Tahukah Anda bahwa racun ricin tak berbau, tak berasa, tetapi sangat mematikan meski hanya dalam jumlah kecil? Dalam beberapa kasus, efeknya bisa muncul dalam hitungan jam dan menyebabkan kegagalan organ hingga kematian. Bahkan, ricin kerap disebut-sebut sebagai salah satu racun paling berbahaya di dunia. Mari ketahui lebih lanjut seputar zat beracun ini dalam artikel berikut.
Apa itu ricin?
Ricin adalah zat beracun yang berasal dari biji tanaman jarak (Ricinus communis).
Meski tanaman ini umum digunakan untuk memproduksi minyak jarak, bijinya mengandung racun mematikan yang disebut ricin.
Racun ini sangat berbahaya bahkan dalam jumlah kecil dan bisa menyebabkan kematian jika masuk ke dalam tubuh melalui mulut, pernapasan, atau suntikan.
Ricin termasuk bahan kimia berbahaya karena bekerja dengan cara menghambat produksi protein dalam sel.
Ketika sel tidak bisa memproduksi protein, maka ia akan mati, dan jika banyak sel yang rusak, tubuh bisa mengalami kegagalan organ.
Keracunan ricin dapat menyebabkan kematian dalam waktu 36-72 jam setelah paparan pertama, tergantung dari rute paparan (dihirup, ditelan, atau disuntikkan) dan seberapa tinggi dosisnya.
Daftar bahaya racun ricin
Berikut ini berbagai bahaya racun ricin yang perlu diwaspadai.
1. Iritasi lambung dan usus
Setelah tertelan, racun ricin akan mengiritasi lapisan lambung dan usus, memicu peradangan hebat pada saluran pencernaan.
Gejala yang muncul biasanya berupa mual hebat, muntah berulang, dan nyeri perut yang intens, bahkan terasa seperti kram tajam.
Dalam kasus yang lebih parah, penderita juga bisa mengalami diare yang disertai darah akibat kerusakan pada dinding usus.
Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan dehidrasi berat dan harus segera ditangani secara medis.
2. Menghambat sintesis protein dalam tubuh
Ricin bekerja dengan cara mengganggu fungsi ribosom, yaitu bagian sel yang bertugas membuat protein.
Racun ini menghentikan proses sintesis protein, yang merupakan aktivitas penting bagi kelangsungan hidup sel.
Tanpa protein, sel tidak dapat memperbaiki diri, menjalankan fungsi normal, atau mempertahankan strukturnya.
Akibatnya, sel-sel akan mati satu per satu yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan kegagalan organ jika dibiarkan.
3. Iritasi saluran pernapasan

Jika ricin masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan, misalnya melalui udara yang terkontaminasi dampaknya bisa sangat cepat dan berbahaya bagi saluran pernapasan.
Gejala awal biasanya berupa batuk kering, nyeri dada, dan sesak napas akibat iritasi pada saluran napas dan paru-paru.
Dalam beberapa jam, kondisi bisa memburuk menjadi demam tinggi, kelelahan ekstrem, dan batuk berdarah, yang menandakan kerusakan serius pada jaringan paru.
Salah satu komplikasi paling fatal adalah edema paru, yaitu penumpukan cairan di paru-paru, yang dapat menyebabkan gagal napas.
4. Menyebabkan kejang
Keracunan ricin dapat menyebabkan kejang, terutama pada tahap lanjut ketika racun telah menyebar dan menyebabkan kerusakan sistemik, termasuk pada sistem saraf pusat.
Kejang umumnya terjadi akibat gagalnya organ vital, gangguan elektrolit akibat muntah dan diare berat, atau hipoksia (kekurangan oksigen) karena gangguan pernapasan.
Meskipun bukan gejala awal yang paling umum, kejang bisa menjadi tanda bahwa kondisi korban telah memasuki fase kritis dan memerlukan penanganan medis intensif secepatnya.
5. Belum ada penawar khusus
Hingga saat ini, belum ditemukan penawar khusus yang dapat menetralisir racun ricin secara langsung dalam tubuh.
Artinya, tidak ada obat yang bisa secara spesifik menghilangkan efek racun ini setelah masuk ke sistem tubuh.
Penanganan medis yang tersedia hanya untuk meredakan gejala dan menjaga fungsi organ vital, bukan menghilangkan racun sepenuhnya dalam tubuh.
Oleh karena itu, kecepatan mendapatkan pertolongan medis sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan dan mencegah komplikasi fatal.
Cara mencegah keracunan ricin
Meskipun kasus keracunan ricin tergolong langka, pencegahan tetap penting terutama jika Anda tinggal di lingkungan yang memiliki tanaman jarak atau bekerja di industri terkait.
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
1. Hindari kontak langsung dengan biji jarak
Biji tanaman jarak mengandung ricin dalam konsentrasi tinggi.
Jangan menyentuh, menghancurkan, atau menelan biji jarak, terutama jika tidak tahu cara penanganannya yang aman.
2. Jauhkan tanaman jarak dari anak-anak dan hewan peliharaan

Anak-anak dan hewan peliharaan lebih rentan karena bisa secara tidak sengaja menelan biji jarak.
Jika Anda menanam tanaman jarak, pastikan berada di tempat yang tidak mudah dijangkau.
3. Gunakan alat pelindung diri saat bekerja dengan biji jarak
Bagi Anda yang bekerja di industri pengolahan minyak jarak atau pertanian, gunakan sarung tangan, masker, dan pelindung mata.
Hal ini penting untuk mencegah paparan biji jarak langsung. Selain itu, cucilah tangan dan area badan setelah terpapar dengan biji jarak untuk mencegah racun ricin tertelan.
4. Simpan bahan yang mengandung biji jarak di tempat tertutup
Hindari menyimpan biji jarak secara sembarangan. Letakkan di wadah tertutup dan beri label peringatan agar tidak tertukar dengan bahan lain.
Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan gejala mencurigakan setelah kemungkinan kontak dengan biji jarak, segera cari bantuan medis.
Cara mengatasi keracunan ricin
Apabila Anda melihat ada orang terdekat yang dicurigai keracunan ricin, segera hubungin bantuan medis.
Sambil menunggu bantuan medis darurat, ikuti langkah-langkah berikut yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention.
- Bawa korban menjauhi area tempat racun risin berada secepat mungkin dan biarkan menghirup udara segar.
- Tanggalkan pakaian yang mungkin mengandung risin. Jangan tarik pakaian ke atas kepala, potong pakaian jika perlu.
- Gunakan banyak sabun dan air untuk membilas kulit yang terkena risin. Untuk mata yang perih atau penglihatan kabur, bilas mata dengan air selama 10 hingga 15 menit.
- Buang pakaian yang terpapar lalu bungkus dengan plastik. Masukkan kantong tersebut ke dalam kantong plastik lain lalu tutup menggunakan lem rapat.
Paparan racun ricin cukup berbahaya sehingga penanganan dini sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan pemulihan.
Ringkasan
- Ricin adalah racun mematikan dari biji tanaman jarak (Ricinus communis) yang bekerja dengan menghentikan produksi protein dalam sel.
- Bahayanya mencakup iritasi saluran pencernaan, gangguan pernapasan serius, kejang, dan tidak adanya penawar khusus hingga saat ini.
- Untuk mencegah keracunan, hindari kontak langsung dengan biji jarak, jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan, gunakan alat pelindung saat bekerja dengan tanaman ini, dan simpan dengan aman.
- Jika terpapar, segera cari pertolongan medis dan lakukan langkah darurat seperti membilas kulit, mengganti pakaian, dan menjauhi sumber paparan.
[embed-health-tool-bmr]