Penyebab vitiligo
Hingga saat ini para ahli masih terus mencari apa tepatnya penyebab vitiligo. Akan tetapi, bisa dipastikan bahwa vitiligo bukan disebabkan oleh kanker. Kondisi ini juga tidak diakibatkan oleh infeksi dari virus atau bakteri. Maka, vitiligo tidak bisa ditularkan.
Vitiligo terjadi karena pigmen yang memberi warna pada kulit Anda rusak atau hancur. Akibatnya, kulit Anda kehilangan warna dan jadi pucat atau seputih susu.
Menurut sejumlah penelitian, kira-kira 20 persen dari pengidap vitiligo juga mengidap penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh (imun) seseorang malah menyerang sel-sel dalam tubuhnya sendiri.
Karena itu, vitiligo digolongkan sebagai salah satu kondisi yang muncul akibat penyakit autoimun. Keduanya pun sama-sama dipicu oleh faktor risiko seperti keturunan.
Mengapa gejala vitiligo baru muncul saat dewasa?
Sebenarnya gejala vitiligo bisa saja muncul sejak lahir atau pada orang lanjut usia (lansia). Akan tetapi, kasus-kasus tersebut sangat jarang terjadi pada pengidap vitiligo. Sejumlah penelitian mencatat bahwa setengah kasus vitiligo baru muncul ketika seseorang memasuki usia remaja hingga dewasa.
Meskipun faktor risiko vitiligo yang terbesar adalah keturunan atau genetik, para peneliti juga mencatat bahwa umumnya gejala vitiligo muncul karena dipicu oleh faktor lingkungan. Misalnya kalau Anda habis terpapar sinar matahari, mengalami cedera, kena penyakit tertentu, atau sedang mengalami stres berat. Faktor-faktor tersebut akan mendorong munculnya gejala vitiligo.
Nah, itulah mengapa biasanya vitiligo baru muncul ketika memasuki usia dewasa. Orang dewasa biasanya lebih rentan kena pemicu-pemicu dari lingkungan seperti stres atau paparan sinar matahari. Berbagai pemicu tersebut dapat menyebabkan kerusakan pigmen pada kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar