Gejala asam lambung naik atau maag bisa memburuk pada malam hari saat tidur. Salah satu faktornya yaitu posisi tidur yang tidak tepat. Berbaring membuat gravitasi tidak lagi menurunkan asam lambung sehingga asam mudah naik ke kerongkongan. Untungnya, ada beberapa posisi tidur untuk meringankan gejala asam lambung naik yang bisa Anda coba.
Posisi tidur yang aman untuk masalah asam lambung
Selain posisi tidur yang tidak tepat, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan gejala naiknya asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) lebih parah saat tidur.
Salah satunya adalah penurunan aktivitas otot area kerongkongan untuk menelan dan mendorong asam ke lambung.
Ketika otot-otot ini tidak bekerja dengan baik, kemungkinan terjadinya refluks asam pun meningkat.
Produksi air liur saat tidur juga berkurang, padahal air liur berperan membantu menetralkan asam lambung.
Kombinasi ketiga hal inilah yang membuat penyandang GERD merasa gejalanya memburuk di malam hari.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui posisi tidur yang benar saat asam lambung naik untuk meredakan gejalanya.
1. Miring ke kiri
Posisi tidur saat asam lambung yang aman yaitu miring ke kiri. Hal ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam The American Journal of Gastroenterology pada tahun 2022.
Penelitian dilakukan kepada 57 orang dengan sakit maag kronis yang dipantau selama tidur. Mereka tidur dengan jumlah waktu yang sama di sisi kiri, kanan, dan telentang.
Hasilnya, peserta merasa gejala GERD lebih baik pada saat berada di sisi kiri dibandingkan telentang atau menghadap kanan.
Hal ini karena posisi tersebut memungkinkan sfingter esofagus bagian bawah (katup antara kerongkongan dan lambung) tetap tegak dan membantu mencegah refluks asam.
2. Tinggikan kepala
Meninggikan kepala lebih tinggi dari lambung bisa meredakan gejala refluks asam. Tambahlah 1 – 2 bantal sehingga memberikan dukungan pada kepala dan tubuh bagian atas.
Ketika Anda tidur dengan posisi yang lebih tegak, gravitasi membantu mencegah isi lambung naik ke kerongkongan.
Ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam yang sering kali membuat tidur menjadi tidak nyaman.
Meskipun terlihat sederhana, langkah ini bisa sangat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur Anda dan mengurangi gejala asam lambung.