Bunyi perut sering kali dikaitkan dengan rasa lapar. Padahal, ada banyak hal yang dapat memicu perut mengeluarkan bunyi. Apa saja? Cari tahu berbagai penyebab perut bunyi dan cara mengatasinya dalam ulasan di bawah ini.
Penyebab perut bunyi
Beberapa orang mungkin menyangka bahwa suara yang berasal dari perut mereka terdengar berbeda-beda. Nyatanya, bunyi yang Anda dengar itu hanya satu jenis dan normal terjadi pada semua orang.
Perut tidak hanya berbunyi ketika merasa lapar. Bunyi perut sebenarnya dihasilkan setiap saat dan bisa disebabkan oleh beragam hal.
Berikut ini sejumlah penyebab perut bunyi yang perlu diketahui.
1. Lapar
Salah satu penyebab perut bunyi yang paling umum terjadi yaitu kelaparan. Pasalnya, rasa lapar dapat meningkatkan tingkat konsentrasi sejumlah zat di otak.
Kemudian, rasa lapar mengirimkan sinyal ke usus dan perut. Akibatnya, organ pada perut pun berkontraksi dan menimbulkan suara yang sering didengar.
2. Pembuluh darah tersumbat
Selain rasa lapar, suara perut ternyata bisa disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah.
Hal ini karena pembuluh darah yang tersumbat ternyata bisa mencegah usus mendapatkan aliran darah yang baik.
Ada banyak kondisi yang bisa memicu kondisi ini, seperti pembekuan darah yang menyebabkan oklusi arteri mesenterika, yakni kondisi ketika aliran darah ke usus berkurang.
3. Penumpukan gas di perut
Perut bunyi juga bisa disebabkan karena penumpukan gas. Makanan dan minuman tertentu mengandung gas yang cukup tinggi.
Gas dari makanan atau minuman tersebut kemudian akan tersimpan di dalam usus. Gerakan gas atau udara di dalam ususlah yang menyebabkan perut bunyi.
Jika terjadi karena gas, biasanya suara perut bisa diiringi dengan sendawa, perut kembung, atau keluarnya gas usus.
Bagaimana cara menghilangkan gas dalam perut?
- Kurangi konsumsi makanan pemicu gas, seperti brokoli, kacang-kacangan, atau minuman berkarbonasi.
- Pijat perut dengan minyak kayu putih.
- Lakukan gerakan yoga.
4. Penyumbatan usus
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa masalah pada usus sangat berpengaruh terhadap bunyi perut, seperti penyumbatan usus.
Suara perut akibat penyumbatan usus terjadi ketika cairan dan gas sulit melewati saluran pencernaan.
Alhasil, usus meningkatkan jumlah gerakan peristaltik untuk membantu lewatnya cairan dan gas tersebut, sehingga perut pun berbunyi.
5. Hernia
Hernia atau disebut juga dengan turun berok adalah kondisi yang ditandai dengan keluarnya bagian usus dari posisi seharusnya.
Hal ini bisa menyebabkan sembelit dan perut keroncongan. Selain itu, perut yang berbunyi bisa disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri, bengkak, kemerahan, mual, dan muntah.
Jika Anda merasakan salah satu gejala tersebut, segera periksakan diri kepada dokter.