backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Ibu Makan Junk Food Saat Hamil, Amankah?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 25/06/2021

    Ibu Makan Junk Food Saat Hamil, Amankah?

    Amankah bila ibu hamil makan junk food saat hamil? Apakah akan berpengaruh bagi kehamilan? Pertanyaan itu biasanya menghinggapi ibu hamil ketika terjadi perubahan hormon yang berpengaruh pada nafsu makan. Apalagi saat hamil, nutrisi yang dibutuhkan tak hanya untuk ibu, tapi juga untuk janin.

    Simak jawaban dari pertanyaan di atas dalam ulasan berikut:

    Adakah pengaruh yang ditimbulkan dari makan junk food saat hamil?

    bahaya makan junk food untuk buka puasa

    Junk food merupakan istilah yang merujuk pada makanan dengan kandungan kalori, gula, dan lemak yang tinggi. Sebetulnya, banyak yang telah menyadari bahwa junk food bukanlah makanan yang sehat. Meski begitu, junk food tetap laris menjadi pilihan ketika sedang lapar, tak terkecuali ibu hamil.

    Mengonsumsi junk food pada saat hamil sebetulnya aman, namun junk food sering kali menimbulkan efek ketagihan yang dapat berujung pada konsumsi yang berlebih. Kelebihan makan junk food inilah yang akan memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandung.

    Menaikkan berat badan

    Kenaikan berat badan adalah hal yang pasti akan terjadi saat masa kehamilan. Namun, perubahan berat badan akibat hormon hamil tentu berbeda dengan perubahan berat badan karena konsumsi junk food saat hamil.

    Junk food mengandung lemak jenuh yang tinggi. Kenaikkan berat badan yang berlebih akan berisiko pada komplikasi pada kehamilan seperti pre-eklampsia, kelahiran prematur, dan bayi lahir cacat. Selain itu, junk food juga mengandung kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan penyakit diabetes gestasional.

    Makan junk food bisa memicu risiko alergi saat hamil

    Ternyata, makanan dengan tingkat gula tinggi yang dikonsumsi terlalu sering dapat memicu asma pada anak.

    Hal ini dipaparkan dari sebuah penelitian yang diterbitkan oleh European Respiratory Journal. Konsumsi gula dalam junk food berlebih saat hamil dapat meningkatkan risiko asma dan alergi ketika anak menginjak usia 7 sampai 9 tahun.

    Pada penelitian tersebut, makanan yang tinggi gula dipercaya dapat berpengaruh terhadap sistem kekebalan pada saluran udara menjadi lebih rentan mengalami peradangan dan alergi.

    Peradangan inilah yang nantinya menyebabkan penyempitan pada saluran udara dan mendorong produksi lendir dan berujung pada gejala asma seperti sesak nafas.

    Anak lahir dengan berat badan rendah

    Bukan tidak mungkin junk food yang sering Anda konsumsi saat hamil dapat berdampak pada berat badan lahir anak Anda.

    Beberapa makanan yang termasuk golongan junk food seperti kentang goreng memiliki zat bernama Acyrlamide. Zat kimia ini terbentuk saat makanan digoreng dengan suhu minyak yang sangat tinggi.

    Semakin tinggi tingkat Acyrlamide di tubuh Anda, semakin tinggi juga risiko bayi lahir dengan lingkar kepala yang lebih kecil dan berat badan rendah.

    Gangguan pencernaan

    Masalah pencernaan normal terjadi pada masa kehamilan karena adanya perubahan hormon. Jika Anda tidak mengubah pola makan, konsumsi makanan kurang serat saat hamil akan memperburuk kesehatan pencernaan.

    Jenis makanan junk food juga memiliki kandungan serat yang sangat sedikit, padahal serat sangat berguna untuk mencegah rasa tak nyaman akibat sembelit.

    Menimbulkan kecanduan junk food pada anak

    Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari The Royal Veterinary College, Inggris, menemukan bahwa kebiasaan ibu mengonsumsi makanan kurang sehat saat hamil juga dapat berdampak pada selera makan anak.

    Percobaan dilakukan pada tikus hamil yang diberi makan-makanan manis dan tinggi lemak. Hasilnya, tikus melahirkan anak yang lebih berat dan senang memakan junk food.

    Pada saat masih di kandungan, kebiasaan makan junk food pada ibu hamil akan mengubah sirkuit di otak janin yang membuat anak mengalami kesulitan saat menolak makanan dengan kandungan lemak yang tinggi.

    Mengatasi keinginan makan junk food saat hamil

    penyebab ngidam pada pria dan wanita

    Anda tentu ingin menghindari berbagai risiko yang bisa diakibatkan dari konsumsi junk food berlebih. Wajar jika keinginan untuk mengonsumsi makanan dengan gula dan lemak yang tinggi muncul. Bila Anda merasa kesulitan untuk menahannya, Anda bisa lakukan beberapa tips berikut ini:

  • Sediakan camilan sehat. Camilan seperti energy bar atau irisan buah apel cukup untuk mengatasi lapar di tengah jeda jadwal makan.
  • Tidak melewatkan sarapan pagi. Sarapan pagi sangatlah penting apalagi jika Anda memulai hari dengan makan makanan yang sehat seperti susu dengan beberapa lembar roti gandum dan irisan buah-buahan. Sarapan yang sehat dapat mengurangi keinginan Anda untuk menyantap cemilan penuh gula.
  • Buatlah alternatif yang lebih sehat. Jika keinginan makan junk food saat hamil tak tertahankan, Anda bisa membuat tiruannya yang lebih sehat. Misalnya, panggang irisan kentang untuk menggantikan kentang goreng yang biasa Anda beli dari restoran cepat saji.
  • Makanlah sedikit-sedikit. Sah-sah saja kalau Anda membeli satu porsi burger kesukaan. Namun, ingatlah untuk mengonsumsi dengan porsi lebih sedikit.
  • Lakukan olahraga rutin. Selain menjaga kebugaran, olahraga juga dapat mengalihkan Anda dari hasrat memakan junk food.
  • Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 25/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan