Apa yang bisa dilakukan orangtua setelah prosedur selesai?
Setelah prosedur, kemungkinan akan ada satu hingga dua tetes darah yang keluar karena efek pengguntingan selaput frenulum.
Anda akan diberitahu dokter agar segera menyusui bayi untuk menenangkannya.
Lalu, dalam beberapa hari ada kemungkinan Anda juga bisa melihat adanya bercak putih atau kuning dalam ukuran kecil di bawah lidah anak.
Tidak perlu khawatir berlebihan karena itu merupakan proses penyembuhan yang normal terjadi.
Biasanya, luka bekas prosedur frenotomy akan membaik dalam jangka waktu kurang lebih satu minggu.
Hal yang sebaiknya diperhatikan orangtua dalam proses penyembuhan setelah frenotomy, yaitu menghindari menaruh anak dalam posisi tengkurap agar tidak memberi tekanan pada rahang.
Selain itu, Anda diperbolehkan untuk menyusui bayi kapan pun dan tidak ada batasan tertentu. Bahkan, ASI dapat mencegah terjadinya infeksi setelah prosedur.
Segera hubungi dokter jika ada perdarahan di area bekas frenotomi, anak mengalami demam, atau terlihat tidak nyaman saat sedang menyusu.
Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi?
Sudah dipaparkan di atas bahwa prosedur lingual frenotomy merupakan hal yang umum dilakukan, mudah, dan dengan waktu yang cukup cepat.
Maka dari itu, komplikasi setelah operasi tongue tie ini pun jarang terjadi. Akan tetapi, ada pula potensi kemungkinan terjadinya efek samping, seperti:
- Perdarahan yang cukup banyak.
- Infeksi pada area bawah lidah.
- Adanya kerusakan saraf di area mulut dan lidah.
- Terasa sakit dan terjadi pembengkakan.
- Frenulum kembali tersambung (sangat jarang terjadi).
Frenotomy adalah prosedur yang tidak bisa dilakukan sembarangan, sehingga Anda perlu mendapatkan rekomendasi dari dokter untuk melakukannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar