Sikap ini lebih baik daripada langsung memarahi pelaku bullying dengan kalimat, “Anak Anda memukul anak saya!”
Meski terkesan sepele, tapi ini penting karena orangtua perlu menghadapi dan membangun lingkungan yang kondusif dan aman sekali pun anak Anda menjadi korban bullying.
Cara menyemangati anak korban bullying agar tidak menjadi trauma

Ada berbagai cara untuk memotivasi dan menghadapi anak korban bullying dan caranya juga berbeda-beda.
Namun, hal yang penting adalah fokus dalam mengajarkan anak untuk mencintai diri sendiri dan lihat hal positif yang dimiliki anak.
Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk menyemangati anak Anda yang menjadi korban bullying.
1. Percayalah pada anak
Inilah saatnya bagi orangtua untuk mendengarkan dengan tenang dan memvalidasi perasaan anak korban bullying. Anda tidak perlu langsung mencari tahu nama pelaku atau menelepon kepala sekolah.
Mengutip situs UNICEF, disebutkan jika Anda harus mengingatkan anak bahwa itu bukan kesalahan mereka dan perasaan marah, sedih, takut, dan malu mereka adalah normal dan dapat dimengerti.
Penting juga bagi anak Anda untuk mengetahui bila tidak boleh ada orang yang mengintimidasi mereka lagi.
2. Bantu bangun kepercayaan diri anak
Doronglah anak untuk terlibat dalam kegiatan yang dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak, termasuk melakukan hobi, olahraga, atau bakat lainnya.
Dalam situasi ini, anak Anda akan merasa bangga ketika mereka mampu mencapai sesuatu apalagi sesuai dengan apa yang ia senangi.
Anda juga dapat membantu anak korban bullying untuk membangun kembali citra dirinya dengan menciptakan support system, baik dari keluarga dan teman.
Pasalnya, hubungan emosional dan berbagi pengalaman akan membantu anak Anda merasa lebih diterima.
3. Jadilah orangtua yang suportif
Bagi anak, memiliki orangtua yang suportif sangat penting untuk menghadapi dampak bullying.
Pastikan, anak Anda tahu bahwa mereka dapat berbicara dengan orangtuanya kapan saja. Selain itu, yakinkan mereka bahwa semua masalah akan menemukan solusinya dan menjadi lebih baik.
Anda juga bisa memberikan dukungan pada anak dengan menjadi pendengar yang baik. Cara memberi dukungan pada si Kecil dengan mengajak anak bercerita sambil bermain.
Ketika anak sedang bercerita tentang kegiatannya sehari-hari, tanyakan bagaimana perasaannya.
Apa yang membuatnya nyaman dan tidak di kesehariannya. Ini membantu anak agar lebih terbuka dan tidak sungkan ketika ingin bercerita.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar