Apa yang meningkatkan risiko terkena polidaktili?
Dalam beberapa kasus, risiko bayi mengalami kelainan lahir ini meningkat bila lahir dengan jenis kelamin laki-laki.
Risiko polidaktili pada bayi perempuan biasanya dua kali lipat lebih rendah ketimbang bayi laki-laki.
Jika ingin mengurangi faktor risiko yang mungkin dimiliki oleh Anda dan bayi, segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis kondisi ini?
Diagnosis polidaktili saat kehamilan bisa dilakukan dokter melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG saat hamil, khususnya pada tiga bulan awal atau trimester pertama kehamilan.
Selain itu, dokter biasanya juga menanyakan mengenai adanya riwayat kelainan lahir ini di dalam keluarga bila kondisi bayi di dalam kandungan mengarah ke cacat bawaan tersebut.
Agar lebih jelas lagi, pengujian genetik bisa menjadi pemeriksaan selanjutnya guna memeriksa apakah kromosom bayi menunjukkan adanya polidaktili atau kondisi cacat bawaan lainnya.
Polidaktili dapat dengan mudah dideteksi melalui pemeriksaan bayi yang baru lahir. Jika ternyata bayi dicurigai memiliki kondisi kelainan genetik tertentu, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lain terkait kromosom bayi.
Bukan hanya itu, tes rontgen atau x-ray juga mungkin dilakukan pada bayi. Rontgen bertujuan untuk melihat jenis kelainan jari tambahan yang bayi alami.
Apa saja pilihan pengobatan untuk polidaktili?

Polidaktili adalah kondisi kelainan bawaan yang biasanya ditangani dalam kurun waktu dua tahun pertama usia bayi. Pengobatan dilakukan dengan operasi, tetapi disesuaikan kembali dengan jenis yang dialami.
Penanganan kelainan lahir ini dengan cepat dan tepat akan membantu Si Kecil menggunakan fungsi tangan dan kaki yang bermasalah untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Pertumbuhan dan perkembangan ini meliputi kemampuan motorik halus dan kasar bayi. Berikut adalah berbagai pengobatan polidaktili sesuai jenisnya.
1. Tambahan jari di samping jari kelingking
Jika jari tambahan di samping kelingking berukuran kecil serta hanya terbentuk sebagian dan tidak berisikan tulang, dokter akan lebih mudah untuk melepasnya.
Sementara untuk jari tambahan yang kecil dan memiliki struktur lengkap, seperti adanya jaringan dan tulang, dapat diobati dengan melakukan operasi atau pembedahan.
2. Tambahan jari di samping jari jempol
Pengobatan untuk kondisi jari tambahan di samping jari jempol cenderung lebih sulit ketimbang kelingking. Ini karena ibu jari tambahan bisa memengaruhi fungsi ibu jari lainnya.
Oleh karena itu, dokter biasanya akan menempuh jalan operasi untuk menghasilkan hanya satu ibu jari.
3. Tambahan jari di tengah
Operasi untuk jari tambahan yang berada di tengah-tengah jari lainnya terbilang lebih kompleks daripada dua jenis sebelumnya.
Itulah mengapa dokter biasanya akan melakukan perbaikan ulang kondisi jari-jari, entah di tangan atau kaki, guna memastikan fungsinya berjalan dengan baik.
Agar hasilnya lebih optimal, mungkin diperlukan lebih dari satu kali operasi untuk kasus jari tambahan yang ada di tengah.
Buah hati Anda juga mungkin perlu menggunakan gips di tangan atau kaki selama beberapa minggu usai operasi.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar