Cara mengobati jerawat di bagian ini
Jerawat di vagina umumnya tidak berbahaya dan dapat diobati seperti jerawat di bagian tubuh lainnya. Sama seperti jerawat di wajah, usahakan untuk tidak memencet jerawat yang muncul di daerah kelamin atau vulva.
Memencet jerawat hanya akan menyebabkan infeksi semakin parah. Sebagai gantinya, cobalah mengompres area yang bermasalah dengan kain yang dicelupkan ke air hangat. Hal ini bertujuan untuk meringankan jerawat yang meradang.
Selain mengompres dengan air hangat, Anda juga bisa berendam dengan air hangat sebanyak 1 – 2 kali dalam sehari. Jangan lupa untuk menepuk kulit dengan handuk lembut ketika area vagina basah.
Amankah memakai obat jerawat di vagina?

Bila Anda telah memeriksakan diri ke dokter, ia mungkin akan menganjurkan penggunaan salep atau krim untuk menghilangkan jerawat yang dialami. Salep atau krim ini dapat berupa antibiotik, antihistamin, atau obat anti jerawat.
Meski begitu, sebaiknya hindari penggunaan obat jerawat yang dijual bebas untuk mengobati jerawat vagina tanpa resep dokter. Sebagai contoh, obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida perlu digunakan dalam dosis rendah dan hanya diperuntukkan pada kulit luar.
Jerawat di vagina biasanya bukan masalah yang serius. Namun, waspadalah ketika jumlahnya cukup banyak dan terjadi berulang. Langkah terbaik yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin atau kandungan terkait masalah ini.
Dengan begitu, dokter dapat memastikan apakah benjolan di daerah vagina adalah bisul akibat penyakit kelamin atau jenis jerawat biasa.
Cara mencegah jerawat muncul di vagina

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar