backup og meta

Volvulus

Volvulus

Letak organ sistem pencernaan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Jika berubah dari tempat asalnya, hal ini bisa menimbulkan penyakit tertentu, salah satunya volvulus.

Apa itu volvulus?

Volvulus adalah gangguan saluran pencernaan yang menyebabkan usus terpuntir. Hal ini menyebabkan penyumbatan aliran isi usus. Kondisi ini juga membuat aliran darah menuju usus tersendat.

Volvulus merupakan kondisi darurat medis yang harus segera dioperasi. Hal ini berguna untuk menghindari risiko kematian jaringan di dalam usus akibat aliran darah yang terhenti.

Mengutip buku terbitan StatPearls, usus anak-anak yang terpuntir biasanya usus halus. Sementara itu, orang dewasa mengalaminya pada bagian sigmoid dan cecum. 

Sigmoid adalah usus besar ujung di dekat rektum. Cecum adalah kantong yang menyambungkan usus halus dan usus besar.

Seberapa umum kondisi ini?

Volvulus cukup jarang terjadi, tetapi umum di negara-negara tertentu, seperti Afrika, Timur Tengah, India, Rusia, Eropa Timur, dan Amerika Selatan.

Para ahli berpendapat bahwa kondisi ini lebih umum terjadi karena orang-orang di wilayah ini cenderung mengonsumsi makanan berserat tinggi, yang merupakan faktor risiko volvulus kolon.

Tanda dan gejala volvulus

makanan yang dilarang untuk iritasi usus, ibs, irritable bowl syndrome

Gejala usus melintir biasanya hadir secara tiba-tiba, bahkan tidak bisa tertahankan.  Jadi, pasien biasanya langsung segera dibawa ke UGD untuk mendapatkan penanganan segera.

Berikut adalah beberapa gejala yang kerap muncul pada volvulus.

  • Perut terasa lunak.
  • Mual atau muntah.
  • Muntah berwarna hijau dan tampak seperti cairan empedu.
  • Feses berdarah atau merah gelap.
  • Sembelit.
  • Nyeri perut.
  • Perut membuncit tak wajar.
  • Kejang.

Ada pula beberapa gejala tambahan pada anak-anak yang mungkin muncul.

  • Menangis tiba-tiba dan sulit ditenangkan.
  • Diare.
  • Pertumbuhan tubuh yang terhambat.
  • Detak jantung dan napas cepat.
  • Menekukkan kaki dan mengarahkannya ke dada.

Mengutip situs International Foundation for Gastrointestinal Disorders, beberapa anak-anak terkadang mengalami gejala yang berselang. 

Dalam hal ini, bisa muntah dan nyeri perut pada anak bisa muncul dan hilang tanpa penanganan apa pun. 

Kondisi ini biasanya muncul akibat usus terpelintir dan kembali lurus dengan sendirinya.

Kapan harus periksa ke dokter?

Apabila muncul gejala volvulus di atas, segera periksakan ke dokter. Pasalnya kondisi ini merupakan darurat medis yang memerlukan penanganan cepat.

Selain itu, volvulus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan aliran darah (iskemia) dan kematian jaringan usus, penting untuk segera mendapatkan bantuan medis saat gejala-gejala ini muncul.

Penundaan pengobatan bisa berakibat fatal. Jika ragu, lebih baik memeriksakan diri lebih awal daripada menunggu hingga gejala memburuk.

Penyebab dan faktor risiko volvulus

Feses berminyak dan lengket

Penyebab usus terpuntir pada anak-anak dan dewasa umumnya berbeda-beda. 

Penyebab volvulus pada anak-anak adalah adanya malformasi atau pembentukan organ sistem pencernaan yang abnormal sejak dalam kandungan. 

Kondisi ini biasanya sudah dialami sejak lahir. Gejalanya bisa muncul dalam tahun pertama setelah bayi dilahirkan. 

Sementara itu, berikut adalah penyebab umum usus terpuntir pada orang dewasa.

  • Pembesaran usus besar.
  • penyakit Hirschsprung, penyakit yang ada pada usus besar dan menyebabkan sembelit parah atau penyumbatan usus.
  • Bekas luka pada usus akibat cedera, infeksi, atau operasi.
  • Kehamilan.
  • Sembelit kronis.
  • Organ yang menempelkan usus ke dinding perut (mesenterium) yang memanjang.

Beberapa faktor yang membuat orang dewasa rentan memiliki usus terpuntir.

  • Pria.
  • Berusia lebih dari 60 tahun.
  • Tinggal di panti jompo atau dirawat di rumah sakit dalam jangka panjang.
  • Memiliki riwayat kondisi mental tertentu.
  • Penyakit Parkinson.
  • Multiple sklerosis.
  • Konsumsi obat antipsikotik.
  • Distrofi otot Duchenne atau kelemahan otot akibat mutasi genetik.
  • Disfungsi otot halus pada perut.
  • Asupan serat berlebihan.

Volvulus yang muncul pada orang dewasa umumnya disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Akan tetapi, ada pula yang bisa muncul dengan sendirinya.

Komplikasi volvulus

Ada beberapa hal yang bisa memicu komplikasi volvulus. Inilah beberapa kemungkinannya:

1. Peritonitis

Jika tidak segera diobati, isi usus yang tersumbat akan membentuk lubang pada usus atau perforasi usus.

Lubang ini nantinya akan memicu infeksi jaringan tipis di dalam perut atau peritonitis.

2. Sindrom usus pendek

Selain itu, orang dengan volvulus juga rentan mengalami sindrom usus pendek

Kondisi ini membuat seseorang kesulitan menyerap zat gizi akibat usus halus terlalu pendek setelah dipotong untuk membuang jaringan yang mati.

Tanda-tanda sindrom usus pendek yang mungkin muncul, yakni diare, feses berminyak dan berbau sangat busuk, kelelahan, dan berat badan turun drastis.

3. Komplikasi akibat tindakan bedah

Meski operasi bisa menyembuhkan volvulus, tindakan ini tidak lepas dari risiko komplikasi.

Beberapa kemungkinan komplikasi akibat bedah usus terpuntir yaitu infeksi luka, abses atau nanah pada panggul, dan sepsis atau infeksi berat sehingga imun menyerang organ dan jaringan.

Diagnosis volvulus

diagnosis volvulus

Ada beberapa tindakan yang digunakan untuk menegakkan diagnosis usus terpuntir. 

Pemilihan metode skrining yang tepat membantu Anda atau buah hati mendapatkan penanganan yang sesuai.

Berikut adalah beberapa tindakan yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis volvulus.

  • CT Scan untuk menjumpai adanya penyumbatan isi usus.
  • Rontgen untuk menemukan usus halus yang terpelintir
  • Pengambilan sampel feses untuk menemukan darah.
  • Tes darah untuk mengetahui kadar elektrolit tubuh.
  • Barium enema untuk mengetahui posisi usus yang abnormal.

Penyumbatan usus pada bayi disebabkan karena apa?

Penyumbatan usus pada bayi bisa disebabkan oleh kondisi bawaan atau yang didapat setelah lahir. Penyebab bawaan meliputi atresia usus, malrotasi usus, Hirschsprung’s disease, dan mekonium ileus.

Pengobatan volvulus

Kondisi ini tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Jadi, dokter akan melakukan operasi untuk memperbaiki posisi usus. 

Bagian perut akan disayat untuk melihat dan mengembalikan usus yang terpuntir. Dokter juga akan mengembalikan suplai darah pasien.

Jika sudah ada kematian jaringan di dalam usus akibat kekurangan darah, bagian tersebut akan dipotong. Setelah dipotong, dokter akan menjahit ujung usus.

Dokter juga mungkin akan menjauhkan feses dari bekas luka bedah dengan metode kolostomi dan ileostomi.

Saat kolostomi, ujung usus besar yang sudah dipotong akan diarahkan ke dinding perut, lalu dinding perut dibuat lubang khusus.

Sementara itu, ileostomi membuat usus yang telah dipotong akan diarahkan melalui lubang yang sama.

Setelah pulih, pasien yang mendapatkan penanganan kolostomi akan menjalani bedah lanjutan agar tidak lagi mengeluarkan feses dari dinding perut sehingga bisa BAB secara normal.

Jika Anda atau anak mengalami gejala di atas, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Ringkasan

  • Volvulus adalah kondisi darurat medis di mana usus terpelintir, menyebabkan obstruksi dan gangguan aliran darah.
  • Penyebabnya meliputi malrotasi usus bawaan, konstipasi kronis, adhesi pascaoperasi, atau kelainan usus besar seperti volvulus sigmoid.
  • Gejalanya meliputi nyeri perut mendadak, kembung, muntah, tidak bisa buang air besar atau buang gas, serta gejala infeksi seperti demam jika terjadi komplikasi.
  • Penanganan segera diperlukan untuk mencegah kerusakan jaringan usus.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Volvulus. (2023). Retrieved 31 January 2025, from https://iffgd.org/gi-disorders/other-disorders/volvulus/

Intestinal Malrotation and Volvulus in Children – Stanford Children’s Health. (2022). Retrieved 31 January 2025, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=intestinal-malrotation-and-volvulus-90-P02009

Le, C., Nahirniak, P., Anand, S., & Cooper, W. (2021). Volvulus. Statpearls Publishing. Retrieved 31 January 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441836/

Colorectal Surgery – Volvulus (Twisting of the Colon). (2024). Retrieved 31 January 2025, from https://colorectalsurgery.ucsf.edu/conditions–procedures/volvulus-(twisting-of-the-colon).aspx

Mesentery. (2025). Retrieved 31 January 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swollen-lymph-nodes/multimedia/mesentery/img-20007559

Malrotation. (2024). Retrieved 31 January 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/malrotation

Short bowel syndrome – Symptoms and causes. (2024). Retrieved 31 January 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/short-bowel-syndrome/symptoms-causes/syc-20355091

Anastomotic Leak: Symptoms, Treatment & What It Is. (2024). Retrieved 31 January 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22324-anastomotic-leak

Symptoms of sepsis . (2017). Retrieved 31 January 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/sepsis/

Perrot, L., Fohlen, A., Alves, A., & Lubrano, J. (2016). Management of the colonic volvulus in 2016. Journal of visceral surgery153(3), 183–192. https://doi.org/10.1016/j.jviscsurg.2016.03.006

Versi Terbaru

31/01/2025

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

Prosedur Piloromiotomi untuk Atasi Penyumbatan pada Pencernaan

7 Hormon yang Memengaruhi Sistem Pencernaan Anda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 5 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan