Mendidik anak memang membutuhkan kesabaran, terutama saat ia berbuat nakal. Tidak jarang orangtua mendisiplinkan anak dengan hukuman fisik, seperti memukul pantat anak. Namun, apakah ini hal yang wajar? Apa dampaknya jika orangtua sering memukul bokong anak?
Bolehkah memukul pantat anak?
Hukuman fisik sepertinya sudah turun-temurun dipraktikkan oleh banyak orangtua untuk mendisiplinkan anak.
Mulai dari menjewer telinga hingga memukul bokong anak. Lauren M. O’Donnell, PsyD, seorang psikolog anak di Kids Health menuturkan pendapatnya mengenai hal ini.
Menurutnya, mendisiplinkan anak dengan memukul bokong anak bukanlah tindakan yang efektif. Studi yang dilakukan oleh American Academy of Pediatric (APA) pun menunjukkan hal yang sama.
Alih-alih membuat anak merasa jera dengan kenakalannya, memberi hukuman fisik, seperti pukulan, malah akan berdampak negatif pada kehidupan anak.
Tidak hanya kesehatan fisik, tapi juga kondisi kejiwaan anak ketika ia bertambah dewasa.
Bukan hanya itu, semakin sering orangtua melakukan pemukulan, tingkat hukuman akan semakin bertambah parah. Akibatnya, tindakan ini bisa berujung pada kasus kekerasan pada anak.