backup og meta

Terlalu Banyak PR Berdampak Buruk bagi Kesehatan Anak

Terlalu Banyak PR Berdampak Buruk bagi Kesehatan Anak

Sejak memasuki masa sekolah, Anda pasti tidak asing dengan tugas yang dibawa pulang ke rumah atau disebut PR. Di satu sisi, PR diyakini dapat membantu siswa lebih memahami pelajaran. Namun di sisi lain, terlalu banyak PR juga disebut tak baik untuk kesehatan.

Bahkan, orangtua pun sering kali kelimpungan untuk membantu mengerjakan PR buah hatinya. Jadi, benarkah terlalu banyak PR berpengaruh buruk pada kesehatan anak? Apa solusi yang bisa dilakukan untuk anak? Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut.

Pengaruh terlalu banyak PR untuk kesehatan anak

kesehatan mental anak pandemi Pembelajaran jarak jauh

Sederhananya, apa pun itu yang terlalu banyak adalah hal yang tidak baik. Begitulah kata Gerald LeTendre, Kepala Departemen Studi Kebijakan Pendidikan Penn State.

Hal yang sama juga berlaku pada PR sekolah anak Anda. PR yang terlalu banyak membuat para siswa dipaksa untuk menangani beban kerja yang tidak seimbang dengan tingkat perkembangan mereka.

Adapun hal ini dapat menyebabkan tekanan yang signifikan, baik untuk anak-anak maupun orangtuanya.

Fakta tersebut didukung dengan beberapa penelitian yang menyelidiki hubungan antara waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dengan kondisi kesehatan anak.

Salah satunya yang dilakukan oleh para peneliti dari Stanford Graduate School of Education yang kemudian dipublikasikan di Journal of Experimental Education.

Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa siswa yang mendapatkan PR terlalu banyak lebih mungkin mengalami stres, masalah kesehatan fisik karena kurang tidur, dan merasa terasing dari kehidupan sosialnya.

Penelitian yang dilakukan pada 4.317 siswa dari 10 sekolah menengah ke atas di California ini menunjukkan bahwa sebanyak 56% siswa menilai PR merupakan sumber utama stres mereka.

Selain itu, banyaknya PR membuat anak memiliki sedikit waktu untuk melakukan kegiatan lain, termasuk aktivitas sosial.

Misalnya bertemu teman, sekadar berbincang dengan anggota keluarga, dan bahkan menjalani ekstrakurikuler atau melakukan hobi yang mereka minati.

Studi yang dilakukan Gerald LeTendre juga menemukan hal lainnya. Menurutnya, beban yang terlalu banyak dari pekerjaan rumah bisa membuat anak kecewa dengan sekolah serta kehilangan motivasi untuk belajar.

Pada kondisi ini, menurut Le Tendre, prestasi akademik anak bisa terpengaruh. Bagi anak yang memiliki masalah dengan prestasi akademiknya, memberikan terlalu banyak PR bisa membuat nilainya semakin merosot.

Di samping itu, profesor psikologi dari Duke University Harris Cooper mengatakan melalui studinya bahwa PR yang terlalu membebani siswa tidak terkait dengan nilai akademik yang lebih tinggi. 

Fakta ini tidak hanya terjadi pada anak sekolah dasar, tetapi juga siswa sekolah menengah yang mendapat PR terlalu banyak.

Seberapa banyak PR yang ideal?

cara mengatasi anak malas belajar

Cooper menekankan jumlah PR yang ideal untuk anak adalah yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan kapasitasnya. 

Siswa yang lebih muda (sekolah dasar) harus mendapat PR yang lebih sedikit ketimbang yang lebih tua (sekolah menengah).

Untuk menentukan jumlah PR yang ideal, Cooper mengenalkan sistem “aturan 10 menit”. Maksudnya, guru dapat menambahkan 10 menit PR (waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan PR) setiap siswa naik satu kelas.

Contohnya, siswa kelas 1 SD mendapatkan PR yang bisa diselesaikan dalam waktu 10 menit. Lalu, ketika ia kelas 2 SD, ia akan mendapatkan PR yang bisa diselesaikan dalam waktu 20 menit.

Begitu seterusnya hingga ia akan mendapat PR yang bisa dikerjakan dalam waktu dua jam saat memasuki masa sekolah menengah atas (SMA).

Manfaat PR untuk anak

PR memang tetap dibutuhkan dalam proses belajar anak. Terkadang, pekerjaan rumah yang guru berikan bukan semata untuk meningkatkan nilai akademik.
Namun, hal ini untuk membantu mengembangkan manajemen waktu, keterampilan belajar yang lebih baik, serta mengajarkan sikap tanggung jawab pada anak.

Bagaimana orangtua dapat membantu anak yang kerap tertekan karena PR sekolah?

car amenghadapi ujian sekolah

Anak yang masih di sekolah dasar atau bahkan taman kanak-kanak sebaiknya tak mendapat PR terlalu banyak.

Pada tahap ini, prestasi akademik dan kesuksesan di sekolah tidak diukur dari seberapa banyak ia mengerjakan PR.

Justru, aktivitas di luar sekolah, termasuk kegiatan sosial serta yang mengarah pada pengembangan bakat dan hobi perlu ditekankan.

Misalnya, anak bisa menekuni olahraga yang diminati, belajar memainkan alat musik, aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau mengembangkan minat baca anak.

Jadi, pada usia-usia ini, orangtua bisa memberikan kegiatan di luar akademik yang mendukung perkembangan anak tersebut.

Namun, tak bisa dipungkiri, PR yang diberikan guru di sekolah (apalagi jika banyak atau susah) memang bisa membuat anak Anda tertekan atau stres.

Peran Anda sebagai orangtua adalah membantunya lepas dari perasaan tertekan ini. Agar PR sekolah tidak membuat si Kecil stres, sebaiknya lakukan cara-cara di bawah ini.

1. Buat rutinitas yang teratur

Tetapkan kapan anak Anda harus mengerjakan PR-nya dan kapan ia perlu beristirahat agar mendapatkan waktu tidur yang cukup serta berkualitas.

2. Singkirkan segala gangguan

Jauhkan segala gangguan atau distraksi yang bisa mengganggu fokus anak. Misalnya televisi, suara bising, hingga telfon dari orang lain.

3. Siapkan peralatan sekolah

Pastikan peralatan sekolah yang dibutuhkan untuk mengerjakan PR tersedia. Jangan sampai peralatan yang dibutuhkan tak tersedia yang bisa membuatnya semakin stres.

4. Puji anak

Puji anak karena sudah berusaha mengerjakan dan menyelesaikan PR-nya. Untuk PR yang terkait kesenian atau proyek seni, Anda bisa memajangnya di rumah agar ia merasa dihargai.

5. Jangan mengoreksi PR sekolah anak

Bagaimana pun, PR adalah tanggung jawab anak. Jadi, jangan mencoba untuk mengoreksi yang ia kerjakan.

Cukup pantau apakah ia sudah menyelesaikan PR-nya atau belum, kemudian cek mana yang sudah dan belum dikuasi.

6. Komunikasikan dengan guru

Bicarakan dengan guru jika anak Anda memiliki masalah dalam mengerjakan PR sekolahnya. Diskusikan bagaimana mengatasi masalah ini dengan tepat.

Tanyakan juga kepada guru seberapa jauh Anda perlu terlibat dalam membantu anak mengerjakan PR.

7. Lakukan kegiatan bersama anak

Bantu anak melepas rasa penat dan tertekan akibat banyak PR dengan melakukan kegiatan bersama yang menyenangkan.

Lakukan hal yang anak Anda sukai. Misalnya menonton film, mendengarkan musik, melakukan kegiatan seni, atau berlibur menikmati keindahan alam.

Jika PR yang banyak membuat anak malas belajar atau menimbulkan masalah mental lainnya, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada konselor pendidikan atau psikolog terdekat.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

15 Benefits of Homework. QLU Virtual Academy. (n.d). Retrieved June 20, 2023, from https://qluacademy.org/15-benefits-of-homework/

Childhood Stress: How Parents Can Help. Kids Health. (n.d). Retrieved June 20, 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/stress.html

Do our kids have too much homework? Great Schools. (2022). Retrieved June 20, 2023, from https://www.greatschools.org/gk/articles/homework-is-too-much/

Duke Study: Homework Helps Students Succeed in Schools, As Long As There Isn’t Too Much. Duke Today. (2006). Retrieved June 20, 2023, from https://today.duke.edu/2006/03/homework.html

Is Homework Necessary? Education Inequity and Its Impact on Students. University of San Diego. (n.d). Retrieved June 20, 2023, from https://onlinedegrees.sandiego.edu/education-inequity-and-homework/

Is Too Much Homework Bad for Kids Health. Al-Mustaqbal School. (2019). Retrieved June 20, 2023, from https://mustaqbal.edu.ps/en/news/1571750120

Probing Question: Is homework bad for kids? Penn State. (2009). Retrieved June 20, 2023, from https://www.psu.edu/news/research/story/probing-question-homework-bad-kids/

Stanford research shows pitfalls of homework. Stanford News. (2014). Retrieved June 20, 2023, from https://news.stanford.edu/2014/03/10/too-much-homework-031014/

Top 10 Homework Tips. Kids Health. (n.d). Retrieved June 20, 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/homework.html

When Homework Causes Stress. Gateway High School. (n.d). Retrieved June 20, 2023, from https://gateway.aurorak12.org/2021/03/02/when-homework-causes-stress/

Versi Terbaru

27/06/2023

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

7 Kiat Jitu Menghadapi Anak Tidak Mau Sekolah

Buat Orangtua, Ini 7 Cara Membantu Anak Menghadapi Ujian Sekolah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 27/06/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan