Sebelum menerapkan sejumlah cara agar anak mendengarkan orangtua, sebaiknya cari tahu dulu penyebab anak tidak mau menuruti perkataan atau bahkan mengabaikan omelan orangtua.
Biasanya, anak enggan mendengarkan karena tidak menyukai apa yang Anda sampaikan.
Alasan lainnya bisa pula karena ia tidak setuju dengan permintaan Anda, tetapi tidak berani mengungkapkannya.
Contohnya begini, saat Anda memintanya untuk meminjamkan mainan yang sedang ia pegang kepada adik atau temannya, si kecil bisa saja berpura-pura tidak mendengar.
Bukan bermaksud mengabaikan perkataan Anda, melainkan ia merasa sulit mematuhi perintah tersebut.
Hal ini umumnya terjadi ketika anak sudah memiliki ego dan posesif terhadap sesuatu.

6. Sampaikan alasan dan tujuan perintah Anda
Anak-anak mungkin tidak mau nurut sama orangtua karena tidak mengetahui pentingnya nasihat Anda.
Nah, salah satu cara agar anak mendengarkan orangtua adalah dengan menyertakan alasan atau tujuan perkataan Anda tersebut.
Sebagai contoh saat Anda meminta si kecil berhenti bermain game, sertakan alasan yang bisa anak pahami, misalnya dapat membuat anak kecanduan game, malas belajar, dan terganggu tidurnya.
Bila memungkinkan, tunjukkan video atau artikel untuk mendukung alasan Anda.
7. Beri peringatan yang tegas, tapi tetap lembut
Pada situasi tertentu, mungkin perlu menerapkan cara yang lebih tegas agar anak mau mendengarkan orangtua, misalnya dengan memberikan peringatan.
Sebagai contoh, ketika sudah waktunya pulang sekolah tapi anak masih bersikeras untuk bermain. Namun, hindari menyampaikan peringatan dengan berteriak atau berkata kasar.
Sebaliknya, gunakan perkataan yang lembut tapi tetap tegas.
Bila memungkinkan, peringatan perlu disertai dengan pemberian kesempatan dan alasan kenapa hal itu harus dilakukan.
Hal ini dapat membuat anak lebih patuh dan bertanggung jawab atas permintaan Anda.
Misalnya dengan berkata, “Oke kakak boleh main, tapi Bunda tunggu sampai 10 menit lagi, ya, abis itu kita pulang. Kakak kan belum makan.”
Kemudian, ingatkan anak kembali ketika waktunya sudah hampir tiba.
8. Puji si kecil saat ia mendengarkan perkataan Anda
Selayaknya anak-anak pada umumnya, mereka biasanya senang ketika dipuji atas keberhasilan yang bisa dilakukannya.
Oleh karena itu, coba sampaikan betapa bangganya Anda ketika anak bisa menjadi pendengar yang baik dan mau menuruti permintaan Anda.
Cara ini juga dapat membuat anak lebih terpacu untuk mendengarkan perintah orangtua selanjutnya dan tidak mengabaikannya karena tahu dirinya dibanggakan.
9. Berikan anak waktu untuk berubah
Mempertimbangkan berbagai cara mendidik anak sesuai dengan wataknya memang tidak mudah. Menerapkan cara agar anak mendengarkan orangtua tentu tidak langsung berhasil seketika.
Anda bisa jadi sudah menerapkan berbagai macam cara agar anak nurut sama orangtua tetapi belum efektif dan tak kunjung membuahkan hasil.
Semuanya memang membutuhkan proses agar terbangun komunikasi yang baik antara Anda dengan anak. Hal ini tentu menuntut kesabaran Anda.
10. Hindari membuat aturan yang terlalu banyak
Sudah menerapkan berbagai cara agar anak mendengarkan orangtua tetapi belum berhasil? Mungkin saja karena aturan yang Anda tetapkan di rumah terlalu banyak dan rumit.
Anak-anak usia 6 tahun ke atas cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah dengan menaati berbagai instruksi.
Ketika tiba di rumah ia cenderung ingin bebas tanpa terikat oleh berbagai macam peraturan.
Oleh karena itu, sebaiknya buatlah aturan yang sederhana di rumah.
Beri ruang kebebasan pada anak untuk mengembangkan diri dan melakukan hal-hal yang ia sukai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar