Selain itu, Anda juga bisa mengatur agar gawai tidak secara otomatis terhubung dengan internet. Jadi, anak mau tidak mau harus mendapatkan izin Anda lebih dahulu sebelum memainkan game online.
4. Tunjukkan sikap tegas Anda
Pastilah sangat sulit jika menyuruh anak berhenti bermain gadget saat waktunya sudah habis. Mungkin ia akan terus mengulur waktu bahkan tantrum. Jika hal ini terjadi, jangan memanjakan dia dan membiarkannya main kembali. Cobalah bersikap tegas.
Supaya pikirannya tidak lagi terpusat pada permainan, Anda harus mengajaknya melakukan aktivitas lain. Misalnya, menyuruhnya mandi, makan, atau membantu Anda membersihkan rumah.
5. Isi dengan kegiatan yang menyenangkan
Mengurangi waktu bermain, memang mencegah anak kecanduan game online. Namun, ini akan membuatnya mudah bosan.
Nah, untuk mengatasinya, Anda perlu mencari kegiatan pengganti yang menyenangkan, seperti mengajaknya berbelanja, menyiram tanaman, membersihkan halaman, atau kegiatan bersama lainnya yang menyenangkan.

6. Ajak anak bermain dengan teman
Untuk mencegah anak dari kecanduan game, ajaklah ia untuk bersosialisasi dan berkegiatan di luar bersama teman.
Cobalah membentuk kelompok kecil dengan teman sebaya lalu arahkan mereka untuk melakukan kegiatan bersama-sama, seperti bermain di taman, bersepeda, memainkan permainan tradisional, menggambar bersama, dan sebagainya.
7. Berkonsultasilah ke psikolog
Mencegah agar anak tidak kecanduan game online mungkin akan merusak hubungan Anda dengannya. Anda mungkin akan dibenci oleh anak karena menerapkan aturan-aturan tertentu.
Untuk itu, berkonsultasilah ke psikolog, ahli kejiwaan atau konsultan keluarga untuk mengetahui cara pencegahan yang terbaik. Tujuannya agar Anda tetap mempertahankan keharmonisan hubungan dengan si buah hati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar