Kulit yang telah kehilangan lapisan pelindungnya lebih rentan terserang pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur yang tidak terkendali. Hal ini membuat penderita intertrigo lebih berisiko mengalami infeksi pada kulit.
Gejala awal penyakit kulit ini adalah ruam merah atau kecokelatan yang muncul pada lipatan kulit. Ruam ini terkadang disertai rasa gatal atau panas seperti terbakar.
Jika kondisinya parah atau sudah terjadi infeksi, kulit mungkin akan berdarah, retak, atau berbau.
Kondisi ini lebih banyak dialami oleh penderita diabetes atau orang-orang dengan berat badan berlebih. Orang yang menggunakan bidai/bebat, rangka penunjang badan, dan anggota tubuh buatan juga lebih rentan mengalaminya.
Intertrigo yang ringan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup untuk menjaga kulit tetap sehat.
Sementara itu, kasus yang parah biasanya turut memerlukan penggunaan obat-obatan guna mencegah infeksi, mengurangi keparahan, dan menghindari kerusakan kulit lebih lanjut.
Seberapa umum penyakit ini?
Interigo merupakan kondisi yang sangat umum terjadi pada siapa saja dan usia berapa pun. Kondisi ini dapat terjadi pada bayi, remaja, dewasa, hingga lansia. Pada bayi, intertrigo sering muncul sebagai ruam popok.
Gejala intertrigo
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar