1. Methyldopa
Methyldopa termasuk dalam obat hipertensi yang aman dikonsumsi saat menyusui. Obat yang tergolong dalam acting α2-adrenergic agonist ini bekerja dengan cara mengurangi pelepasan catecholamine, kumpulan hormon yang memicu terjadinya vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah).
Beberapa efek samping yang mungkin dapat timbul dari konsumsi methyldopa adalah kelelahan, sulit tidur, produksi air liur meningkat, serta risiko depresi. Maka itu, obat ini biasanya tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui yang pernah atau sedang menderita depresi.
2. Beta blocker (kecuali atenolol)
Beta blocker juga merupakan jenis obat hipertensi yang diresepkan dokter untuk ibu menyusui. Obat beta blocker yang umumnya diberikan untuk mengatasi darah tinggi selama menyusui bayi adalah labetalol dan metoprolol
Labetalol umumnya digunakan untuk mengatasi hipertensi akut yang bersifat parah selama masa menyusui. Selain itu, obat ini dinilai bekerja lebih efektif apabila dibandingkan dengan methyldopa.
Adapun obat beta blocker lain, yaitu atenolol, tidak dianjurkan untuk ibu menyusui. Menurut Drugs.com, atenolol berpotensi memengaruhi kesehatan bayi, seperti mengalami bradikardia (penurunan detak jantung) atau hipotermia (penurunan suhu tubuh secara drastis).
3. Calcium channel blocker
Obat calcium channel blocker, seperti nifedipine dan verapamil sering pula diresepkan untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi pada ibu menyusui. Obat ini bekerja dengan cara merilekskan otot pada pembuluh darah, sehingga aliran darah pun jauh lebih lancar.
Efek samping yang mungkin dapat timbul dari konsumsi calcium channel blocker meliputi detak jantung tidak beraturan (takikardi atau palpitasi), edema perifer, sakit kepala, dan wajah memerah.
4. ACE inhibitor
Obat yang termasuk dalam ACE inhibitor dan digunakan untuk hipertensi pada ibu menyusui adalah captopril, enalapril, dan benazepril.
ACE inhibitor membantu meringankan gejala hipertensi dengan cara menghambat produksi senyawa angiotensin II. Senyawa tersebut dapat memicu penyempitan pembuluh darah pada penderita hipertensi.
Efek samping yang berpotensi muncul akibat obat ini adalah sakit kepala, mulut kering, kelelahan, penglihatan buram, tekanan darah rendah, serta berkeringat berlebih.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar