Penyebab
Apa penyebab testis tidak turun?
Penyebabnya masih belum diketahui. Kemungkinan terdapat kekurangan hormon dari ibu atau kekurangan hormon testis untuk membuat pertumbuhan testis yang normal. Beberapa hal dapat menghambat testis bergerak turun. Penggunaan hormon selama kehamilan juga dapat mempengaruhi testis.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk testis tidak turun?
Ada banyak faktor risiko untuk penyakit ini, misalnya:
- Lahir dengan berat badan rendah
- Lahir prematur
- Riwayat keluarga memiliki penyakit ini atau terdapat gangguan dengan perkembangan sistem reproduksi lainnya
- Patologi yang menghambat pertumbuhan janin, seperti Down Syndrome atau cacat dinding rahim
- Ibu yang mengonsumsi alkohol selama kehamilan; perokok aktif maupun pasif; kegemukan; diabetes tipe 1 atau diabetes gestasional tipe 2
- Orangtua yang terpapar pestisida
Obat & Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk testis tidak turun?
Jika Anda bisa merasakan testis di kanalis inguinalis, mereka biasanya bisa bergerak sendiri ke bawah tanpa pengobatan. Jika bayi sejak lahir hingga ia berusia 6 bulan testisnya masih tidak turun, Anda mungkin perlu mengambil langkah intervensi. Operasi pembetulan testis dapat dilakukan untuk memindahkan testis ke dalam skrotum.
Testis yang tidak turun yang tidak segera ditangani akan menyebabkan masalah reproduksi di kemudian hari, misalnya jumlah sperma rendah. Pria yang memiliki testis tidak turun, bahkan dengan menjalani operasi ataupun tidak, masih berisiko tinggi terkena kanker testis.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk testis tidak turun?
Dokter sering mendeteksi testis yang tidak turun melalui pemeriksaan fisik bayi-bayi yang baru lahir. Dalam 80% kasus, dokter dapat merasakan testis bayi berada di atas kanalis inguinalis (tabung yang terletak di perut bagian bawah).
Jika dokter tidak dapat merasakan testis pada kanalis inguinalis, maka akan dilakukan pindaian USG dengan menggunakan gelombang suara untuk menangkap gambar dalam tubuh.
Dokter Anda dapat meminta tes lain jika USG tidak memberikan gambaran testis. Tomography (CT) dapat memberikan gambar tubuh yang lebih baik. Kadang-kadang, dokter perlu melakukan endoskopi perut. Dalam teknik ini, dokter menggunakan tabung cahaya kecil untuk mengamati bagian dalam perut.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi testis tidak turun?
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit ini.
- Periksa testis untuk memastikan perkembangannya normal, bahkan setelah operasi. Anda dapat membantu dengan memperhatikan proses pertumbuhannya. Periksa lokasi testis pada saat mengganti popok dan mandi.
- Bicaralah dengan anak Anda tentang testisnya ketika ia tumbuh dewasa. Ketika anak Anda mencapai usia pubertas, bicarakan tentang perubahan fisik yang akan terjadi, serta jelaskan bagaimana cara memeriksa testis. Pemeriksaan testis oleh diri sendiri merupakan langkah penting sejak dini untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar