Kebugaran dan kesehatan jasmani buah hati penting diperhatikan oleh orangtua. Selain bisa membuat anak nyaman bermain, beraktivitas, dan berinteraksi dengan teman-temannya, ternyata kebugaran tubuh juga berpengaruh dengan kecerdasan anak, lho!
Apa hubungan antara kebugaran tubuh dan kecerdasan otak anak? Mari simak penjelasannya dibawah ini.
Bagaimana kebugaran tubuh dapat memengaruhi kecerdasan anak?
Berdasakan beberapa sumber yang diperoleh, memang ditemukan adanya pengaruh kebugaran tubuh dengan kondisi kecerdasan anak.
Hal itu dibuktikan dengan sebuah studi dilakukan menggunakan tes MRI atau magnetic resonance imaging untuk meneliti otak dan tubuh dari 49 anak yang sehat bugar dengan anak yang tidak bugar atau tidak fit.
Hasilnya, ditemukan hubungan antara kebugaran fisik dan kecerdasan otak pada anak usia 9 dan 10 tahun.
Berdasarkan penelitian tersebut, anak-anak yang lebih bugar cenderung memiliki volume hippocampus yang lebih besar sekitar 12% jika dibandingkan dengan teman-teman sebayanya yang kurang fit atau tidak bugar.
Selain itu, olahraga atau aktivitas fisik bermanfaat untuk membantu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh sehingga mampu menghantarkan oksigen dan otak dapat bekerja lebih efektif.
Hal tersebut yang diduga bisa membuat anak-anak dengan tubuh bugar jauh lebih baik saat melakukan tes memori relasional bila dibandingkan dengan anak-anak yang kurang fit.
Anak-anak bertubuh bugar cenderung memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mengingat dan mengintegrasikan berbagai jenis informasi.
Manfaat menjaga kebugaran untuk kecerdasan anak
Mungkin Anda pernah mendengar tentang pentingnya olahraga untuk anak-anak. Salah satu manfaat menjaga kebugaran yang saat ini tengah di bahas, yakni dapat memengaruhi kecerdasan anak.
Faktanya, menggabungkan aktivitas kebugaran dengan keterlibatan kognitif memiliki efek yang lebih kuat pada perkembangan fungsi eksekutif anak-anak.
Sementara itu, ada sejumlah manfaat kebugaran untuk mengoptimalkan kecerdasan anak, di antaranya sebagai berikut.
1. Meningkatkan perkembangan kognitif
Masa kanak-kanak merupakan masa yang penting bagi perkembangan kognitif.
Meski demikian, ada sebuah penelitian dalam jurnal Environmental Research and Public Health terkait hal ini.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa seorang anak yang terlibat dalam aktivitas kebugaran secara positif dapat memengaruhi fungsi kognitif dan emosional.
Tentu, hal tersebut akan berdampak langsung pada kecerdasan anak.
Kaitan pada kecerdasan anak di sini yakni kemampuan mengingat dan memusatkan perhatian pada tugas-tugas kompleks, seperti mengatur, berpikir abstrak, serta merencanakan kegiatan di masa depan.
2. Mendorong kreativitas
Manfaat lain yang bisa diperoleh dari menjaga kebugaran untuk kecerdasan otak anak, yakni mendorong kreativitas si Kecil.
Pasalnya, hormon endorfin, peningkatan aliran darah, dan perubahan fisik lainnya yang dihasilkan dari melakukan aktivitas kebugaran secara teratur dapat menimbulkan kebahagiaan.
Hal-hal tersebut secara tidak langsung mampu membantu memicu munculnya pemikiran yang orisinal atau abstrak.
Meski begitu, jangan disalahartikan jika tubuh yang bugar secara langsung dapat menyebabkan anak lebih kreatif.
Namun, tubuh yang bugar dan kecerdasan otak anak saling berkaitan yang dibuktikan dengan meningkatnya kreativitas si Kecil.
3. Prestasi akademik yang lebih baik
Pencapaian akademik tertentu juga dapat didukung dengan latihan kebugaran. Diketahui, jika skor kecerdasan anak telah terbukti meningkat rata-rata 3,8 poin dengan melakukan atau menjaga kebugaran.
Selain itu, nilai matematika anak berpotensi meningkat ketika secara konsisten ia berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau kebugaran.
Namun, keterampilan membaca anak belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Kendati demikian, memori atau daya ingat anak memiliki korelasi dengan kebugaran sehingga mampu mendukung kemampuan membaca siswa yang lebih baik.
4. Kemampuan mengontrol diri
Ada sejumlah manfaat dalam pemrosesan emosional dan kognitif yang terkait dengan kebugaran.
Ya, anak yang memiliki tubuh bugar akan mampu menghentikan dorongan yang bersifat impulsif dan menjadi lebih selektif atau fokus.
Selain itu, sikap agresi dan kecemasan anak juga terbukti menurun seiring dengan melakukan aktivitas kebugaran.
Cara meningkatkan kebugaran yang berpengaruh pada kecerdasan anak
Seperti yang telah disinggung di atas, kalau kecerdasan anak memang dipengaruhi oleh kondisi fisiknya yang bugar.
Namun, tidak sampai situ saja. Masih ada beberapa pengaruh lain yang bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang dan kemampuan otak anak.
Berikut ini merupakan beberapa cara yang harus para orangtua perhatikan dalam mendukung kebugaran dan kecerdasan otak anak Anda.
1. Membiasakan berolahraga dan menjaga kesehatan
Awalnya mungkin sulit untuk membiasakan anak rajin berolahraga. Pasalnya, hal ini sangat bergantung dengan kemauan anak.
Namun, olahraga kecil sekalipun kalau dibiasakan rutin dan minimal 3 kali setiap minggu bisa melatih motorik dan meningkatkan kesehatan tubuh anak.
2. Orangtua juga harus memerhatikan gizi dan nutrisi
Telah banyak diketahui kalau keduanya amat menentukan kebugaran dan kecerdasan anak. Oleh karena itu sebagai orang tua, Anda harus selalu memerhatikan pola makanan yang dikonsumsi anak-anak.
Biasakan mengkonsumsi makanan sehat dan hindari makanan berminyak dan siap saji. Karena nyatanya, perilaku anak bisa ditentukan juga dari apa yang ia makan sehari-hari.
3. Atur pola istirahat anak
Anak-anak mempunyai tingkat aktivitas yang sangat tinggi, jika tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup, akan sangat mempengaruhi kesehatan tubuh hingga kecerdasan anak.
Maka tidak heran, bila anak-anak akan merasa sangat kelelahan ketika tiba waktunya untuk belajar.
Oleh karena itu, biasakan anak untuk tidur malam minimal 7—8 jam dan tidur siang 2 jam setiap harinya.
Itulah berbagai informasi terkait tubuh anak yang bugar dapat memengaruhi kecerdasan otaknya. Mulai sekarang, Anda bisa membiasakan si Kecil untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Jika bingung menentukan olahraga apa yang cocok untuk anak, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
[embed-health-tool-vaccination-tool]