Hernia terjadi ketika bagian organ dalam tubuh menonjol lewat dinding otot atau jaringan di sekitarnya. Hernia femoralis adalah salah satu jenis hernia yang paling berisiko dan perlu Anda perhatikan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Hernia terjadi ketika bagian organ dalam tubuh menonjol lewat dinding otot atau jaringan di sekitarnya. Hernia femoralis adalah salah satu jenis hernia yang paling berisiko dan perlu Anda perhatikan.
Hernia femoralis adalah kondisi saat bagian usus atau jaringan lemak yang menonjol keluar dari perut bagian bawah ke paha atas, tepat di bawah lipatan selangkangan.
Pada dasarnya, hernia atau turun berok terjadi di dinding otot atau jaringan yang lemah di sekitar paha Anda.
Hernia femoralis terkadang menyebabkan timbulnya benjolan pada bagian dalam paha atas atau pangkal paha. Benjolan ini akan tampak hilang bila Anda sedang berbaring.
Jenis hernia ini umumnya sulit didiagnosis. Hal ini karena ukuran benjolannya terlalu kecil sehingga terdeteksi selama pemeriksaan fisik.
Sering kali, kondisi ini baru Anda ketahui saat ada bagian usus yang terperangkap dan menghambat atau bahkan memutus aliran darah ke jaringan tersebut.
Kondisi yang disebut strangulasi ini dapat menyebabkan kematian jaringan (gangrene) sehingga memerlukan perawatan darurat.
Hernia femoralis merupakan salah satu jenis hernia yang relatif jarang terjadi. Menurut British Hernia Center, jenis hernia ini hanya menyumbang sekitar 2% dari semua kasus hernia yang terjadi.
Bahkan, jenis hernia ini sering disalahartikan sebagai hernia inguinalis karena terjadi pada lokasi yang berdekatan, yakni pada bagian sekitar selangkangan.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Hal ini mungkin karena panggul wanita yang lebih lebar membuat kanal femoralis sedikit lebih besar.
Selain itu, hernia femoralis lebih jarang terjadi pada bayi dan anak-anak.
Hernia femoralis biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, gejala khas dari jenis heria ini adalah munculnya benjolan pada area selangkangan.
Benjolan ini akan terlihat lebih besar saat Anda berdiri, tetapi akan tampak kecil saat berbaring.
Hal ini kemungkinan dapat menimbulkan rasa sakit, terutama saat Anda berdiri, mengangkat beban berat, atau sedang mengejan.
Jenis hernia ini juga sering terletak dekat tulang pinggul sehingga bisa memicu nyeri pinggul.
Apabila benjolan tumbuh lebih keras dan mulai menyebabkan rasa sakit, kondisi ini dapat berkembang menjadi hernia yang lebih parah.
Gejala yang parah dapat menandakan hernia femoralis telah menjepit usus Anda atau dikenal sebagai strangulasi.
Strangulasi dapat menyebabkan jaringan usus mati yang dapat membahayakan nyawa Anda.
Oleh karena itu, kondisi ini membutuhkan perawatan medis darurat yang umumnya ditandai dengan sejumlah gejala, seperti:
Kemungkinan terdapat tanda dan gejala lain yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kondisi ini, silakan konsultasikan dengan dokter.
Jenis hernia ini terjadi ketika jaringan usus atau lemak perut menonjol melalui dinding otot yang lemah di dekat selangkangan atau paha dalam.
Namun, penyebab hernia ini belum diketahui secara jelas. Hernia mungkin hadir akibat kanal femoralis terletak di lemah sejak lahir atau melemah seiring waktu.
Kanal femoralis sendiri adalah saluran yang terisi lemak dan kelenjar getah bening di jaringan serat (ligamen) tulang paha.
Selain itu, terdapat pula sejumlah kemungkinan penyebab hernia femoralis, antara lain:
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena hernia femoralis sebagai berikut.
Hernia femoralis dapat diperbaiki dengan operasi untuk mendorong benjolan kembali ke tempat semula dan memperkuat kelemahan pada dinding otot.
Pengobatan untuk jenis hernia ini umumnya selalu disarankan karena risiko komplikasinya yang jauh lebih tinggi.
Beberapa komplikasi yang dapat berkembang seperti di bawah ini.
Hernia inkarserata terjadi saat ada jaringan tubuh atau bagian usus yang terjepit pada kanal femoralis dan tidak dapat bergerak kembali ke dalam perut.
Kondisi ini yang selanjutnya bisa menyebabkan hernia obstruksi dan hernia strangulasi.
Hernia obstruksi terjadi saat ada bagian usus terjepit pada kanal femoralis sehingga memicu sumbatan (obstruksi usus) pada saluran pencernaan.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan gejala, seperti mual, muntah, sakit perut, dan benjolan yang menyakitkan di sekitar selangkangan.
Hernia strangulasi terjadi saat bagian usus yang terjepit dan suplai darahnya terputus. Kondisi ini termasuk keadaan darurat medis sehingga butuh penanganan segera.
Tindakan operasi dibutuhkan untuk melepaskan bagian usus yang terjepit dan mengembalikan suplai darah sehingga jaringan tersebut tidak mati.
Gejala akan lebih parah daripada hernia obstruksi, bahkan bisa disertai dengan demam, jantung berdebar, dan perubahan warna kulit di sekitar benjolan.
Secara umum, semua jenis hernia dapat dokter diagnosis melalui pemeriksaan fisik. Hal ini dilakukan dengan meraba lembut benjolan pada tubuh Anda.
Apabila terdapat keraguan pada hasil pemeriksaan tersebut, dokter juga bisa melakukan tes pencitraan, seperti dengan ultrasound (USG) atau CT scan.
Pemeriksaan ini dapat menunjukkan kelainan pada dinding otot dan jaringan yang menonjol.
Perawatan tergantung gejala hernia yang Anda rasakan. Umumnya, hernia femoralis yang kecil dan tanpa gejala tidak membutuhkan perawatan khusus.
Dokter mungkin akan memberikan resep obat hernia dan memantau kondisi Anda untuk melihat perkembangan gejalanya.
Meski begitu, jenis hernia ini umumnya harus diperbaiki melalui tindakan operasi melalui dua teknik seperti berikut ini.
Dokter bedah akan membuat sayatan pada area selangkangan untuk menjangkau hernia. Lalu, jaringan atau bagian usus yang menonjol akan dipindahkan kembali ke dalam perut.
Untuk mencegahnya keluar kembali, dokter juga memperbaiki dinding otot pada kanal femoralis dengan jahitan yang kuat atau sepotong bahan jaring (mesh).
Dokter bedah akan membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah untuk memasukkan alat tipis berbentuk tabung dengan kamera yang disebut laparoskop.
Selanjutnya, jaringan atau bagian usus yang menonjol akan dikembalikan ke perut dan dinding otot yang melemah diperbaiki dengan jahitan atau jaring.
Tindakan operasi hernia yang Anda dapatkan tergantung pada ukuran hernia, usia, kesehatan secara umum, dan sejumlah faktor lainnya.
Dokter akan meresepkan obat pereda nyeri dan menyarankan Anda untuk menggunakan obat pencahar ringan demi menghindari mengejan saat buang air besar.
Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu pemulihan hernia femoral antara lain sebagai berikut.
Dikutip dari NHS UK, kebanyakan pasien akan sembuh total dalam waktu enam minggu sejak menjalani operasi untuk mengobati hernia femoralis.
Meski begitu, Anda mungkin dapat kembali mengemudi, bekerja, atau melakukan aktivitas ringan dalam waktu dua minggu saja.
Hernia femoralis relatif jarang terjadi, tetapi komplikasinya bisa mengancam nyawa Anda.
Jika merasakan ada benjolan berkembang di sekitar paha dalam atas atau selangkangan, lebih baik segera konsultasikan dengan dokter.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar