backup og meta

Mengenal Enema Kopi, Manfaat hingga Risikonya bagi Kesehatan

Mengenal Enema Kopi, Manfaat hingga Risikonya bagi Kesehatan

Kopi dipercaya dapat digunakan sebagai obat pencahar, sampai-sampai muncul sebuah terapi yang disebut dengan enema kopi. Namun, benarkah prosedur ini bermanfaat dan apa risikonya?

Apa itu enema kopi?

Enema kopi (coffee enema) adalah teknik pengobatan alternatif yang bertujuan mengeluarkan sisa makanan yang tertinggal di dalam usus dengan menggunakan kopi sebagai bahan utama.

Biasanya untuk metode enema, orang-orang menggunakan air, minyak mineral, atau air yang ditambahkan dengan sedikit sabun. Namun belakangan, kopi mulai digunakan sebagai pengganti air.

Enema sendiri melibatkan penyuntikan cairan atau gas ke dalam rektum melalui anus dengan obat yang nantinya akan bekerja untuk membuang isi usus besar.

Jadi, ketika usus terasa tersumbat akibat sisa makanan yang sulit dikeluarkan, kopi berkafein tersebut diseduh kemudian dimasukkan ke dalam usus besar melalui anus.

Selanjutnya, cairan kopi yang telah mencapai usus besar akan menstimulasi usus untuk mendorong sisa makan keluar.

Manfaat enema kopi

Enema kopi dipercaya bisa memberikan beberapa manfaat seperti berikut. Namun, khasiat ini tidak berdasarkan pengujian ilmiah.

  • Mengatasi sembelit. Enema kopi dapat membantu mengatasi sembelit atau susah BAB dengan merangsang gerakan otot-otot usus untuk mendorong feses keluar.
  • Menetralisir racun. Enema kopi dapat melancarkan aliran empedu serta meningkatkan produksi glutation, yakni senyawa antioksidan yang berperan dalam menetralkan racun dalam tubuh.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pengobatan alternatif ini juga dipercaya mampu meningkatkan sistem imun tubuh dan menghilangkan bakteri serta kuman penyebab penyakit, tetapi belum ada studi ilmiah yang membuktikan hal ini.

Risiko enema kopi

enema kopi coffee enema adalah

Dari penjelasan sebelumnya, coffee enema tampaknya memberikan manfaat serta baik untuk kesehatan.

Hanya saja, manfaat yang telah disebutkan di atas berasal dari pernyataan kelompok orang yang mendukung serta percaya akan teknik ini.

Padahal, hingga saat ini belum ada penelitian dan bukti ilmiah yang membuktikan manfaat enema kopi untuk kesehatan.

Beberapa penelitian medis yang telah dilakukan justru menyatakan jika teknik ini bisa membahayakan kesehatan.

Ada banyak risiko yang bisa Anda alami jika melakukan enema kopi, beberapa di antaranya yaitu:

  • usus dan organ pencernaan panas sehingga membuat perut terasa panas,
  • mual dan muntah,
  • kram serta nyeri perut,
  • merasa kembung,
  • dehidrasi, dan
  • mengalami infeksi pada organ pencernaan.

Bahkan, National Cancer Institute melaporkan bahwa terdapat tiga orang yang meninggal dunia akibat melakukan pengobatan alternatif ini. Kematian ketiganya disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Tak hanya itu, studi dalam ACG Case Reports Journal menemukan jika proses enema kopi bisa mengakibatkan proctocolitis, yaitu peradangan kronis pada usus dan rektum (organ yang berada antara usus dengan anus).

Cara aman membuang racun dalam tubuh

Mengingat banyaknya risiko yang bisa muncul karena prosedur enema kopi, sebaiknya Anda menghindari metode pengobatan ini untuk mengeluarkan sisa makanan atau racun dalam tubuh. 

Dalam keadaan yang normal dan sehat, tubuh Anda tidak akan mengalami keracunan. Hal ini karena tubuh telah dirancang untuk mengeluarkan racun, zat sisa, serta sampah yang dapat mengganggu fungsi tubuh.

Proses ini dilakukan oleh organ hati dan ginjal. Oleh karena itu, mulai sekarang sayangi hati dan ginjal Anda. Apabila Anda mengalami sembelit atau sulit BAB, ubah pola makan Anda terlebih dahulu.

Perbanyak makan makanan tinggi serat serta minum air yang cukup. Selain makan makanan sehat, lakukan juga perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat.

Misalnya, Anda bisa mulai dengan tidur yang cukup di jam yang teratur, lebih aktif bergerak, dan menghindari stres.

Hal ini karena suasana hati dan kesehatan sistem pencernaan Anda berkaitan melalui koneksi otak dan usus. Oleh sebab itu, lakukan teknik relaksasi dan latihan pernapasan ketika stres melanda.

Bila sembelit atau masalah pencernaan lainnya tak kunjung hilang, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri kepada dokter. Dokter akan memberikan solusi yang terbaik untuk kondisi Anda.

Kesimpulan

  • Enema kopi adalah pengobatan alternatif yang bertujuan untuk mengeluarkan sisa makanan dalam usus dengan menggunakan kopi. 
  • Metode ini dipercaya dapat membantu mengatasi sembelit, menetralkan racun, serta meningkatkan sistem imun tubuh, tetapi belum ada studi ilmiah yang membuktikan klaim ini. 
  • Dalam beberapa studi, pengobatan ini diketahui berisiko menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut panas, mual, muntah, kram perut, serta infeksi pencernaan.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gerson Therapy. (2016). National Cancer Institute. Retrieved 20 September 2024, from https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/cam/hp/gerson-pdq#section/_1

Enemas. (n.d.). Gastrointestinal Society. Retrieved 20 September 2024, from https://badgut.org/information-centre/a-z-digestive-topics/enemas/

Your Digestive System: 5 Ways to Support Gut Health. (n.d.). Johns Hopkins Medicine. Retrieved 20 September 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/your-digestive-system-5-ways-to-support-gut-health

Lee AH, Kabashneh S, Tsouvalas CP, Rahim U, Khan MY, Anees M, Levine D. (2020). Proctocolitis From Coffee Enema. ACG Case Reports Journal. 2020 Jan 2;7(1):e00292. PMID: 32309489; PMCID: PMC7145153.

Coffee Enemas Are the Next Hot Trend You Shouldn’t Try. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved 20 September 2024, from https://health.clevelandclinic.org/coffee-enema 

Versi Terbaru

25/09/2024

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Hati Anda

Bagaimana Cara Membersihkan Usus dengan Metode Cuci Usus?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 25/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan