Dalam prosedur ini, dokter mungkin akan mengangkat kelenjar prostat serta vesikula seminalis.
Kedua organ reproduksi pria ini berperan penting dalam menyalurkan air mani dan sel sperma melalui uretra sehingga keluar dari penis saat ejakulasi.
Setelah keduanya diangkat, tentu produksi air mani akan menghilang. Saat berhubungan seks, Anda tetap bisa mengalami orgasme, tetapi tanpa adanya cairan ejakulasi yang keluar.
11. Diabetes melitus
Penyakit diabetes melitus atau kerap disebut diabetes saja yang dialami oleh seorang pria juga berpotensi menjadi penyebab pria tidak subur.
Diabetes dapat mengganggu kerja sistem reproduksi. Sebagai contoh, diabetes dapat menyebabkan disfungsi ereksi dengan menurunkan kadar testosteron dalam tubuh.
Kadar hormon yang menurun juga membuat gairah seks atau libido pria ikut berkurang. Belum lagi, diabetes akan berdampak buruk pada saraf yang mengontrol proses ejakulasi.
12. Efek samping obat-obatan
Pengidap penyakit kronis yang perlu mengonsumsi obat dalam dosis tinggi dan durasi panjang juga lebih berisiko mengalami gangguan kesuburan.
Beberapa jenis obat yang menjadi penyebab sperma tidak subur di antaranya obat kortikosteroid, antidepresan, antipsikotik, dan obat-obatan terlarang, seperti ganja dan metamfetamin.
Prosedur medis tertentu, seperti kemoterapi dan terapi radiasi pada area panggul, juga berisiko merusak sel-sel sperma yang sehat dan menyebabkan ketidaksuburan.
Saat menangani ketidaksuburan pada pria, pemahaman terhadap penyebabnya sangatlah penting.
Apabila Anda dan pasangan telah berhubungan seks tanpa pengaman secara rutin selama satu tahun tetapi belum mengalami kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar