backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Penyebab Jerawat Muncul di Bibir, Plus Cara Mengatasi dan Mencegahnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 22/01/2021

    Penyebab Jerawat Muncul di Bibir, Plus Cara Mengatasi dan Mencegahnya

    Selain di pipi dan daerah badan lainnya, jerawat juga dapat muncul di area tak terduga, yaitu bibir. Walaupun terbilang kecil, jerawat di bibir cenderung terasa lebih nyeri dibandingkan daerah lainnya. Lantas, apa yang menyebabkan hal ini dan bagaimana cara mengatasinya?

    Penyebab jerawat di bibir

    jerawat di bibir

    Sama seperti jerawat lainnya, penyebab jerawat di bibir terjadi akibat produksi minyak berlebih, bakteri, dan penyumbatan folikel rambut. 

    Penyumbatan folikel rambut akibat penumpukan sel kulit dapat terjadi karena berbagai faktor sebagai berikut.

    • Penggunaan produk perawatan bibir dengan kandungan minyak yang tinggi (lip balm atau petroleum jelly).
    • Memegang area bibir dengan tangan kotor.
    • Sisa makanan dan minuman yang tidak dibersihkan.
    • Daerah mulut dan sekitarnya berkeringat.
    • Perubahan hormon, terutama saat masa pubertas dan menstruasi.

    Meski beberapa produk perawatan bibir terbilang aman, penggunaan yang berlebihan dan tidak dibersihkan dengan baik dapat menyumbat pori. Akibatnya, jerawat di area ini pun tidak dapat dicegah. 

    Perbedaan jerawat di bibir dengan herpes oral

    Beberapa dari Anda mungkin merasa khawatir jerawat di bibir yang dialami adalah pertanda dari herpes oral. Meski tampak mirip, sebenarnya jerawat dan herpes oral memiliki perbedaan yang cukup terlihat. 

    Pertama, jenis jerawat di daerah mulut Anda biasanya berisi nanah. Sementara itu, herpes oral mengandung cairan bening. Selain itu, penyebab keduanya pun berbeda. Jerawat disebabkan oleh bakteri, sedangkan herpes oral muncul akibat virus herpes.

    Dari sini sudah terlihat bahwa pengobatan keduanya akan berbeda mengingat penyebabnya pun tidak sama. Perawatan untuk mengatasi jerawat biasanya menggunakan obat anti bakteri dan herpes oral diobati dengan bantuan obat antivirus. 

    Jika tidak merasa yakin bahwa jerawat Anda adalah masalah kulit biasa, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar lebih pasti. 

    Cara menghilangkan jerawat di bibir

    Jerawat di daerah bibir, baik di atas maupun bawah area mulut Anda, tentu dapat mengganggu. Selain menurunkan kepercayaan diri, jerawat di daerah ini juga cenderung lebih menyakitkan. 

    Oleh sebab itu, Anda tentu ingin cepat-cepat menghilangkan jerawat di area mulut, bukan? Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit kulit tidak menular ini. 

    Mengoleskan obat jerawat

    vitacid cream

    Sebenarnya, ada banyak perawatan yang efektif untuk mengatasi jerawat, termasuk jerawat di bibir. Salah satu metode yang cukup ampuh menghilangkan jerawat di daerah ini adalah obat jerawat topikal, seperti krim dan salep. 

    Benzoil peroksida

    Benzoil peroksida adalah salah satu obat jerawat yang cukup ampuh mengatasi jerawat yang meradang. Hal ini dikarenakan kandungan yang sering ditemukan pada obat jerawat ini membantu melawan bakteri penyebab jerawat. 

    Selain itu, benzoil peroksida juga dapat membantu kulit mengendalikan minyak agar pori-pori tidak tersumbat dan memperparah kondisi jerawat. 

    Retinoid

    Tidak hanya benzoil peroksida, retinoid pun juga sering menjadi pilihan untuk mengatasi jerawat di area ini. Umumnya, kandungan obat ini digunakan untuk membuka sumbatan pada pori, mengurangi produksi minyak, dan mencegah peradangan kulit. 

    Antibiotik

    Selain kedua obat yang disebutkan di atas, krim antibiotik yang bersifat antibakteri dapat digunakan untuk membunuh bakteri dan meredakan peradangan. 

    Beberapa obat jerawat memang dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter, tetapi tidak sedikit pula krim jerawat yang ampuh memerlukan resep dokter. Selalu gunakan obat sesuai dengan instruksi yang tertera di label atau berdasarkan anjuran dokter. 

    Jika Anda menggunakan obat jerawat di malam hari, jangan lupa untuk mengoleskan pelembab keesokan harinya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kulit wajah terasa kering setelah penggunaan obat. 

    Kompres jerawat

    Tak hanya menggunakan obat-obatan, Anda juga dapat melakukan beberapa cara alami yang membantu mengatasi jerawat di bibir. Salah satu metode yang sering dilakukan adalah mengompres jerawat, baik dengan es batu maupun air hangat. 

    Kompres dingin dengan es dapat membantu meringankan pembengkakan dan kemerahan di kulit. Hal ini juga membantu menyamarkan jerawat Anda. Selain itu, kompres dengan es juga meringankan rasa nyeri yang mengganggu.

    Kompres dengan air hangat pun juga dapat digunakan untuk mengeluarkan minyak dan kotoran yang menyumbat pori. Bahkan, metode ini cukup membantu pada jerawat yang sudah terinfeksi karena dapat membantu mengeringkan nanah. Alhasil, rasa nyeri dan kemerahan pun berkurang. 

    Cobalah untuk mengompres jerawat sekitar satu menit sebanyak dua kali dalam satu hari. Anda bisa mengulangi cara ini sesuai kebutuhan, terutama saat jerawat terasa sakit.

    Ragam Jenis Vitamin untuk Kulit Sehat, Cerah, dan Awet Muda

    Bagaimana dengan pengobatan alami?

    Banyak dari Anda yang mungkin mendengar bahwa bahan alami tertentu, seperti tea tree oil dan cuka apel dapat membantu mengatasi jerawat di bibir. 

    Beberapa orang mungkin merasa bahan alami mengatasi jerawat ini cukup ampuh untuk mereka. Namun, tentu saja ada keterbatasan dari cara alami, baik dari keampuhan maupun efek sampingnya. 

    Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum rutin menggunakan bahan-bahan alami untuk mengobati jerawat Anda. 

    Tips mencegah jerawat di bibir

    Walaupun cukup mengganggu, kemunculan jerawat di bibir tentu dapat dicegah. Agar tidak bingung, berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu Anda mencegah jerawat di area sekitar mulut. 

    • Rutin membersihkan wajah dan bibir dengan sabun pembersih yang lembut.
    • Hindari menyentuh area bibir terlalu sering agar bakteri tidak menempel.

    Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 22/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan