2. Kondisi penyakit tertentu
Pada sejumlah kasus yang terjadi pada sebagian anak, penghambat pertumbuhan juga bisa dipicu oleh adanya faktor penyakit yang diderita si Kecil.
Penyakit ini bisa saja diderita ketika dalam masa 1000 hari pertama kehidupan, setelah persalinan, atau bahkan sejak di dalam kandungan.
Penyakit yang dialami anak selama masa pertumbuhan dapat menghambat potensi pertumbuhan fisik seperti tinggi badan, berat badan, hingga kematangan seksual secara normal.
Tak heran jika faktor penyakit ini dapat menjadi salah satu penyebab pertumbuhan tinggi anak lambat.
Guna mengantisipasi hal ini, Anda sebaiknya rutin memantau pertumbuhan si Kecil atau melakukan skrining dengan dokter.
Jika diketahui terdapat gangguan tumbuh kembang, kondisi tersebut dapat segera ditangani dan tidak semakin mengganggu kesehatan anak.
3. Kebersihan diri dan lingkungan di sekitar anak
Menerapkan kebiasaan sanitasi diri pada anak perlu diajarkan sejak dini. Tak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar anak, seperti di dalam rumah dan tempat ia bermain atau bersosialisasi.
Pasalnya, kebersihan diri dan lingkungan yang buruk dapat meningkatkan risiko penyebaran virus dan bakteri pemicu penyakit yang mengganggu kesehatan anak.
Jika kesehatan anak terganggu, tentu hal ini juga akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan anak.
Selain itu, perhatikan pula kebersihan makanan dan minuman yang ia konsumsi sehari-hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar