Perlu diingat bahwa meski Anda memiliki faktor risiko, bukan berarti Anda pasti akan terkena penyakit ini. Begitu juga sebaliknya, Anda yang tidak memiliki faktor risiko belum tentu bebas sepenuhnya dari risiko penyakit ini.
Diagnosis dan pengobatan
Bagaimana penyakit ini didiagnosis?
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan memperhatikan luka yang muncul sembari menanyakan perihal riwayat kesehatan Anda, guna memastikan apakah pyoderma gangrenosum muncul karena penyakit yang Anda derita.
Setelah itu, dokter akan merujuk Anda untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, misalnya seperti tes darah dan biopsi kulit dengan mengambil sample luka.
Seperti apa pengobatan pyoderma gangrenosum?
Tujuan utama pengoabtan yakni mengendalikan rasa sakit, mengurangi peradangan, meningkatkan penyembuhan luka, serta mengendalikan penyakit yang mendasarinya, bila ada.
Dokter juga akan menentukan perawatan yang tepat dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi kesehatan Anda, ukuran luka, serta tingkat kedalaman pertumbuhan borok di kulit.
Di bawah ini berbagai metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi pyoderma gangrenosum.
1. Obat-obatan
Dokter bisa saja memberikan pengobatan kombinasi pil, krim, atau suntikan. Pilihan obatnya meliputi berikut.
- Kortikosteroid: obat paling umum yang biasanya harus digunakan setiap hari. Obat ini ada yang berupa obat oles, disuntikkan ke dalam luka, atau ada pula yang diminum.
- Steroid-sparing drugs: bila Anda membutuhkan pengobatan jangka panjang, dokter mungkin akan memberikan steroid-sparing drugs mengingat penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang bisa menyebabkan efek samping yang serius. Pilihan obatnya termasuk mycophenolate, imunoglobulin, dapson, dan infliximab. Obat bisa berupa obat topikal atau obat oral.
- Obat antinyeri: dokter akan memberikan obat antinyeri untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan akibat luka pyoderma gangrenosum.
2. Operasi
Bila luka pyoderma gangrenosum lebih dalam dan lebar, atau kondisinya semakin membutuk, dokter biasanya akan melakukan operasi untuk mengangkat jaringan yang telah mati.
Namun, sayangnya bedah pengangkatan ini bisa menambahkan luka pada kulit serta memperburuk atau bahkan memicu pertumbuhan luka ulkus yang baru.
Oleh karena itu, dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani prosedur pencangkokan kulit. Pada prosedur ini, dokter akan menempelkan sepotong kulit atau kulit sintetis di atas luka yang telah terbuka.
Prosedur cangkok kulit hanya dilakukan setelah peradangan luka hilang atau borok mulai sembuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar