3. Tidak terlalu memaksa anak belajar
Cara menghadapi ujian sekolah agar mendapatkan nilai yang baik adalah belajar dengan giat. Namun, bukan berarti anak harus terus belajar tanpa henti.
Ada masanya anak bosan dan merasa lelah belajar seharian, kemudian memutuskan untuk bermain ponsel.
Tidak masalah anak melakukan itu, asalkan tidak terlalu lama sampai mengganggu waktu belajar.
Ayah dan ibu bisa membuat jadwal rutin, misalnya kapan anak belajar dan boleh istirahat.
Atur waktu istirahat, misalnya 30-60 menit, untuk anak melepaskan diri sejenak dari pelajaran.
4. Membantu anak saat belajar
Belajar memerlukan konsentrasi tinggi sehingga orangtua perlu mendampingi agar bisa membantu anak.
Beri tahu anak kalau merasa ada kesulitan, ia bisa langsung bertanya kepada ayah dan ibu.
Ada baiknya orangtua tidak berjarak dengan anak agar ia tidak sungkan saat ingin bertanya.
Bila anak sulit mengerti pelajaran yang menurut ayah dan ibu mudah, hindari menyerangnya dan menyepelekan soal yang ia hadapi.
Selain membantu menjawab pertanyaan, ayah dan ibu juga bisa menyiapkan ruang yang nyaman untuk anak belajar tanpa gangguan.

5. Biasakan untuk berolahraga
Olahraga bisa meredakan stres yang anak rasakan menjelang ujian sekolah. Maka dari itu, olahraga menjadi salah satu cara untuk anak siap menghadapi ujian sekolah.
Melakukan aktivitas fisik secara rutin bisa meningkatkan energi, menjernihkan pikiran, dan meredakan stres.
Tidak perlu olahraga yang berat, ayah dan ibu bisa mengajak anak jalan kaki santai di pagi hari, jogging, bersepeda, atau berenang.
6. Hindari terlalu menekan anak
Saat mendampingi anak belajar, terutama saat sekolah online di masa pandemi COVID-19, tidak sedikit orangtua yang merasa stres.
Rasa stres ini kemudian tertumpahkan kepada anak secara tidak langsung dengan tindakan menekan anak saat belajar.
Ayah dan ibu bisa berdiskusi dengan anak tentang pelajaran yang sulit. Mengajarkan anak untuk fokus pada pertanyaan yang mudah daripada yang sulit.
Orangtua juga bisa fokus dalam proses belajar anak daripada hasil akhir setelah ujian sekolah agar si kecil merasa dihargai.
7. Berikan ‘hadiah’ setelah anak selesai ujian
Saat anak merasa gugup dan stres menghadapi ujian sekolah, memberi hadiah bisa menjadi cara agar ia lebih bersemangat.
Ayah dan ibu bisa memberikan hadiah sederhana, misalnya makan makanan kesukaan anak atau membolehkannya menonton TV lebih lama.
Tidak perlu menunggu hasil ujian selesai, beri tahu si kecil kalau itu adalah hadiah dari hasil kerja kerasnya saat belajar.
Anak akan merasa orangtua menghargainya atas apa yang sudah ia lakukan selama ini.
Gugup dan stres saat menghadapi ujian sekolah adalah hal wajar sehingga peran orangtua sangat penting agar membuat anak lebih tenang.
Bila melihat gejala stres pada anak sampai kehilangan nafsu makan, segera hubungi psikolog atau dokter anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar