Metode time out adalah cara mendisiplinkan anak dengan memberi waktu bagi anak untuk merenungkan kesalahannya. Cara ini menarik banyak perhatian orang tua karena jauh dari “main tangan” alias kekerasan fisik atau mengomel panjang lebar. Sebenarnya, seperti apa metode time out itu? Yuk, ikuti panduaannya berikut saat memberikan hukuman bagi anak.
Mendisiplinkan anak dengan metode time out
Anak-anak sering kali melakukan kesalahan dan membuat Anda mengelus dada. Agar jera, Anda tentu perlu strategi dalam mendisiplinkan anak, salah satunya dengan metode time out.
Tujuan time out bukan menyiksa anak dengan mengurungnya di suatu tempat, tapi melatih anak untuk belajar menenangkan diri, sekaligus melepaskan kemarahan dan kekesalannya.
Metode ini biasanya diterapkan orangtua saat si kecil memasuki usia 2 tahun ke atas. Pada usia tersebut, buah hati Anda sudah mampu mengontrol diri jauh lebih baik dan sudah memahami apa saja konsekuensinya jika ia melakukan kesalahan. Ini bisa membuat metode time out jadi cara ampuh untuk mendisiplinkan anak.
Jangan khawatir, supaya metode time out berhasil, Anda perlu perhatikan beberapa aturannya berikut ini.