gejala dari alergi ini bisa muncul beberapa menit setelah tato terpapar sinar matahari atau beberapa jam kemudian.
Umumnya, Anda memiliki alergi matahari pada kulit bertato bisa melihat tanda-tanda, seperti, pembengkakan dan kemerahan di sekitar tato, ruam, dan lepuhan.
Guna menghindari masalah ini, selalu kenakan pakaian, seperti kaus lengan panjang atau celana panjang untuk menutupi kulit bertato Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya (sunscreen) dengan SPF di atas 30 setiap kali beraktivitas luar ruangan.
5. Eksim
Eksim atau dermatitis atopik merupakan suatu kondisi yang memicu peradangan, kemerahan, gatal, atau pecah-pecah pada kulit.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan eksim, seperti alergen atau iritan. Meski tato tidak termasuk, eksim bisa terjadi berbulan-bulan hingga bertahun-tahun kemudian.
Itulah sebabnya, orang yang mengalami dermatitis atopik perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mendapatkan tato.
Anda juga perlu menanyakan tentang penggunaan tinta tato pada kulit yang sensitif. Dengan begitu, risiko terjadinya gejala eksim bisa dikurangi hingga dicegah.
Cara menghilangkan gatal pada tato
Sebenarnya, cara menghilangkan gatal pada tato yang tepat tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Tato baru rentan terhadap kerusakan dan infeksi, sehingga Anda perlu berhati-hati ketika baru mendapatkannya gunamencegah masalah kulit.
Bahkan, tato yang sudah lama rentan terhadap kerusakan kulit pada beberapa kasus. Berikut ini beberapa pengobatan rasa gatal pada tato yang bisa Anda coba.
1. Menggunakan krim atau salep
Salah satu cara menghilangkan gatal pada tato dengan menggunakan krim atau salep yang bisa Anda beli secara bebas di apotek terdekat.
Cara ini mungkin tidak cukup efektif saat Anda baru saja mendapatkan tato. Pasalnya, krim atau salep dapat mengganggu proses penyembuhan alami kulit.
Meski begitu, pemakaian krim atausalep hidrokortison dianjurkan pada orang yang sudah mendapatkan tato sejak lama dan tiba-tiba muncul rasa gatal.
2. Kompres dingin
Tak hanya krim atau salep, kompres dingin pun dapatmeredakan gatal sekaligus mengurangi pembengkakan pada daerah yang ditato.
Anda dapat membuat kompres dingin dengan membasahi handuk dengan air dingin atau es, lalu menempelkannya pada area yang gatal.
Namun, tanyakan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan kompres apa pun di sekitar tato, terutama ketika baru saja dibuat.
3. Menjaga kelembapan pada daerah yang ditato
Jangan lupa untuk menjaga kelembapan pada daerah yang ditato, terutama bila Anda rentan mengalami kulit kering dan gatal.
Cara menghilangkan gatal pada tato ini cukup ampuh, baik pada tato lama maupun yang baru. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
Memilih losion yang mengandung oatmeal atau cocoa butter untuk tato lama.
Menjauhi produk yang ditambah warna dan wewangian.
Bertanya kepada dokter cara terbaik menjaga kelembapan daerah tersebut.
Jika gangguan kulit tertentu, seperti eksim, rosacea dan psoriasis yang menjadi penyebab tato terasa gatal, dokter Anda mungkin akan meresepkan krim topikal.
Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis kulit sebelum mencoba cara menghilangkan gatal pada tato agar benar-benar efektif.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Tattoos: Understand risks and precautions. Mayo Clinic. (2020). Retrieved 11 January 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/tattoos-and-piercings/art-20045067
Tattoos: 7 Unexpected Skin Reactions And What To Do About Them. American Academy of Dermatology Association. Retrieved 11 January 2022, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/tattoos/tattoo-skin-reactions
Atopic Dermatitis: Self-care. American Academy of Dermatology Association. Retrieved 11 January 2022, from https://www.aad.org/public/diseases/eczema/types/atopic-dermatitis/self-care
Delayed tattoo rash. American Academy of Allergy, Asthma & Immunology. Retrieved 11 January 2022, from https://www.aaaai.org/Allergist-Resources/Ask-the-Expert/Answers/Old-Ask-the-Experts/tattoo
Sun Allergy (Photosensitivity). Harvard Health. (2022). Retrieved 11 January 2022, from https://www.health.harvard.edu/a_to_z/sun-allergy-photosensitivity-a-to-z
Do you recommend the use of cold compresses?. Cutaneous Lymphoma Foundation. Retrieved 11 January 2022, from https://www.clfoundation.org/qa-cold-compresses
Forbat, E., & Al-Niaimi, F. (2016). Patterns of Reactions to Red Pigment Tattoo and Treatment Methods. Dermatology and therapy, 6(1), 13–23. https://doi.org/10.1007/s13555-016-0104-y
Versi Terbaru
19/01/2022
Ditulis oleh Nabila Azmi
Ditinjau secara medis olehdr. Patricia Lukas Goentoro