Sejatinya, anak-anak memang sangat suka bermain. Itulah sebabnya banyak orangtua yang sengaja memanfaatkan games online di ponsel, komputer, atau gadget lain untuk membuatnya tenang. Sayangnya, hal ini dapat menyebabkan anak kecanduan game online. Yuk cari tahu cara mencegahnya melalui pembahasan berikut.
Dampak buruk anak yang kecanduan game online
Bermain game online memang mengasyikkan. Namun, tahukah Anda jika permainan online di ponsel atau komputer dapat membuat anak kecanduan? Seperti halnya alkohol, kegiatan ini juga bersifat candu.
Bahkan kecanduan game sudah dianggap sebagai salah satu gangguan kejiwaan. Hal ini berdasarkan Revision of the International Classification of Diseases dari WHO tentang internet gaming disorder.
Anak yang kecanduan game online dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatannya. Beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi antara lain.
- Merusak kesehatan mata karena terlalu sering terkena paparan cahaya biru dari gadget.
- Pegal pada tubuh karena kurang bergerak.
- Kaku dan pegal pada otot-otot jari dan lengan.
- Menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena duduk terlalu lama.
- Lemah dan lesu karena kurang beristirahat.
Selain mengganggu kesehatan fisik, kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan mentalnya, seperti:
- kedewasaannya terhambat,
- mudah berbohong dan mengelabui orangtua, bahkan
- meniru adegan kekerasan yang ditampilkan oleh game yang dimainkannya.
Lebih jauh lagi, kondisi ini juga dapat berdampak buruk bagi kehidupan sosialnya, seperti:
- prestasi akademiknya menurun,
- tidak berpartisipasi dalam organisasi dan kegiatan olahraga, serta
- sulit bergaul dan berkomunikasi dengan teman sebaya.
Ciri-ciri anak yang kecanduan game online
Menurut American Psychiatric Association, internet gaming disorder ditandai dengan gejala-gejala berikut.
- Terlalu asyik saat bermain game.
- Menolak dengan reaksi yang berlebihan jika permainannya dihentikan, seperti sedih, gelisah bahkan menyerang dengan agresif.
- Selalu menghabiskan waktu lebih banyak agar puas bermain game.
- Selalu gagal saat berusaha untuk mengurangi atau berhenti bermain game.
- Tidak tertarik melakukan kegiatan, termasuk aktivitas fisik, lain yang sebelumnya disukai.
- Tetap bermain meskipun sedang dalam masalah atau kesulitan.
- Melanjutkan permainan meskipun sedang dalam kondisi yang tidak tepat.
- Menyembunyikan dari orang lain agar mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.
- Memperburuk suasana hati seperti rasa bersalah atau putus asa.
- Merusak hubungan dan interaksi dengan anggota keluarga lain.
Adapun ciri-ciri yang biasanya terjadi pada anak yang kecanduan game online adalah sebagai berikut.
- Tidak peduli terhadap pelajaran sekolah dan lebih memperhatikan urusan game.
- Tetap bermain game meskipun sudah dilarang.
- Bermain game saat guru sedang menjelaskan pelajaran.
- Enggan melepaskan gadget walau sebentar.
- Menolak untuk bermain di luar dengan teman-teman seusianya.
Cara mencegah anak kecanduan game online
Seperti halnya kecanduan gadget, Anda perlu sebisa mungkin mencegah anak dari kecanduan game lantaran efeknya yang bisa berbahaya.
Pasalnya jika ini sudah terjadi, mengobatinya akan semakin sulit. Cegahlah segera dengan melakukan tips-tips berikut.
1. Pastikan Anda mengawasinya saat bermain
Beberapa orangtua mungkin memutuskan untuk melarang anaknya bermain game online sama sekali.
Meski begitu, jika tetap membiarkannya, pastikan anak bermain di bawah pengawasan Anda.
Tujuannya agar Anda mengetahui apa yang dimainkannya dan ia tidak kehilangan interaksi dengan orang sekitar.
2. Batasi waktu jika anak bermain sendiri
Anak bermain sendiri memang memberikan manfaat. Ia dapat mengenal dirinya dan bebas mengembangkan kemampuan.
Namun ingat, hal ini juga berisiko memberikan peluang baginya untuk bermain game online sesuka hati.
Oleh karena itu, jika Anda menyediakan gadget atau komputer untuk si Kecil, pastikan Anda menetapkan batas waktu maksimal. Tujuannya agar anak tidak kecanduan bermain game online.
3. Taruh gadget di tempat yang tersembunyi dan pasangkan sandi
Media anak untuk memainkan game online adalah gadget. Jadi, jangan sembarangan meletakkan gawai di tempat yang mudah terjangkau.
Anda dapat menyimpannya di laci lemari. Ini menyulitkan anak untuk bermain gadget diam-diam.
Jangan lupa pasangkan kata sandi yang sulit ditebak supaya anak tidak bisa mengaksesnya dengan mudah. Selain itu, Anda bisa mengatur agar gawai tidak secara otomatis terhubung dengan internet.
Jadi, anak mau tidak mau harus mendapatkan izin Anda lebih dahulu sebelum memainkan game online.
4. Tunjukkan sikap tegas Anda
Pastilah sangat sulit jika menyuruh anak berhenti bermain gadget saat waktunya sudah habis. Mungkin ia akan terus mengulur waktu bahkan tantrum.
Jika hal ini terjadi, jangan memanjakan dia dan membiarkannya main kembali. Cobalah bersikap tegas.
Supaya pikirannya tidak lagi terpusat pada permainan, Anda harus mengajaknya melakukan aktivitas lain. Misalnya, menyuruhnya mandi, makan, atau membantu Anda membersihkan rumah.
5. Isi dengan kegiatan yang menyenangkan
Mengurangi waktu bermain memang mencegah anak kecanduan game online. Namun, ini akan membuatnya mudah bosan.
Nah, untuk mengatasinya, Anda perlu mencari kegiatan pengganti yang menyenangkan.
Kegiatan ini seperti mengajaknya berbelanja, menyiram tanaman, membersihkan halaman, atau kegiatan bersama lainnya yang menyenangkan.
6. Ajak anak bermain dengan teman
Untuk mencegah anak dari kecanduan game, ajaklah ia untuk bersosialisasi dan berkegiatan di luar bersama teman.
Cobalah membentuk kelompok kecil dengan teman sebaya lalu arahkan mereka untuk melakukan kegiatan bersama-sama.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, seperti bermain di taman, bersepeda, memainkan permainan tradisional, menggambar bersama, dan sebagainya.
7. Berkonsultasilah ke psikolog
Mencegah agar anak tidak kecanduan game online mungkin akan merusak hubungan Anda dengannya.
Anda mungkin akan dibenci oleh anak karena menerapkan aturan-aturan tertentu.
Untuk itu, berkonsultasilah ke psikolog anak, ahli kejiwaan, atau konsultan keluarga untuk mengetahui cara pencegahan yang terbaik.
Tujuannya agar Anda tetap mempertahankan keharmonisan hubungan dengan si buah hati.
Kesimpulan
- Anak kecanduan game online dapat berdampak serius, baik secara fisik maupun mental.
- Anak yang kecanduan game online rentan mengalami masalah kesehatan seperti gangguan pada mata dan tubuh karena kurangnya aktivitas fisik.
- Selain itu, kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan mental mereka dengan menghambat perkembangan sosial dan akademis.
- Untuk mencegah kecanduan game online, penting bagi orangtua untuk mengawasi dan membatasi waktu bermain anak serta menggantikan aktivitas tersebut dengan kegiatan yang bermanfaat secara sosial dan fisik.
[embed-health-tool-vaccination-tool]